SIM LOGISTIK PERTEMUAN 1
PENDAHULUAN Sistem sekumpulan elemen yang bekerja secara bersama sama untuk tujuan tertentu Data Sekumpulan fakta Informasi Fakta yang diolah sehingga menjadi berguna bagi yang membutuhkan Sistem Informasi Kumpulan elemen berupa perangkat keras, perangkat lunak, manusia, aturan, dan prosedur yang bekerjasama untuk menghasilkan informasi yang tepat
TRANSFORMASI DATA MENJADI INFORMASI
KUALITAS INFORMASI Suatu informasi akan memiliki manfaat dalam proses pengambilan keputusan apabila informasi tersebut mempunyai kualitas dan nilai. Kriteria kualitas informasi adalah : Akurat : yang berarti informasi harus tidak bias atau menyesatkan dan bebas dari kesalahan. Tepat waktu : yang berarti informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Mahalnya nilai informasi saat ini adalah karena harus cepatnya informasi tersebut didapatkan, sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan. Relevan : yang berarti informasi harus mempunyai manfaat bagi pihak yang menerimanya.
MANAJEMEN INFORMASI Definisi Manajemen Informasi Manajemen informasi merupakan proses menangkap, mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, dan menampilkan informasi. (Alter, S., Omitaomu, H., 2002:1) Manajemen informasi adalah perencanaan, pengadaan, pengolahan, distribusi dan alokasi informasi sebagai sumber daya untuk mempersiapkan dan memfasilitasi keputusan. (Voss and Gutschwanger, dalam Degkwitz, A., dan Schirmbacher, P., 2008:655) Munculnya paradigma baru yaitu berupa informasi yang termasuk dalam sumberdaya utama organisasi akan mendorong usaha terhadap manajemen informasi. Perhatian terhadap Manajemen Informasi tersebut antara lain disebabkan oleh : Sumber : PPT Drs. Edi Suryadi & Rasto
MANAJEMEN INFORMASI Peningkatan kompleksitas kegiatan bisnis : Peningkatan kompleksitas teknologi ex: bar code scanners di pasar swalayan, sistem pemesanan penerbangan, automated teller machine (ATM), closed circuit television (CCTV) di gedung-gedung parkir, dll. Waktu yang terbatas ex : muncul aktivitas pemasaran secara jarak jauh melalui telepon (telemarketing) maupun internet (e-commerce). Kendala sosial ex : aktivitas perluasan pabrik, pembuatan produk baru, tempat penjualan baru, dan aktivitas serupa lainnya harus juga mempertimbangkan. Dan lain-lain
MANAJEMEN INFORMASI Peningkatan Kemampuan Komputer, Manajemen Data & Komunikasi Trend Manajemen Data Ditinjau dari Segi Teknik Manajemen File management dan organization hanya untuk satu aplikasi tertentu untuk beberapa aplikasi untuk corporate data files (diperlukan database sistems) Ditinjau dari Segi Pengelolaan Data Terjadi pergeseran model pengolahan data, yang tadinya dilakukan secara tersentralisasi (terpusat) kini menjadi pengolahan data terdesentralisasi atau pengolahan terdistribusi. Artinya setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat melakukan pengolahan data sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Ditinjau dari Segi Asal Data Berdasarkan asal data yang akan diolah, yang kebanyakan berasala dari Data Internal kini bergeser dengan melibatkan Data Eksternal . Ditinjau dari Segi Jenis Data Pengolahan data dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan sehingga menghasilkan informasi.
TREN KOMUNIKASI Ditinjau dari Luas Cakupan Penyebaran dan sumber informasi yang diolah dimanfaatkan dan berasal dari lingkungan internal organisasi (bersifat Internal organization). Hal tersebut terus mengalami pergeseran ke arah antar organisasi (bersifat Inter organization). Sehingga konsep pengembangan sistem informasi akan berbasis komunikasi selain berbasis komputer (Communication-based information sistem). Ditinjau dari Infrastruktur Adapun infrastruktur yang digunakan akan bergerak dari berbentuk Mainframe kearah infrastruktur berbasis Network.
