Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source BY : Ahmad Hidayat Mauludi MULAI
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source Arsitektur Sistem Operasi Penjadwalan Processor Manajemen Memori Manajemen Input/Output
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source Arsitektur sistem operasi Arsitektur perangkat lunak adalah struktur-struktur yang menjadi landasan untuk menentukan keberadaan komponen-komponen perangkat lunak, cara komponen-komponen saling berinteraksi dan organisasi komponen-komponen dalam membentuk perangkat lunak.Arsitektur sistem operasi adalah arsitektur perangkat lunak yang digunakan dalam membangun perangkat lunak sistem operasi. Arsitektur sistem operasi yang terkenal antara lain : 1. Sistem monolitik 2. Sistem berlapis 3. Sistem client / server 4. Sistem mesin maya 5. Object Oriented System/ Sistem berorientasi objek
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source Penjadwalan merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan proses yang harus berjalan, kapan dan selama berapa lama proses berjalan. Kriteria yang digunakan untuk mengukur kualitas penjadwalan proses : Fairness atau pelayanan yang adil untuk semua pekerjaan Throughput atau memaksimumkan throughput. Throughput adalah jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Efficiency atau memaksimumkan pemakaian prosesor. Respone time atau meminimalkan respone time Meminimalkan Turn arround time. Turn arround time adalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke system sampai proses diselesaikan sistem.
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source Jangka penjadwalan adalah merupakan interval atau range waktu dimana sistem operasi melalukan. Jangka penjadwalan proses dibedakan menjadi tiga: Penjadwalan jangka pendek atau short term scheduling / low level scheduling, yaitu mengurus masuknya antrian siap ke prosesor serta antrian siap ke alat peripheral I/O, yang mengurus prioritas dan preempsi. Penjadwalan jangka medium atau medium term scheduling / intermediate level scheduling, yaitu mengurus terhadap proses yang dikeluarkan dari prosesor yang belum rampung dikerjakan dan melanjutkan pekerjaan proses tersebut di prosesor. Penjadwalan jangka panjang atau long term scheduling / high level scheduling, yaitu mengurus masuknya pekerjaan baru berupa penentuan pekerjaan baru mana yang boleh diterima dan tugas disini diubah menjadi proses
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source Memori adalah pusat dari operasi pada sistem komputer modern,berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program counter. Sedangkan manajemen memori adalah suatu kegiatan untuk mengelola memori komputer.
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source A. Berdasarkan keberadaan swapping : 1. Manajemen tanpa swapping. Manajemen memori tanpa pemindahan citra proses antara memori utama dan diskselama ekseskusi. 2. Manajemen dengan swapping. Manajemen memori dengan pemindahan citra proses antara memori utama dan diskselama ekseskusi.
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source B. Manajemen Memori Berdasarkan Alokasi Memori Terdapat dua cara menempatkan informasi ke dalam memori kerja 1. Alokasi Memori Berurutan (contigouos Allocation) Pada alokasi memori berurutan, setiap proses menempati satu blok tunggal lokasi memori yang berurutan. 2. Alokasi Memori Tak Berurutan (Non Contiguous Allocation) Program / proses ditempatkan pada beberapa sagmen berserakan, tidak perlu saling berdekatan atau berurutan. biasanya digunakan untuk lokasi memori maya sebagai lokasi page-page.
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source Prinsip perangkat keras Input / Output ( I/O ) Ruang lingkup atau batasan dalam manajemen perangkat keras input/ output adalah bagaimana perangkat keras input output itu dikelola dan diprogram agar dapat berjalan dengan baik. Manajemen perangkat I/O mempunyai beragam fungsi dan fungsi antara lain adalah sebagai berikut: : mengirimkan perintah ke perangkat I/O untuk menyediakan layanan akses. menangani interupsi perangkat I/O. menangani kesalahan pada perangkat I/O. menyediakan interface ke pemakai.
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source Perangkat I/O dapat dibedakan berdasarkan sifat aliran datanya dan sasaran komunikasinya. Berdasarkan aliran data dibedakan menjadi dua yaitu : Perangkat berorientasi blok (block-oriented devices) Perangkat berorientasi karakter (character-oriented devices) Sedangkan berdasarkan sasaran komunikasi perangkat keras I/O dibedakan menjadi tiga yaitu : Perangkat yang terbaca oleh manusia (human readable device) Perangkat yang terbaca oleh mesin (machine readable device) Perangkat untuk komunikasi
Memahami Struktur Sistem Operasi Closed Source Sementara itu teknik untuk mengoperasikan perangkat I/O meliputi tiga cara yaitu: Perangkat I/O terprogram atau programmed I/O. Programmed I/O merupakan teknik mengoperasikan perangkat I/O komputer yang dikontrol oleh program. Perangkat berkendalikan interupsi atau Interrupt I/O dan Interrupt I/O Merupakan teknik untuk mengkoordinasikan pengalihan dan mengoperasikan perangkat I/O. DMA (Direct Memory Address) DMA adalah suatu cara pemindahan data atau informasi dari memori ke perangkat I/O atau sebaliknya yang dilakukan secara langsung tanpa campur tangan dari prosesor