POLYMORPHISM
POLYMORPHISM Salah satu Pemrograman Berorientasi Objek yang lain adalah polymorphism yaitu kemampuan objek bertipe sama beraksi berbeda terhadap “pesan” yang sama. Polymorphism merupakan suatu aksi yang memungkinkan pemogram menyampaikan suatu pesan tertentu keluar dari hierarki obyeknya, dimana suatu obyek tersebut yang berbeda memberikan tanggapan ataupun respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.
POLYMORPHISM Polymorphism berasal dari bahasa Yunani yang berarti banyak bentuk. Dalam PBO, konsep ini memungkinkan digunakannya suatu interface yang sama untuk memerintah objek agar melakukan aksi atau tindakan yang mungkin secara prinsip sama namun secara proses berbeda.
Keuntungan Pemograman dengan menggunakan Polymorphism Kita dapat menggunakan kelas-kelas yang kita buat (sebagai super kelas) dan membuat kelas kelas baru berdasar superkelas tersebut dengan karakteristik yang lebih khusus dari behaviour umum yang dimiliki superkelas.
Keuntungan Pemograman dengan menggunakan Polymorphism 2. Kita dapat membuat super kelas yang hanya mendefinisikan behaviuor namun tidak memberikan implementasidari metode-metode yang ada.Hal ini berguna jika kita ingin membuat semacam template kelas,kelas semacam ini disebut kelas abstrak karena behaviournya masih abstrak dan belum diimplementasikan.subkelas-subkelas dari kelas semacam ini yang disebut kelas konkret,mengimplementasikan behaviuor abstrak tersebut sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Keuntungan Pemograman dengan menggunakan Polymorphism 3. Menghindari duplikasi object,kita dapat menciptakan class baru dari class yang sudah ada,sehingga tidak perlu menuliskan code dari nol ataupun mengulangnya, namun tetap bisa menambahkan attribute dan atau method unik dari class itu sendiri. Dalam konsep yang lebih umum sering kali polymorphism disebut dalam istilah satu interface banyak aksi.
POLYMORPHISM Polymorphic dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.
Tipe-Tipe Polymorphism 1. Static atau trivial merupakan, function overloading (penggunaan kembali nama fungi yang sama tapi dgn argumen yang berbeda) yang terbagi dalam 3 signature yaitu: - Jenis Array - Letak Array - Type Array Contoh function overloading : void tambah (int a, int b); void tambah(float d, float c);
Tipe-Tipe Polymorphism 2. Dynamic atau true Merupakan function overriding (sebuah fungsi dalam class turunan yang memiliki nama, return type argumen function yang sama dengan fungsi dalam class induk). Menggunakan virtual method. Pure Virtual Method (tanpa function body) contoh : virtual void jalan() = 0; Squasi Virtual Method (ada function body) contoh : virtual void info() {;}
Contoh Program Polymorphism class mencetakdata { // membuat method dengan nama sama tapi berbeda tipe data public void cobacetak(String Mencetak) { System.out.println(Mencetak); } public void cobacetak(int Mencetak) { System.out.println(Mencetak); } public void cobacetak(double Mencetak) { System.out.println(Mencetak); } public void cobacetak(char Mencetak) { System.out.println(Mencetak); } }
Contoh Program Polymorphism public class cobapolymor { public static void main(String[] args) { mencetakdata data = new mencetakdata(); System.out.print(“Cetak Data Tipe String : “); data.cobacetak(“DKI Jakarta”); System.out.print(“Cetak Data Tipe Integer : “); data.cobacetak(1992); System.out.print(“Cetak Data Tipe Double : “); data.cobacetak(16.5 / 2); System.out.print(“Cetak Data Tipe Char : “); data.cobacetak(‘N’); } }
SELESAI DAN TERIMA KASIH