Bidang kajian antropologi sosial
Social Anthropology “Resume dari beberapa negara”
USA (dan beberapa negara lainnya) Penggunaan Istilah Cultural Anthropology Social Anthropology Micro Sociology USA (dan beberapa negara lainnya) Inggris Raya, Perancis
Sir James Frazer Tokoh pertama yang mengenalkan Antropologi Sosial sebagai mata kuliah yang berdiri sendiri di Liverpool pada tahun 1908
Why Social Anthropology? Study social life rather than study societies Secara tradisional berasal dari kajian-kajian terhadap kelompok masyarakat yang berskala kecil, relatif terisolasi, dan sederhana secara teknologi, sosial, politik, dan ekonomi Dari segi teori, antropologi sosial adalah kajian mengenai semua jenis masyarakat dan manusia, bukan hanya masyarakat primitif semata-mata.
Jadi, apabila seorang ahli antropologi membuat interpretasi mengenai masyarakat primitif, tanpa disadari biasanya ia akan membandingkannya dengan masyarakatnya sendiri.
Van Vollenhoven Klasifikasi dari anekawarna suku-bangsa di wilayah Indonesia biasanya masih berdasarkan sistem lingkaran-lingkaran hukum adat yang mula-mula disusun oleh Van Vollenhoven.
Menurut Van Vollenhoven Indonesia dibagi dalam 19 daerah hukum adat 1. Aceh 11. Sulawesi Selatan/ Makasar 2. Gayo-alas dan Batak 12. Ternate 2a. Nias dan Batu 13. Ambon Maluku 3. Minangkabau 14. Irian/ Papua 3a. Mentawai 15. Timor 4. Sumatera Selatan 16. Bali dan Lombok 4a. Enggano 17. Jawa Tengah dan Jawa Timur 5. Melayu 18. Surakarta dan Yogyakarta 6. Bangka-Biliton 19. Jawa Barat 7. Kalimantan 8. Minahasa 8a. Sangir-Talaud 9. Gorontalo 10. Toraja
Sociology and Social Anthropology “Beberapa Perbedaan”
Antropologi sosial mengkaji Gemeinschaft (community), sedangkan Sosiologi mengkaji Gesellschaft (society) Ahli antropologi sosial mengkaji masyarakat primitif secara langsung yaitu tinggal bersama di dalam masyarakat tersebut untuk beberapa bulan atau tahun Penelitian sosiologi ada yang bersumber dari dokumen-dokumen dan sebagian lagi bergantung kepada data (dalam bentuk angka-angka)
Contoh Kajian Antropologi Sosial Struktur Sosial Jamaica: dengan perhatian khusus terhadap perbedaan ras Organisasi Sosial Masyarakat Yao di Selatan Nyasaland (Afrika Tengah) Religi Orang Bukit (Dayak, Kalimantan – Indonesia) Sistem Pemilikan Tanah di Kalangan Orang Bantu (Afrika Timur) Aspek Pangkat di Melanesia Pelanggaran Undang-undang dalam Undang-undang Primitif (Indonesia dan Afrika)
“Klasifikasi Masyarakat Terasing di Indonesia” JURNAL MASYARAKAT INDONESIA JILID XXII NO. 1 1995: 19 – 27 JAKARTA: LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA “Klasifikasi Masyarakat Terasing di Indonesia”
Objek kajian tradisional Antropologi Tipe Sosiokultural Kelompok-kelompok foraging (kelompok nomaden, berburu, dan meramu) Penduduk desa pertanian ladang berpindah (shifting cultivation) Objek kajian tradisional Antropologi
Beberapa Sebab – Akibat: Mahasiswa akhir tahun lebih memilih objek studi masyarakat perkotaan untuk skripsinya Tidak ada biaya dan sponsor untuk melakukan penelitian tersebut Hasil studinya tidak bisa dibedakan dari Sosiologi Minimnya dokumentasi etnografi “masyarakat terasing”