Structure Theorem Rahmat D.R. Dako, ST, M.Eng.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERCABANGAN # IF…THEN IF…THEN…ELSE SELECTION STIKOM
Advertisements

Bab 2 Struktur Dasar.
Pengertian Algoritma dan Flowchart
TEORI ALGORITMA.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Algoritma : CONTROL STRUCTURES
Pemrograman Rahmat D.R. Dako, ST, M.Eng.
Struktur Dasar Algoritma
Algoritma Dasar Dalam membuat suatu program komputer, menyusun algoritma adalah langkah pertama yang harus dilakukan Dalam membuat algoritma dapat digunakan.
Oleh Nila Feby Puspitasari
ALGORITMA PSEUDOCODE Pertemuan Ke-2 Meilia Nur Indah Susanti, ST.,MKom
Algoritma dan Struktur Data
Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002 ] Pertemuan 01.
Pengertian Algoritma Sumber Kepustakaan : gerlan1986.files.wordpress.com/.../materi-ii-penge... 1 Algoritma adalah kumpulan instruksi-instruksi/ perintah–perintah/langkah-langkah.
STRUKTUR PEMILIHAN (KONTROL PROGRAM) Minggu III - 40 menit
Bab 2 – b PERINTAH 2 B Percabangan. PERCABANGAN Tidak setiap baris program akan dikerjakan Hanya yang memenuhi syarat (kondisi) Syarat terdiri dari operand-operand,
2 JAM TEORI dan 1 jam praktek
Algoritma dan Pemrograman
PERTEMUAN 2 PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA.
Algoritma dan Struktur Data
Analisis Masalah dan Penyelesaian
Chapter 3 PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
Percabangan Dosen Pengampu: M. Zidny Naf’an, M.Kom.
Pseudocode Ali Ridho Barakbah.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Penulisan Algoritma dan Flowchart
Flowchart (Diagram Alur)
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
Buatlah flowchart untuk pembagian 3 buah bilangan
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER DAN Algoritma
Variabel dan Ekspresi Struktur Percabangan dan Struktur Perulangan
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Struktur Seleksi (Percabangan)
ALGORITMA & LOGIKA PEMROGRAMAN
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Metode Perancangan Program
Ucu Nugraha, ST. Algoritma.
Pengertian Algoritma dan Flowchart
{Pertemuan 4 Struktur Kondisi IF}
PERSAMAAN KUADRAT.
Aliran Kendali (Flow Control)
Metode Perancangan Program
LOGIKA & ALGORITMA Algoritma & Pengenalan Flow Chart
Introduction using 03b to Algorithm C / C++ teknik dasar Algoritma.
Introduction 03 using to Algorithm C / C++ teknik dasar Algoritma.
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 3
Persamaan Kuadrat (2).
minggu ke-2 Imam Fahrur Rozi
JENIS DAN SIMBOL FLOWCHART PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Studi kasus Permasalahan Sederhana
03.7 Latihan Membaca Flowchart.
Bab 2 Struktur Dasar.
DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)
LOGIKA & ALGORITMA -Algoritma & Pengenalan Flow Chart
BAB 2 PERSAMAAN KUADRAT.
Pertemuan ke 6 Nori Sahrun, S.Kom., M.Kom
Algoritma dan Struktur Data
TEORI ALGORITMA.
Nested if 164.
UJIAN TERDIRI ATAS 50 SOAL
Persamaan Kuadrat (2).
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
KONSEP DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER DAN Algoritma
Studi kasus Permasalahan Sederhana
IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Flowchart (Diagram Alur)
Konsep Algoritma Pemrograman
Transcript presentasi:

Structure Theorem Rahmat D.R. Dako, ST, M.Eng

Background Why should learn structure theorem ? Dalam penyelesaian suatu masalah terdapat : proses penentuan keputusan dari beberapa keputusan alur yang menghendaki perulangan Penyelesaian masalah lebih efisien dan efektif

Kind of Structure Theorem Sequence theorem Selection theorem Repetition theorem

Sequence Theorem Teorema struktur terurut adalah pengeksekusian statement atau pernyataan instruksi berurutan dari satu statement ke statement yang lain Contoh : Statement a Statement b Statement c start Statement a Statement b Statement c end

Sequence Theorem Contoh : menghitung luas persegi panjang Pseoudocode Read panjang Read lebar Calculate luas = panjang * lebar Print luas start panjang, lebar Luas = panjang * lebar Luas end

Selection Theorem Fungsi selection theorem (teorema seleksi) ? Pengambilan keputusan,  how ? Proses untuk menentukan jalur eksekusi dari sejumlah jalur eksekusi yang tersedia berdasarkan suatu syarat kondisi tertentu

Kondisi Untuk menentukan sebuah kondisi, syaratnya apa ? Terdapat dua atau lebih besaran yang dibandingkan Perbandingan dua besaran memerlukan operator pembanding dan operator logika

Operator pembanding > lebih besar < Lebih kecil == Sama dengan <  Lebih kecil == Sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan <= Lebih kecil atau sama dengan != Tidak sama dengan

Operator logika && AND  || OR ! NOT Proof these with truth table

Variasi pengambilan keputusan Dua jalur Tiga jalur banyak jalur (lebih dari tiga jalur).

