BAB 4 EUBACTERIA DAN ARCHAEBACTERIA
Bakteri dalam Kehidupan Manusia POKOK BAHASAN Eubacteria Archaebacteria Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Struktur dasar sel bakteri Eubacteria Bentuk-bentuk bakteri Struktur dasar sel bakteri Sitoplasma Ribosom Nukleoid (DNA) Membran plasma Dinding sel Peptidoglikan Membran luar Kapsul (a). Kokus (bulat); (b). Basil (batang); (c). Spiral
Bakteri gram positif dan struktur dinding selnya Struktur Dinding Sel Bakteri Bakteri gram positif dan struktur dinding selnya Peptidoglikan Membran plasma Sitoplasma Contoh: Bacillus subtilis Bakteri gram negatif dan struktur dinding selnya Kapsul Membran luar Peptidoglikan Membran plasma Sitoplasma Contoh: Escherichia coli
Struktur Tambahan pada Sel Bakteri Flagela Monotrik Lofotrik Amfitrik peritrik Endospora yang sedang berkembang Endospora Pilus
Pengelompokan bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan Cara Hidup Pengelompokan bakteri berdasarkan cara memperoleh makanan Pengelompokan bakteri berdasarkan kebutuhan oksigen untuk memperoleh energi Aerob Anaerob Heterotrof Autotrof Saprofit Parasit Fotoautotrof Kemoautrotof
Rekombinasi genetik pada bakteri Reproduksi Seksual Rekombinasi genetik pada bakteri Transformasi Transduksi Konjugasi
Pembelahan biner pada bakteri Reproduksi Aseksual Pembelahan biner pada bakteri Sel induk Penggandaan materi genetik dan pelekukan dinding sel Pembentukan sekat dinding sel Terbentuk sekat dinding (pemisahan menjadi dua sel baru) Klasifikasi Eubacteria Eubacteria dikelompokkan menjadi lima filum: Proteobacteria Cyanobacteria Spirohetes Chlamydias Bakteri Gram-Positif
Archaebacteria Bakteri Metanogen Menghasilkan metana, hidup di rawa sebagai pengurai Bakteri Halofil Hidup di lingkungan dengan kadar garam tinggi (optimum pada kadar garam 20%) Bakteri Termoasidofil Hidup di lingkungan ekstrim panas dan asam (optimum pada suhu 60-80°C dengan pH 2-4)
Bakteri dalam Kehidupan Manusia Menguntungkan Merugikan Streptococcus lactis (keju) Acetobacter xylinum (nata de coco) Salmonella (racun makanan) Camphylobacter jejuni (penyebab diare) Tumor pada tanaman disebabkan Agrobacterium tumafaciens Lactobacillus casei (keju dan yogurt) Penanggulangan terhadap bakteri merugikan dapat dilakukan dengan cara pengawetan dan pengolahan makanan, menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan, dan imunisasi