Musik Tradisional Jepang
Musik Jepang Musik di Jepang disebut ongaku, yang bila diterjemahkan secara langsung dapat diambil untuk berarti sebagai suara untuk kenyamanan. Secara umum, musik jepang lebih mengutamakan vocal dari pada instumennya. Selain itu, musik tradisional Jepang sering dikembangkan sebagai bagian dari drama seperti Noh, Kabukl, dan Bunraku. Ada dua jenis musik tradisional Jepang: seni musik dan musik yang diterapkan pada drama
CIRI CIRI MUSIK JEPANG Menggunakan banyak instrumental yang disusun rapi Irama musik yang jarang Akord yang tidak teratur Aliran musik jepang mencerminkan perasaan alami Tempo biasanya mulai keluar sangat lambat dan akan lebih cepat, kembali lagi menjadi lambat, dan berakhir berlarut-larut musik tradisional Jepang dipengaruhi oleh musik Cina karena beberapa alat musik yang digunakan di dalamnya berasal dari Cina.
JENIS MUSIK TRADISIONAL JEPANG Gagaku: Musik tradisional Jepang yang paling tua. Biwagaku: Musik yang dimainkan dengan Biwa (sejenis gitar 4 string) Nogaku: Musik yang dimainkan pada saat pertunjukan (sejenis drama musikal). Sokyoku: Musik yang dimainkan dengan Koto Shakuhachi: Musik yang dimainkan dengan Shakuhachi (sejenis seruling) Shamisenongaku: Musik yang dimainan dengan Shamisen (sejenis gitar dengan 3 string). Dimainkan saat drama tarian atau Bunraku (teater boneka). Minyo: Musik folk termasuk musik kerja, religius, perayaan, atau lagu anak-anak.
TANGGA NADA MUSIK JEPANG Musik tradisional jepang banyak yang menggunakan tangga nada pentatonik. Ini didefinisikan oleh penaikan interval waktu dua, tiga, dua, dua, dan tiga semitone. Sebuah contoh skala yo, disajikan dalam nama pitch Barat, adalah: D - E - G - A - B.
Contoh lain adalah skala minyō yang digunakan dalam musik rakyat
ALAT MUSIK JEPANG Ichigenkin - kecapi satu-string Koto - panjang sitar Biwa - kecapi berbentuk buah pir Ichigenkin - kecapi satu-string Koto - panjang sitar Junanagen - 17 dawai sitar Taishogoto - kecapi dengan senar logam dan tombol Kugo - sebuah kecapi miring digunakan pada zaman kuno dan baru-baru ini kembali Sanshin - banjo tiga-string dari Okinawa Shamisen - tiga-string banjo Yamatogoto - panjang kecapi kuno, juga disebut gerobak Hocchiku - seruling bambu vertikal Nohkan - melintang suling bambu yang digunakan untuk teater noh Hyōshigi - kayu atau bambu kentungan
Tokoh musik Jepang Sadao Watanabe Shirakawa Gunpachiro Takahashi Chikuzan Toru Takemitsu Seiji Ozawa
Sekian - Terimakasih