PENGANTAR MANAJEMEN AKUNTANSI DAN KEUANGAN BAB 10 PENGANTAR MANAJEMEN AKUNTANSI DAN KEUANGAN

PENGERTIAN AKUNTANSI: Suatu proses pencatatan, pengelompokan dan pelaporan data-data perusahaan yang bersifat financial atau bisa diukur dengan uang. Laporan yang dihasilkan oleh akuntansi disebut laporan keuangan. Akuntansi dibagi menjadi 2 : Akuntansi Keuangan Akuntansi manajemen

Tujuh perbedaan antara akuntansi keuangan dan manajemen Pihak yang menggunakan laporan Aturan pelaporan Pengaruh yang ditimbulkan Orientasi waktu Jangka waktu pelaporan Isi laporan Hub. Dengan bidang ilmu yang lain

PROCEDURE PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN TERDIRI DARI 2 TAHAP : Tahap perekaman data : tahap ini dimulai dari pembuatan bukti transaksi, pencatatan transaksi kedalam jurnal Tahap pengikhtisaran data : dimulai dari pembuatan kertas kerja berlajur, daftar saldo dan penyesuaian

Istilah dalam keuangan : Bukti transaksi : bukti asli dari adanya transaksi perusahaan yang berhubungan dengan masalah keuangan, contoh nota atau faktur Jurnal : catatan pertama yang dilakukan perusahaan dalam mengikuti dan merekan transaksi keuangan. Buku besar : pengelompokkan masing-masing pos dalam jurnal. Buku besar berisi rekening tiap akhir periode jumlahnya dipindahkan kelap. Keuangan. Ada 2 kelompok BB : rekening nominal (kelompok rekening untuk menyusun laporan rugi/laba, contoh rekening penjualan, harga pokok penjualan.) dan Rekening Riil.

Sistem informasi akuntansi Tujuan Perancangan sistem informasi akuntansi secara umum: Menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan baru Memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada. Memperbaiki tingkat keandalan informasi akuntasi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. Mengurangi biaya klerikan dalam menyelenggarakan catatan akuntansi

Keberhasilan perencanaan SIA dipengaruhi oleh faktor – faktor sbb: Desain sistem yang mencakup struktur organisasi mencerminkan adanya tanggung jawab, wewenang dan prosedur pembukuan Praktek yang sehat untuk menjalankan tugas dan fungsi perusahaan Pegawai yang cakap sesuai tugas dan fungsi.

Pengertian resiko perusahaan Resiko perusahaan berbeda dengan kerugian, menurut silalahi (1997) Resiko adalah kesempatan timbulnya kerugian Resiko adalah probabilitas timbulnya kerugian Resiko adalah Ketidakpastian Resiko adalah Penyimpangan aktual dari yang diharapkan Resiko adalah Probabilitas suatu hasil akan berbeda dari yang diharapkan

Manajemen resiko Suatu sistem pengawasan resiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas timbulnya kerugian karana suatu resiko. Hazard Perill losses

Aspek resiko murni dan resiko spekulatif Untuk mengelola resiko, secara garis besar dpt digolongkan dengan mencermati beberapa aspek : Aspek pengendalian Aspek resiko murni dan resiko spekulatif Aspek tingkatan resiko : resiko strategis dan operasional Aspek resiko dari pendekatan non finansial dan finansial

Memproteksi terjadinya resiko dan memilih metode yang tepat : Mengeliminasi resiko Mengalihkan resiko Mengambil alih resiko sendiri

Jenis resiko : Resiko kebakaran Resiko kecelakaan dan keselamatan kerja Resiko angkutan barang dalam perjalanan Resiko kejahatan Resiko proyek-proyek / kontraktor

Resiko kehilangan harta benda Resiko peralatan elektronik Resiko agribisnis

3 penyebab Resiko spesifik perusahaan Keterbatasan dana Mengandalkan hanya pada satu pemasok Resiko kondisi ekonomi Resiko kondisi industri Resiko kondisi global