Sistem pelayanan kesehatan Pengantar ( sesi 3)
Pusat kesehatan Masyarakat Dikembangkan sejak dicanangkannya PJP th 1971, dg tujuan : Mendekatkan pelayanan kesehatan kpd masyarakat yg sebagian terbesar masih tinggal di padesaan Untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar menyeluruh dan terpadu bagi seluruh masyarakat yg tinggal di wilayah kejanya Program kesehatan yg diselenggarakn merupakan program pokok, yg wajib dilaksanakan untuk melindungi penduduknya tmsk mengembangkan program khusus untuk penduduk miskin
Ruang lingkup Puskesmas Puskesmas secara administratif berada dibawah administrasi Pemda kabupaten, secara teknis medis mendapat pembinaan dari DinKes kab/kota dan Provinsi. Wewenang untuk menetapkan wilayah kerja Puskesmas dilakukan oleh Bupati/Walikota berdasarkan saran Kepala Dinas Kes Kab/Kota Puskesmas dikembangkan sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di Indonesia, reformasi sistem desentralisasi menghendaki adanya perubahan visi, misi dan strategi Puskesmas.
Program kesehatan dasar Puskesmas Promosi kesehatan Kesehatan lingkungan Kesehatan Ibu dan anak KB Perbaikan gizi Pemberantasan penyakit menular Imunisasi dan pengobatan dasar
Organisasi Puskesmas Kedudukan Puskesmas dalam sistem kesehatan kab/kota merupakan unit pelaksanaan teknis dinas yg dipimpin oleh seorang kepala Seorang kepala Puskesmas berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kadinkes kab/kota secara operasional kegiatannya dikoordinir oleh camat Secara teknis medis dan fungsional merupakan unit pelaksana pelayanan kesmas tingkat pertama dan harus dibina oleh Dinkes, dan berkoordinasi dengan RSUD
Struktur org Puskesmas scr umum terdiri dari : Kepala dan wakil kepala Unit tata usaha Unit fungsional pelaksana pelayanan Yankesmas Yankes medis Unit Pengolah data, pelaporan dan infokes Sub unit keuangan Sub unit perlengkapan Sub unit umum
Puskesmas didukung jaringan kerja yg terdiri dari : Puskesmas keliling Bidan di desa Pos obat desa Posyandu dsb BPP yg terdiri : Tokoh masyarakat, camat dan sektor lain, untuk menyusun perencanaan Puskesmas, PWS
Program pokok Puskesmas Kesehatan Ibu dan anak Keluarga berencana Pemberantasan penyakit menular Peningkatan Gizi Kesehatan lingkungan Pengobatan Penyuluhan kesehatan masyarakat Laboratorium Kesehatan sekolah Perawatan kesehatanmasyarakat Kesehatan jiwa Kesehatan gigi
KIA Tujuan umum Menurunkan kematian dan kejadian sakit kalangan Ibu ( menjaga kesehatan ibu, selama kehamilan, bersalin dan saat menyusui ) Meningkatkan derajat kesehatan anak, melalui pemantauan status gizi dan pencegahan sedini mungkin berbagai penyakit menular yg dapat dicegah dg imunisasi dasar shg anak dapat tumbuh dan berkembang scr optimal
Ruang lingkup kegiatan Memeriksa kesehatan ibu hamil ( ANC ) Mengamati perkembangan dan pertumbuhan anak balita, integrasi dg program gizi Memberikan nasihat ttg makanan, mencegah timbulnya masalah gizi krn kekurangan protein dan kalori dan memperkenalkan jenis makanan tambahan, itegrasi dg konseling dan Gizi Memberikan pelayanan KB Merujuk ibu /anak yg memerlukan pengobatan Memberikan pertolongan persalinan dan bimbingan selama masa nifas Mengadakan pelatihan untuk dukun bersalin dan kader kesehatan Posyandu
KB Tujuan Menurunkan angka kelahiran dan meningkatkan kesehatan Ibu sehingga didalam keluarganya akan berkembang norma keluarga kecil dan sejahtera sasaran Pasangan usia subur
Ruang lingkup kegiatan Mengadakan penyuluhan KB, konseling untuk PUS Menyediakan dan pemasangan alat kontrasepsi, memberikan pelayanan pengobatan eek samping obat Mengadakan kursus keluarga berencana untuk para dukun bersalin, menjadikan motivator KB
