IMPLEMENTASI KURIKULUM TERINTEGRASI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.kep
Advertisements

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Problem Based Learning Belajar Berdasarkan Masalah
PROJECT-BASED LEARNING
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Savitri Prihatiningsih Block Development Titi Savitri Prihatiningsih Department of Medical Education Gadjah Mada University School of Medicine.
( STUDENT CENTERED LEARNING )
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
PROBLEM-BASED LEARNING
Medical Education Unit Faculty of Medicine & Public Health
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
ANALISIS INSTRUKSIONAL (Pemetaan Kompetensi)
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT-BASED LEARNING)
STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
Konsep Pengembangan Modul dan Penerapan model model SCL
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
Hakekat Metode Instruksional
Model problem based learning
( STUDENT CENTERED LEARNING )
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
MODEL PEMBELAJARAN IPA
KONSEP PEMBELAJARAN “TEMATIK INTEGRATIF” PADA KURIKULUM 2013.
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
Oleh: dr. Zulharman, MMed.Ed Medical Education Unit (MEU) FK UR
( STUDENT CENTERED LEARNING )
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
copyright: dit.akademik.ditjen dikti
Model problem based learning
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
INTEGRATED LEARNING (PEMBELAJARAN TERPADU)
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
PEMBUATAN MODUL Ariyanti Saleh.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Rencana Pembelajaran Semester
Disampaikan : Setia Wirawan
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
BANDUNG, 25 JULI 2019 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
Transcript presentasi:

IMPLEMENTASI KURIKULUM TERINTEGRASI Tim Pokja Kurikulum

pengajaran bidang studi yang berbeda secara tematik, sehingga disiplin perbedaan tidak ditekankan (Jarvis, 1990) organisasi materi pengajaran untuk saling berhubungan atau menyatukan mata pelajaran yang sering diajarkan dalam akademis yang terpisah atau département (Harden, 1998)

Karakteristik Model Feature Integrated Discipline-base fokus untuk efektivitas belajar mahasiswa dalam mencapai tujuan kurikulum Tema integral Pendekatan holistik Subjek atau spesialistik Berlatih spesifik Motivasi Menyenangkan dlm penerapan pengetahuan Antusias dalam penerapan pengetahuan Waktu yg dibutuhkan lebih banyak waktu untuk staf dalam merencanakan program Mahasiswa lebih banyak waktu dalam mempelajari mata pelajaran Pengorganisasian Interdependen Dependen liputan sulit untuk mengintegrasikan tumpang tindih dan duplikasi, detil konten yang berlebihan

Three levels of curriculum design Year/Phase Block/Module/unit Peta Kurikulum Macro Curriculum Macro Curriculum Meso Curriculum Blue print Micro Curriculum

Three levels of curriculum design Year/Phase Block/Module/unit Peta Kurikulum Macro Curriculum Macro Curriculum Meso Curriculum Blue print Block/Module/unit Micro Curriculum

Integrited Curriculum Tema Tahun Ke 3 Tema Tahun Ke 2 Tema Tahun Ke 1 Blok-blok Tematik Blok- blok Tematik Blok-blok Tematik

Blueprint of the block Blueprint is part of the overall curriculum design and it is the main intrument for controlling curriculum content General outline of block content Final objective of the block Relation with other block A list of the disciplines that are to participate in the block

Blueprint modul berisikan : Profil Lulusan Capaian Pembelajaran Displin ilmu yang Terlibat Bahan Kajian

Integrited Curriculum Tema Tahun Ke 3 Tema Tahun Ke 2 Tema Tahun Ke 1 Blok-blok Tematik Blok- blok Tematik Blok-blok Tematik

Integrited Curriculum Tema Tahun Ke 3 Tema Tahun Ke 2 Tema Tahun Ke 1 Blok-blok Tematik Blok- blok Tematik Blok-blok Tematik

Anatomi Blok PBL

ISI BLOK UNIT/ MODUL Capaian Pembelajaran Tematik Blok Topic Tree Bahan Kajian Aktivitas Pembelajaran dan Pengajaran Topik: Bahan Kajian Metode Aktivitas Mhs Capaian Pembelajaran Assesment

FLOWCHART KEGIATAN DARI PETA KURIKULUM KE BUKU BLOK Menetapkan tujuan Blok Menyusun Topic tree Metetapkan Modul Menetapkan Learning Unit

