TUGAS KELOMPOK 6
KETUA : DIFA AIDILA SEKRETARIS : FEGA DEFRIANTI PENYAJI : ELSI KAMILATUL IZATI ANGGOTA : FAUZIAH ELITA APZA GEBBY PRATIWY PUTTRI LAWITRA RIZKA AZZILA AZHARI
KASUS Anak Z,laki-laki,16 tahun,baru saja mengikuti audisi indonesia idol tetapi belum lolos ke jakarta.ia sangat sedih karena selama ini bercita-cita manjadi penyanyi terkenal dan meresa sangat malu karena hampir seluruh teman sekelas nya tau klau dia mengikuti audisi,bahkan ada yang mengejeknya tidak lolos. Ketika pulang kerumah dan ditanya oleh keluarganya,ia marah marah karna adik-adik dan orang tuanya menjadi pelampiasaan kesalahanya. Ia merasa leher nya tegang dan kaku,detakl jantung cepat ,malas makan,cepat letih dan sulit tidur. Melihat keadaan anaknya seperti itu,orang tua anak z dan berbicara dari hati ke hati padanya. Setelah diskusi dengan keluarganya,ia sadar mungkin belum kali ini kesempatan yang baik untuk dirinya dan merasa lebih lega. Ia mnyatakan akan kembali mencoba tahun depan,dan ia ingin ikut les vokal agar dapat lolos pada audisi berik.
TEORI STRES DAN ADAPTASI Stres adalah realita kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari.Stres sesuatu hal yang buruk dan menakutkan, tetapi merupakan bagian kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dari stress, masalahnya adalah bagaiman hidup beradaptasi dengan stress tanpa harus mengalami distress. Tidak semua bentuk stress itu mempunyai konotasi negative, cukup banyak yang bersifat positif, misalnya promosi jabatan.
Beberapa definisi stress : 1. Stres adalah respons tubuh yang sifatnya non-spesifik terhadap setiap tuntutan beban atasnya. 2. Stres adalah gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan oleh perubahan dan tuntutan kehidupan. 3. Stres adalah suatu kondisi dinamik dalam mana seseorang individu dikonfrontasikan dengan suatu peluang,kendala atau tuntutan yang dikaitkan dengan apa yang sangat diinginkannya dan yang hasilnya dipersiapkan sebagai tidak pasti dan penting. 4. Stres adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh transaksi antara individu dengan lingkungan yang menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan yang berasal dari situasi dan sumber daya system biologis, psikologis dan social dari seseorang.
TENTANG KASUS DEFENISI STRES DAN STRESOR Stres dapat didefenisikan sebagai, “respons adaptif, dipengaruhi oleh karakteristik individual dan/atau proses psikilogis, yaitu akibat dari tindakan, situasi, atau kejadian eksternal yang menyebabkan tuntutan fisik dan/atau psikologis terhadap seseorang.”(Invacevich dan Matteson, 1980 dalam Kreitner dan Kinicki,2004.)
Walter Cannon,1920, merupakan respons fisiologis terhadap naiknya emosi dan menekankan fungsi adaptif dari reaksi “fight- or-flight” (menghadapi atau lari dari stress).
, stresor merupakan stimuli yang mengawali atau memicu perubahan yang menimbulkan sters. Stress mewakili kebutuhan yang tidak terpenuhi, bias berupa kebutuhan fisiologis, psikologis, sosial, lingkungan, spiritual, dsb.
JENIS STRES DITINJAU DARI PENYEBABNYA . Stres fisik Stress kimiawi Stress mikrobiologis Stress fisiologis . Stress proses tumbuh kembang . Stress psikologis dan emosional
ALASANYA Gambaran tentang anak Z yang berintelektual tinggi adalah lukisan mengenai anak Z yang selalu bercita-cita jadi seorang penyanyi terkenal namun merasa sangat malu karena hampir seluruh teman sekelasnya tau kalau ia mengikuti audisi indonesia idol . bahkan ada yang mengejeknya karena tidak lolos. Bahkan gambaran ini meluas pada citra fisik, yaitu sosok anak Z melampiaskan kemarahan nya kepada keluaganya
SUMBER STRESOR Internal Eksternal
STESS YANG TERJADI PADA KASUS Emosi adalah keadaan yang mempunyai intensitas lebih kuat, yang disertai perubahan menyeluruh dalam fisiologi tubuh, dan menyebut keadaan efektif yang lebih ringan sebagai perasaan, ( pengantar psikologi 2, hal. 74). Semua emosi berasal dari sistem limbik otak yang kira-kira berukuran sebesar sebuah kacang walnut dan terletak di batang otak. Orang- orang cenderung merasa bahagia ketika sistem limbik mereka secara relatif tidak aktif. Sistem limbik orang tidaklah sama. Sistem limbik yang lebih aktif terdapat pada orang-orang yang depresi, khususnya ketika mereka memperoleh informasi negatif.
Alasannya: karena dari kasus tersebut terkait dengan sifat An Z yang tidak lolos dalam mengikuti audisi Indonesian Idol dan selalu diejek oleh teman-teman sekelasnya.
Respon fisiologis stress pada kasus 1.Reaksi terkejut (alarm reaction) ketika tubuh mulai mendeteksi stimulus dari luar 2. Adaptasi (adaptation) ketika mengeluarkan perangkat pertahanan melawan sumber stress (stressor). 3. Kelelahan (exhaustion) ketika tubuh mulai kehabisan daya pertahanannya. 4. Mekanisme koping yang digunakan pada kasus: jenis tindakan langsung 5. Karena ketika di ejek oleh teman-temannya An Z melampiaskan semua kekesalannya kepada keluarganya.