Sumber Informasi
Pustaka/ Data Primer Sekunder Tersier
Data Primer dokumen yang berisi informasi tentang hasil-hasil penelitian asli atau langsung dari sumbernya. Artikel original yang dipublikasikan langsung oleh penulisnya Artikel journal ilmiah yang melaporkan hasil penelitian Buku catatan harian Otobiografi Prosiding pertemuan, Wawancara, konperensi dan simposium survai dan penelitian lapangan Laporan teknis Surat dan korespondensi Paten Pidato Kumpulan data, seperti statistik sensus Karya sastra (seperti sajak dan fiksi)
Data Sekunder informasi yang disusun berdasarkan sumber-sumber primer, data yang telah dikumpulkan oleh orang lain dan kemudian dipergunakan kembali dengan cara yang berbeda informasi yang disusun berdasarkan sumber-sumber primer, data yang dikumpulkan ini berasal dari tangan kedua atau sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian dilakukan membantu mempermudah penelusuran sumber-sumber primer, pengetahuan yang didapat bukan pengetahuan baru melainkan pengetahuan olahan. Kamus Buku pedoman Buku ilmiah Eksiklopedia Majalah dll
dokumen yang berisikan informasi mengenai literatur sekunder Data Tersier dokumen yang berisikan informasi mengenai literatur sekunder dokumen yang mendaftar sumber primer dan sekunder dalam sebllah bidang subyek spesitik dokumen yang mengindeks, menata dan mengumpulkan sitasi (rujukan) dr dokumen primer dan sekunder Bibliografi Text book dll
Berikut ini termasuk dalam jenis pustaka mana? Rekam medis Jurnal Tesis
Kelebihan dan kekurangan data primer data yang didapatkan ini akan sesuai dengan tujuan penelitian dari peneliti dan dikumpulkan dengan prosedur-prosedur yang ditetapkan serta dikontrol oleh peneliti. pengumpulan data secara primer ini biasanya akan menghabiskan banyak biaya serta waktu sehingga menjadi tidak efisien
data Sekunder & Tersier Kelebihan data Sekunder & Tersier Hemat waktu dan biaya Relatif mudah diakses Berguna dalam membantu identifikasi masalah Bemanfaat dalam mendukung perumusan masalah riset secara lebih akurat Membantu dalam menyusun rancangan atau pendekatan terhadap masalah Membantu identifikasi kebutuhan akan riset yang lebih mendalam Menjawab pertanyaan riset tertentu dan menguji beberpa hipotesis Membrikan data perbandingna sehingga data primer dapat di interprestasikan secara akurat
data Sekunder & Tersier Kekurangan data Sekunder & Tersier Belum tentu relevan sesuai untuk kebutuhan riset, misalkan periode waktu, kategori Akurasi sering di pertanyakan, akurasi itu bersumber dari sumbernya.
Kapan menggunakan data primer, sekunder dan tersier
Validitasnya bagaimana?? Buku Literatur/data Internet Jurnal
Syarat Validitas jurnal Ter indeks di scopus Memilili impact factor Indikator utama untuk mengukur secara kuantitatif kualitas sebuah jurnal, paper risetnya, peneliti yang menulis paper tersebut dan bahkan institusi dimana mereka bekerja ukuran seberapa sering rata-rata artikel pada sebuah jurnal telah disitasi pada tahun tertentu. membantu kita mengevaluasi pentingnya jurnal relatif, khususnya ketika membandingkan dengan jurnal lain dalam bidang yang sama. Scopus merupakan database yang terbesar di dunia saat ini karena sumbernya dari berbagai publisher di seluruh dunia (tidak hanya Elsevier saja) dan mencakup juga jurnal-jurnal non English (abstrak dalam bahasa Inggris). Secara garis besar cara kerja Scopus sama seperti database online berbayar lainnya, misalnya ScienceDirect, Springer, Proquest. Jadi didalamnya kita tinggal menuliskan ‘keyword’ yang kita inginkan dalam ‘search engine’ Scopus dan hasil pencarian tersebut akan ditampilkan.