Pertemuan 01 Understanding e-Business Fundamental Materi :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
OLEH : Faisal Arif Pratama Isa Bharoka Trawardani Onovio Bagus permata
Advertisements

Bab VII Etika Bisnis dan E-Commerce
EFEKTIVITAS PEMBANGUNAN
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
BAB I Pendahuluan.
Dodi Tisna Amijaya , SE., MM
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Copy Right 2005Bab 2 Hal 1 Sistem Informasi Manajemen Bab 2 Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Jaringan Elektronik (E-Commerce)
IMPLEMENTASI SOLUSI INFORMASI BISNIS
Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
E-Business.
Value Chain dan F-force Porter
A Practical Guide to Planning for E-Business Success How to E-Enable Your Enterprise Pertemua 3.
Perdagangan Elektronik
SISTEM PERUSAHAAN s/w Perusahaan / enterprise s/w
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Copy Right 2005Bab 2 Hal 1 Sistem Informasi Manajemen 1 Bab 2 Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Jaringan Elektronik (E-Commerce) Ati Harmoni Fakultas.
Fithri Selva Jumeilah S.Kom
IMPLEMENTASI CRM Pertemuan 7.
Siklus adopsi & model operasi e-bisnis
Management Information Systems, 9th edition,
Pengantar Aplikasi E-Bisnis.
E-Commerce Model.
Proses bisnis dan sistem informasi manajemen
1 DASAR-DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS CHAPTER
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Pertemuan 02 Materi : Buku Wajib & Sumber Materi :
Materi ke-1 Pengantar eBisnis Dosen: L. Erawan.
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Sistem Electronic Business
Emilia Gustini, SE. M.Si. Ak. CA
Dosen : Yulistia, S.Kom E-Business Dosen : Yulistia, S.Kom
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Dasar-Dasar Keunggulan Strategis
SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Materi E-Business untuk ST INTEN
Pertemuan 01 Materi : Buku Wajib & Sumber Materi :
- Indra Kusumah Ahmad Hadian Bobby Faizal
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Mengelola Perusahaan Digital
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Konsep E-Business Oleh : Citra Fathia STIKOM AMBON.
A Practical Guide to Planning for E-Business Success How to E-Enable Your Enterprise Pertemuan 3.
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN E-COMMERCE
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT
E-commerce Kelompok 7 I Komang Sugiartana ( )
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
MENDEFINISIKAN PEMASARAN UNTUK ABAD KE 21 BAB 1
Pertemuan 5 MK : e-commerce
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
BAB II E-BUSINESS GLOBAL: BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SI
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
SISTEM BISNIS ELEKTRONIK
E-commerce Gasal 2010/2011.
Dasar-Dasar Keunggulan Strategis
SISTEM BISNIS PERUSAHAAN
MANFAAT INFORMASI & TEKNOLOGI BAGI BISNIS ANDA
Sejarah, Definisi dan Konsep E-Business dan ECommerce
Copyright by Un Creator
Sistem Informasi Manajemen 1 Bab 2
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Pengantar Manajemen Pemasaran
CustomerRelationship Management
Metode Pengembangan Arsitektur
MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL
Transcript presentasi:

Pertemuan 01 Understanding e-Business Fundamental Materi : Buku Wajib & Sumber Materi : Kalakota, Ravi & Marcia Robinson (2001). e- Business 2.0. Roadmap for Success. Addison- Wesley. Bab 1 Pertemuan 01

Tahapan Pengaruh e-Commerce Tahap Pertama (1994-1997), perusahaan membuat e-commerce sekedar untuk memiliki sebuah situs web, agar eksis di internet Tahap kedua (1997-2000), sistem e-commerce sudah meliputi transaksi, pembelian dan penjualan melalui media digital Tahap ketiga (2000-sekarang), pembuatan e- commerce fokus pada bagaimana Internet dapat berdampak pada profitabilitas, tetapi bukan meningkatkan pendapatan kotor melainkan meningkatkan marjin kotor. Tahap ini disebut tahap "e-bisnis”. Tahapan Pengaruh e-Commerce

Aturan 1: Teknologi berperan sebagai faktor pemicu dan penggerak Aturan 2: Kemampuan untuk menelusuri, mempengaruhi, serta mengatur struktur informasi lebih penting dalam dunia bisnis dibandingkan dengan memproduksi barang, karena informasi tentang produk atau jasa, lebih penting dari pada produk atau jasa itu sendiri. Aturan 3: Ketidakmampuan untuk lepas dari pengaruh model bisnis lama sering kali menjadi penyebab kegagalan bisnis. Model bisnis yang baru menuntut perusahaan mampu memprediksi, mengantisipasi, dan merespon permintaan pelanggan. Menurut Kalakota dan Robinson (2001), ada 3 area yang perlu dikembangkan sehubungan dengan tuntutan pelanggan: Kecepatan dalam memberikan pelayanan Kenyamanan, yaitu kemampuan perusahaan untuk menjadi apa yang diinginkan pelanggan Harga yang setimpal dengan apa yang mereka dapatkan 10 Aturan E-Bisnis

