Pertemuan 4
Pemberian kode rekening harus memerhatikan hal-hal berikut : Memungkinkan adanya perluasan / penambahan akun baru ,tanpa harus mengadakan perubahan menyuluruh Setiap kode akun harus mewakili hanya satu item sehingga tidak membingungkan Pemberian kode akun haruslah memudahkan pengguna untuk mengingatnya.
Dalam pemberian kode dapat menggunakan angka ,huuruf, atau kombinasi keduanya : Kode numerik adalah kode yang menggunakan angka Kode alfabetik adalah kode yang menggunakan huruf Kode alfanumerik adalah kode yang menggunakan kombinasi angka dan huruf.
Macam- macam teknik pengkodean yang lazim…… Kode Urut Nomer dalam teknik ini ,pemberian kode perlu dierncanakan secara seksama jumlah digitnya agar setiap kode memiliki jumlah digit yang sama. Contoh : 00001 diakhiri dengan 99999
2. Kode kelompok Contoh : NO KELOMPOK 1 Harta 2 Utang 3 Modal 4 Pendapatan 5 Beban 6 Pendapatan dan beban diluar usaha
kode kelompok 1 Harta 11 Harta lancar 111 Kas dan bank 1111 Kas kecil 1112 Kas di bank artha mega 1113 Kas di bank pundi mas 112 Surat-surat berharga 113 Piutang 114 Uang muka / persekot
3. Kode blok kelompok kode Harta 100-199 Utang 200-249 Modal 250-299 Pendapatan 300-399 Beban usaha 400-599 Pendapatan dan beban di luar usaha 500-699
4. Kode stelsel akun desimal No rubrik Nama rubrik Akun aktiva tetap dan modal 1 Akun keuangan 2 Akun netral 3 Akun ketersediaan bahan baku dan penolong barang setengah jadi ,dan supplies 4 Jenis-jenis beban 5 Tempat-tempat beban 6 Akun pabrikasi 7 Akun persediaan barang jadi 8 Akun penghasilan 9 Akun rugi dan laba umum