Peran dan Perkembangan Agribisnis di Indonesia Oleh: Kelompok 2
Nama Anggota Kelompok: Andi Mudjianto Mirza Lazzuardi dkk
Definsi Agribisnis Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertaian atau bidang lain yang mendukungnya, yang di bedakan menjadi 2, yaitu : Hulu Hilir
Agribisnis Dalam Pertanian di Indonesia Agribisnis di Indonesia masih terpusat di daerah perkotaan saja. Konsep Agribisnis memakai pola agroindustri Kondisi Geografis berupa kepulauan membuat tingginya biaya transportasi Sistem kelembagaan yang belum memadai
Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Perjalanan pembangunan Indonesia sejak Pelita I sampai sekarang mengalami berbagai keberhasilan utamanya sektor pertanian, dimana pada Pelita IV tercatat pertumbuhan ekonomi mencapai 5,1 % per tahun dan sektor pertanian meningkat sebesar 3,4 % per tahun
Peran Agribisnis pertanian merupakan sektor yang menyediakan kebutuhan pangan masyarakat penyedia bahan baku bagi sektor industri (agroindustri) memberikan kontribusi bagi devisa negara melalui komoditas yang diekspor menyediakan kesempatan kerja bagi tenaga kerja pedesaan perlu dipertahankan untuk keseimbangan ekosistem (lingkungan)
Fungsi-fungsi Agribisnis 1 Fungsi Ekonomi 2 Fungsi Sosial 3
Peranan sektor pertanian dalam pembangunan ekonomi Indonesia Kontributor penyediaan pangan penduduk Penyedia angkatan kerja bagi sektor lain Sumber modal untuk pertumbuhan ekonomi sektor modern Sumber devisa impor barang modal bagi pertumbuhan ekonomi non pertanian Pasar output untuk sektor non pertanian
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan produk pertanian Harga Barang Substitusi Pendapatan Pembeli Selera Masyarakat
Bisnis pertanian (agribisnis) sebagai suatu sistem Penyediaan Saprodi On Farm (Budidaya) Pasca Panen dan Pengolahan Distribusi dan Pemasaran
Strategi pengembangan system dan kiat sukses dalam menekuni bisnis pertanian (agribisnis) Secara singkat cara untuk memperoleh ide yang tepat dan benar, dalam rencana usaha di bidang agribisnis: amati lingkungan sekitar anda sering-seringlah berkomunikasi dengan orang-orang yang anda kenal sukses bidang Agribisnis sering-seringlah baca literatur anda mau menjalankan ide tersebut
Langkah-langkah Membangun Sistem Agribisnis Membangun Sistem agribisnis melalui pengembangan Industri Perbenihan Dukungan Industri Pupuk dalam pengembangan sistem agribisnis Pengembangan Sistem Agribisnis melalui Reposisi Koperasi Agribisnis Pengembangan Sistem Agribisnis melalui pengembangan sistem informasi agribisnis Tahapan pembangunan cluster Industri Agribisnis
Langkah-langkah Membangun Sistem Agribisnis Membumikan pembangunan sistem Agribisnis dalam otonomi daerah Dukungan perbankan dalam pengembangan sistem agribisnis di daerah Pengembangan strategi pemasaran Pengembangan sumberdaya agribisnis. Penataan dan pengembangan struktur Agribisnis Pengembangan Pusat Pertumbuhan Sektor Agribisnis
Langkah-langkah Membangun Sistem Agribisnis Pengembangan Infrastruktur Agribisnis Kebijaksanaan terpadu pengembangan agribisnis Pengembangan agribisnis berskala kecil Pembinaan Sumberdaya Manusia untuk mendukung pengembangan agribisnis dan ekonomi pedesaan
PERKEMBANGAN AGRIBISNIS INDONESIA Dalam Pembentukan Produk Domestik bruto , sektor agribisnis merupakan penyumbang nilai tambah (value added) terbesar dalam perekonomian nasional, diperkirakan sebesar 45 persen total nilai tambah Sektor agrbisnis merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja terbesar diperkirakan sebesar 74 persen total penyerapan tenaga kerja nasional Dan lain sebagainya
Agribisnis Di Indonesia Agribisnis sebagai Sistem Lingkup Kegiatan Agribisnis Potensi Agribisnis Di Indonesia Sistem Pengembangan Hortikultura di KTI
Potensi Sumberdaya Agribisnis di KTI Pengembangan agribisnis hortikultura di Kawasan Timur Indonesia (KTI), terutama wilayah Nusa Tenggara (NTB, NTT+Bali), sesungguhnya memiliki potensi besar, yang didukung oleh kondisi objektif
Kendala Pengembangan Agribisnis Hortikultura di KTI Kendala substansi Kendala organisasi atau kelembagaan
Terima Kasih