TREN KOMUNIKASI Ditinjau dari Pemanfaatan Teknologi Dengan terus berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi maka penerapan sistem informasi berbasis komputer dan komunikasi (Information and Communication Technology – ICT) akan terus bergerak dari Konsep jaringan setempat (Local Area Network - LAN) kearah Jaringan yang sangat luas (Wide Area Network - WAN). Dengan demikian aplikasi yang diterapkan akan berbasis web. Selain itu media komunikasi yang digunakan juga akan terus berubah, yang tadinya menggunakan media kabel (Cabling) kini bisa menggunakan media tanpa kabel (wireless). Ditinjau dari Peralatan yang Terhubung Berawal dari komunikasi konvensional yang hanya memanfaatkan peralatan telekomunikasi saja (misalnya telepon, fax) kini bisa dikombinasikan dengan pemanfaatannya dengan menggunakan juga media Komputer sekaligus (misalnya e-mail, pertukaran data, dll)
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Fokus awal Awalnya komputer digunakan untuk aplikasi akuntansi (pengolahan data elektronik / EDP). SIA menghasilkan beberapa informasi sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Fokus pada Informasi Muncul konsep SIM = menghasilkan informasi manajemen disetiap area fungsional dan level aktivitasnya. Fokus pada pendukung keputusan Ilmuwan dari MIT (Messachusetts IT) memformulasikan sistem pendukung keputusan atau DSS (Decission Support System). Sistem yang digunakan untuk manajer dalam mengambil keputusan ditingkat manapun.
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Fokus pada Komunikasi Perkembangan OA (office automation). Meningkatkan produktifitas organisasi melalui peralatan TI. Fokus pada Konsultasi Perkembangan AI / artificial intelligence, bagi masalah-masalah bisnis. Pemrograman komputer untuk penalaran logis Sistem pakar (expert systems) = sistem yang menyediakan layanan seperti layaknya seorang konsultan manajemen.
AREA APLIKASI BERBASIS KOMPUTER SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI) SIM (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN) DSS (SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN) OA (OTOMATISASI KANTOR) ES (SISTEM PAKAR)
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS : Computer Based Information System) memiliki sub- sub sistem: Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem Informasi Eksekutif (SIE) Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Otomatisasi Kantor (OA) dan Artificial Intelligent (AI)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk kebutuhan manajemen
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Peranan Sistem Informasi Dalam Proses Manajemen adalah menyediakan informasi untuk menunjang proses pengambilan keputusan yang dilakukan manajemen. Tugas sistem informasi : adalah menyediakan informasi yang bersifat internal. SIM dalam perspektif juga menyediakan informasi bagi orang- orang selain manajer, seperti sistem informasi antar organisasi, masyarakat umum, pemerintah, dan sebagainya.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) DSS merupakan salah satu produk software yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. DSS adalah ‘second opinion’ atau ‘information sources’, sebagai bahan pertimbangan seorang manajer sebelum memutuskan kebijakan tertentu. Pengambilan keputusan menurut Simon, terdiri dari 4 tahapan yaitu: Kegiatan intelijen : mengamati lingkungan untuk mencari kondisi- kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan Merancang : menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin. Kegiatan Memilih : memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia. Kegiatan Menelaah : menilai pilihan-pilihan yang lalu.
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF EIS adalah : Informasi yang tepat dan akurat yang dibutuhkan oleh seorang eksekutif yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan. Penyebab dari kegagalan atau buruknya kinerja EIS : Salah mengerti mengenai cara kerja EIS, misal dianggap sistem yang terpisah dari modul-modul yang lain, jika database utama unreliable sehingga informasi yang dihasilkan juga tidak mempunyai kualitas yang baik. Data yang tidak up-to-date. Modul EIS yang sederhana yang tidak memiliki fasilitas advanced features.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Suatu perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola akuntansi suatu perusahaan Pengelolaan ini bersifat sensitive, karena berkaitan dengan uang Contoh : Sistem Informasi Penggajian Karyawan
Artificial Intelligent Suatu perangkat lunak berbasiskan kecerdasan buatan Kecerdasan yang dibuat menggunakan data latih berupa data history untuk mendapatkan hasil yang diharapkan Contoh : aplikasi untuk mendeteksi adanya bahaya gempa
TERIMA KASIH