Menyusun Skenario Membuat Rekomendasi Sumber Belajar Menetapkan Supporting learning activities Menyusun Blok

Step 1 : Menetapkan Tujuan Blok Tujuan akhir blok adalah tujuan minimal yg harus dicapai oleh mahasiswa diakhir blok Tujuan akhir blok harus relevan dg peta kurikulum yg telah dibuat Tujuan akhir tersebut harus mempresentasikan TIU dari bagian bagian yg membentuk blok termasuk TIU praktikum (Skills lab)

Step 2 : Menyusun Topic Tree Definisi : Gambaran skematis yg dpt menunjukan berbagai topik dalam satu blok dan bagaimana topik topik saling nerhubungan Fungsi dari Topic Tree Membantu menetapkan modul dari learning unit dalam blok Menentukan urutan/squence dari modul dan learning unit dalam blok Untuk membantu mahasiswa maupun kontribusi blok memahami hubungan berbagai bagian yg memberikan konstribusi dlm blok tersebut/ integrasi antar bagian

Cara Membuat Topic Tree Mepelajari objektif blok Membuat skema obyektif blok dg meletakan bagian yg diutamakan di pusat Melakukan curah pendapat tentang topik yg dpt dimasukan dlm modul Membuat skema topik dan membuat hubungan hubungan antar topik Menentukan batasan minimal dari skema topik tersebut yang akan dan harus masuk sebagai pokok modul sedangkan yg lain dpt dimasukan sebagai tambahan

Step 3 : Menentukan Modul Struktur logik (modul A harus dipelajari lebih dahulu sebelum modul B) Tingkat kesulitan (modul D lebih mudah dari modul E, sehingga urutannya modul D baru modul E) Prior Knowledge dari mahasiswa

Step 4 dan 5 : Learning unit dan Skenario Definisi skenario “ A problem consists of a neutral description of an event or a set of phenomena that are in need of explanation in terms of underlying processes princiles or mechanisms” Fungsi Skenario Sebagai pemicu (triger) pencapaian tujuan blok Mengaktifkan prior knowledge Untuk menstimulasi kegiatan belajar lebih lanjut "Masalah terdiri dari deskripsi netral dari suatu peristiwa atau serangkaian fenomena yang membutuhkan penjelasan dalam hal proses yang mendasari princiles atau mekanisme”

Step 6 : Membuat Rekomendasi Sumber Belajar Relevansi sumber belajar dengan tujuan blok Ketersediaan sumber belajar yg mudah diakses oleh mahasiswa dan dlm jumlah yg memadai Daftar references usahakan jangan terlalu sedikit ataupun terlalu banyak. Karena waktu untuk self directed learning biasanya terbatas, daftar reference yg terlalu panjang bisa men”discourge” mahasiswa

Step 7 : Menetapkan Supporting Learning Activites Aktivitas inti : SGD (Small Group Discussion) SDL (Self Directed Learning) Aktifitas Penunjang : Kuliah Praktikum Skills Lab. dll

Fungsi Kuliah Sebagai overview Untuk mengklarifikasi materi yang sulit Untuk mengkoreksi miskonsepsi Untuk memberikan fremework Untuk refreshing Untuk menstimulasi interst mahasiswa Kurangnya sumber belajar

Fungsi Praktikum Untuk mendukung proses belajar mahasiswa dg jalan mengilustrasikan ataupun menerapkan dalam praktik apa yang telah mereka pelajari Praktikum juga menstimulus proses “learning by discovery”, menawarkan berbagai jalan untuk mempelajari suatu masalah sehingga belajar bisa menjadi lebih menarik Belajar dengan penemuan

Fungsi Skills lab Untuk melatih skills mahasiswa dg cara yg sistematis, terintegrasi dan secara tekhnis benar Jenis latihan ketrampilan ini harus diusahakan sesuai mungkin dengan tema blok yg sedang dipelajari

Step 8 : Menyusun Buku Blok Struktur Buku blok yg disepakati adalah sbb : Introduction Tabel of contents Blok Objective Topic Tree Teaching and Learning Activities Assesment List of Block Constuctor List of Block Contributors Resouces of Persons Block References Block Schedule MODULE 1. Title LEARNING UNIT Scenario Supporting Learning activities Lectures Practice session Skills Lab