Aturan 4: e-Commerce digunakan perusahaan untuk mendengarkan pelanggannya dan menjadi “the cheapest”, “the most familiar”, atau “the best” Aturan 5: Jangan menggunakan teknologi hanya untuk menghasilkan produk, tetapi untuk berinovasi, menghibur, dan meningkatkan seluruh pengalaman pelanggan seputar produk, mulai dari saat memilih, memesan, menerima, sampai pelayanan purna jual. Aturan 6: Desain bisnis di masa depan akan terjadi peningkatan penggunaan model e-business yang dapat dikonfigurasi ulang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.  Aturan 7: Tujuan dari desain e-business yang baru adalah agar perusahaan dapat menciptakan aliansi outsourcing yang fleksibel, murah dan membuat pelanggan senang. 10 Aturan E-Bisnis

Aturan 8: untuk proyek e-bisnis yang mendesak, akan lebih mudah jika meminimalkan kebutuhan infrastruktur aplikasi dan untuk fokus pada aplikasi front-end mewah. Aturan 9: kunci keberhasilan penerapan e-bisnis adalah kemampuan untuk merencanakan alur infrastruktur e-bisnis secara cepat dan mengimplementasikannya secara tepat Aturan 10: Tugas manajemen paling sulit adalah menyelaraskan antara strategi, proses, dan aplikasi bisnis secara cepat, tepat, dan bersamaan. Kepemimpinan yang kuat adalah suatu keharusan 10 Aturan E-Bisnis

Langkah Pertama Untuk Memulai Bagaimana struktur industri yang baru? Struktur baru ini memiliki pandangan yang berbeda tentang definisi nilai daripada definisi tradisionalnya Apa yang diinginkan pelanggan digital? Pelanggan ingin nilai didefinisikan sebagai keseluruhan pengalaman dan harapan pelanggan Apakah ekonomi baru itu? Bagaimana mengkonversi nilai menjadi pendapatan? Bagaimana merekayasa end-to-end value stream (serangkaian kegiatan dalam mendesain, memproduksi, dan menyediakan suatu produk kepada pelanggan)? Langkah Pertama Untuk Memulai Next…..

Langkah Pertama Untuk Memulai Bagaimana kita menata kembali bisnis kita? Kita melakukannya dengan menciptakan kemitraan yang tepat. Dimanakah nilainya? Nilainya ada dalam integrasinya. Nilai juga ada dalam penciptaan landasan technoenterprise baru yang mendukung kebutuhan pelanggan Bagaimana kita menerapkan perubahan? Perubahan diterapkan dengan membangun generasi baru para pemimpin yang memahami bagaimana menciptakan masa depan digital dengan desain dan niat bukan secara kebetulan Langkah Pertama Untuk Memulai

Apa yang Dibutuhkan Pelanggan? Kecepatan layanan. Dalam dunia nyata, layanan tidak pernah bisa cepat, layanan premium didefinisikan sebagai layanan yang bersifat instan, akurat, dan respon yang adaptif terhadap kebutuhan pelanggan Kenyamanan. pelanggan menghargai kenyamanan dari one- stop shopping, integrasi yang lebih baik dari siklus penerimaan, pemenuhan, dan pengiriman pesanan, serta integrasi yang lebih baik dari rantai pasokan Apa yang Dibutuhkan Pelanggan?

Apa yang Dibutuhkan Pelanggan? Personalisasi. Pelanggan ingin perusahaan memperlakukan mereka sebagai individu, dan perusahaan harus mampu memberikan tepat seperti apa yang diinginkan pelanggan, dibuat dengan spesifikasi mereka. Harga. "Terlalu terjangkau" tidak terlalu penting, perusahaan yang menawarkan layanan yang unik untuk harga yang wajarlah yang akan berkembang, yang diuntungkan oleh melimpahnya pembeli baru. Apa yang Dibutuhkan Pelanggan?

Unsur-unsur Kerangka Kerja Pelaksanaan e-Bisnis Menyediakan struktur untuk pendefinisian, komunikasi, dan pemantauan realitas- realitas baru Mendesain ulang proses-proses bisnis inti untuk diselaraskan dengan visi organisasi yang baru Memberdayakan infrastruktur TI untuk mendukung perubahan, inovasi, dan tujuan bisnis Unsur-unsur Kerangka Kerja Pelaksanaan e-Bisnis