Dua jalur Penentuan dua jalur atau pilihan biasanya digunakan statement ? “ if ”  Jika kondisi salah benar pernyataan

Dua jalur (2) Statement “ if-else ” kondisi salah benar Pernyataan-1

Dua jalur (3) Contoh : Diketahui dua buah bilangan, dan diinginkan untuk menghitung hasil pembagian bilangan pertama dengan bilangan kedua.

Dua jalur (4) kemungkinan : Kedua bilangan tak nol, hasilnya ? ADA Bilangan pertama nol, bilangan kedua tak nol, hasilnya ? Bilangan pertama tak nol, bilangan kedua nol, hasilnya ? TIDAK DAPAT DIHITUNG Kedua bilangan nol, hasilnya ? NOL

Dua jalur (5) Mulai A B Baca A, B C=A/B Cetak “Tidak bisa dihitung” ? Tidak Ya A B Selesai

Tiga jalur Variasi penentuan tiga jalur/pilihan ini, sebenarnya hampir sama dengan yang dua jalur/pilihan, hanya ada penambahan satu pemilihan kondisi. Contoh : Diketahui suatu persamaan kuadrad yang nilai-nilai koefisiennya dimasukkan lewat keyboard. Buatlah flowchart dan pseudocode untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrad tersebut.

Tiga jalur (2) Solusi Rumus: Kondisi: ax2 + bx + c = 0 Akar2nya: b2 - 4ac > 0 --> dua akar riil b2 - 4ac = 0 --> satu akar (dua akar kembar) b2 - 4ac < 0 --> dua akar imajiner

Tiga jalur (3) A Mulai Baca 0 > D ? > 0 A, B, C = 0 D = B^2-4*A*C Cetak “Dua akar imajiner” Cetak “Akar kembar” Cetak “Dua akar riil” A Selesai

Banyak Jalur Contoh : Diinputkan nilai huruf suatu mata kuliah dan buatlah flowchart dan pseudocode untuk mencetak ekivalensi nilai angkanya.

Banyak Jalur (2) Solusi : Diketahui : nilai huruf Konversi ke nilai angka A = 4 B = 3 C = 2 D = 1 E = 0

Banyak Jalur (3) Pseudocode : Baca nilai NH Cek kondisi Selesai if (NH == ‘A’) NA = 4 else if (NH == ‘B’) NA = 3 else if (NH == ‘C’) NA = 2 else if (NH == ‘D’) NA = 1 else NA = 0 Cetak NH, NA Selesai

Banyak Jalur (4) A A Baca NH Mulai Tidak NH=‘A’ ? Tidak NH=‘B’ ? NA = 4 Tidak NH=‘C’ ? Ya A NA = 3 Tidak Ya NH=‘D’ ? Cetak NH, NA NA = 2 Ya NA = 1 NA = 0 Selesai A

Latihan Nilai ujian dinyatakan dengan angka dari 0 sampai 100. Untuk mengkonversinya ke nilai huruf digunakan kriteria sebagai berikut: NA >= 80, NH = ‘A’ 80 > NA >= 60, NH = ‘B’ 60 > NA >= 40, NH = ‘C’ 40 > NA >= 20, NH = ‘D’ 20 > NA, NH = ‘E’ Tulislah pseudocodenya dan flowchartnya

Latihan Baca nilai NA Cek kondisi Selesai Cetak NH, NA if (NA >= 80) NH = ‘A’ else if (NA >= 60) NH = ‘B’ else if (NA >= 40) NH = ‘C’ else if (NA >= 20) NH = ‘D’ else NA = ‘E’ Cetak NH, NA Selesai

Latihan Baca nilai NA Cek kondisi Selesai Cetak NH, NA if (NA >= 80) NH = ‘A’ else if (80 >NA >= 60) NH = ‘B’ else if (60 > NA >= 40) NH = ‘C’ else if (40 > NA >= 20) NH = ‘D’ else NA = ‘E’ Cetak NH, NA Selesai

Latihan Baca nilai NA Cek kondisi Selesai Cetak NH, NA if (NA >= 80) NH = ‘A’ else if ((NA < 80) && (NA >= 60)) NH = ‘B’ else if ((NA < 60 ) && (NA >= 40)) NH = ‘C’ else if ((NA < 40) && (NA >= 20)) NH = ‘D’ else NA = ‘E’ Cetak NH, NA Selesai

Next Week Repetition theorem