P2M Tujuan umum Menemukan kasus penyakit menular sedini mungkin dan mengurangi berbagai faktor risiko lingkungan masyarakat yg memudahkan terjadinya penyebaran penyakit menular di suatu wilayah Memberikan proteksi khusus kepada kelompok masyarakat ttt agar terhindar dari penularan penyakit ( imunisasi )
Ruang lingkup Surveilans epidemiologi, menemukan kasus penyakit menular sedini mungkin, melalui pengembangan sistim pencatatan dan pelaporan rutin, sistem pencatatatan didaerah sentinel, survei khusus, untuk penyakit menular ttt, investigasi kasus jika terjadi ledakan penyakit menular Imunisasi, memberikan perlindungan kepada kelompok2 masyarakat ttt untuk mencegah terjadi penularan penyakit ( TBC, tetanus, diphteri, batuk rejan, poliomyelitis, campak dan hepatitis B
Pemberantasan vektor, dengan penyemprotan insektisida ( DDT, ICON ) fogging dan abatisasi untuk DBD, drainase genangan air, perbaikan sistem pembuangan sampah
Upaya peningkatan gizi Tujuan : Meningkatkan status gizi masyarakat melalui usaha pemantauan status gizi kelompok masyarakat yg mempunyai risiko tinggi ( bumil, balita ), pemberianmakanan tambahan baik penyuluhan maupun pemulihan Sasaran : Bumil, balita, penduduk didaerah rawan pangan
Ruang lingkup kegiatan Menimbang BB balita untuk memantau pertumbuhan anak Pemeriksaan HB dan BB pada ibu hamil secara rutin, kunjungan ibu ANC minimal 4 kali sepanjang kehamilannya PMT untuk balita kurang gizi, ( penyuluhan dilakukan melalui demontrasi pemilihan bahanmakanan yg bergizi dan cara memasaknya, pemulihan pemberian suplementasi vitA, Sulfas ferrosus, susu dsb )
Memberikan penyuluhan gizi kepada masyarakat Pembagian vitamin A untuk bayi 2 x setahun, suplemen untuk ibu hamil dan pemberian obat cacing untuk anak kurang gizi karena gangguan parasit cacing
Usaha kesehatan lingkungan Tujuan : Menanggulangi dan menghilangkan unsur unsur fisik pada lingkungan sehingga faktor lingkungan yg kurang sehat tidak menjadi faktor resiko timbulnya penyakit menular di masyarakat Sasaran : Fasilitas umum (pasar, restoran, tempat ibadah, sumber air minum penduduk, pembuangan limbah dsb )
Ruang lingkup : Memperbaiki sistem pembuangan kotoran manusia ( pembuatan dan penyediaan jamban keluarga ) Menyediakan air bersih Pembuangan sampah Pengawasan terhadap tempat umum ( pada perusahaan penghasil limbah cair, tempat pengolahan makanan, sanitasi perumahan )
PKM Tujuan : Meningkatkan kesadaran penduduk akan nilai kesehatan melalui upaya promosi kesehatan shg masyarakat dg sadar mau mengubah perilakunya menjadi perilaku sehat Sasaran : Kelompok masyarakat yg beresiko tertular penyakit maupun masyarakat umum
Laboratorium Tujuan : Memeriksa sediaan darah, sputum, feses, urine untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit. Sasaran : pasien yg berkunjung ke puskesmas dan penderita penyakit menular dan keluarganya yg dicari di rumahnya masing masing Ruang lingkup : Mempersiapkan dan memeriksa sediaan Mengirimkan sediaan ke tingkat pelayanan lebih tinggi
UKS Tujuan : Meningkatkan derajat kesehatan anak di lingkungan sekolah. Sasaran : Murid SD, SLTP, SLTA di lingkungan sekolahnya Guru orkes adalah sasaran sekunder Ruang lingkup : Melakukan pemeriksaan kesehatan pada anak secara berkala Mengupayakan lingkungan sekolah yg sehat Pendidikan kes ttg kebersihan perseorangan, kes gigi, kes lingkungan dsb Mengembangkan pelayanan kes primer di sekolah Imunisasi Melaksanakan penimbangan anak yg baru masuk SD