Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ARRAY.
Advertisements

Pemrograman Terstruktur
ARRAY 1 DIMENSI Array 1 dimensi
POINTER.
PERTEMUAN IV POINTER Pointer adalah suatu variabel penunjuk yang menunjuk pada suatu alamat memori komputer Pointer merupakan.
PERTEMUAN VIII POINTER
ARRAY ??.
Pointer Konsep Pemrograman.
Pointer. Output? #include int x = 2; void misteri(int a, int b) { a = 2*x; b = y; y = a; } main() { int y; x = 5; y = 7; misteri(x, y); printf("%d %d\n",
Pointer.
ARRAY (Lanjutan).
Algoritma dan Struktur Data Daniel Riano Kaparang.
STRUKTUR DATA array.
POINTER
Struktur Data Universitas PGRI Ronggolawe
ARRAY Dr. Lily Wulandari.
Teknik Pemrograman Terstruktur 2
ARRAY 2 Dimensi.
ARRAY.
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
Algoritma & Struktur Data Pointer Evangs Mailoa.
Pointer Yuliana Setiowati.
Algoritma & Struktur Data Linked List Evangs Mailoa.
Pointer Dr. Lily Wulandari.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
P O I N T E R. Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untu menunjukan ke suatu alamat memori sehingga.
Bab 8 Pointer Riyanto Sigit Konsep Dasar Pointer  Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain  Variabel.
Pointer Pointer.
Pemrograman Berorientasi Obyek1 Sub Pokok Bahasan Pointer. Reference. Function Passing Parameter by Value, by Reference, by Pointer.
Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006
POINTER.
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
Array, POINTER dan FUNGSI
Pertemuan 12 Array (Larik) & struct Erna Sri Hartatik
PEMROGRAMAN DASAR.
Pemrograman Terstruktur
Bab & 7.3 NESTED LOOP Array 1 Dimensi 273.
Pointer TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
Algoritma dan Struktur Data
POINTER 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Pointer, Array dan String
Struktur Data (Data Structure) – IS 2313
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
Pointer Pertemuan 10 Bahasa C.
Pointer FARID WAJDI YUSUF.
Pointer Oleh : Sri Supatmi,S.Kom.
Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom.
PEMROGRAMAN DASAR (BAHASA C)
Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom.
ALGORITMA & STRUKTUR DATA I
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
FUNGSI.
Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom.
10.5 Nested loop 6.3 & 7.3 NESTED LOOP 255.
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
Pertemuan Hari ke - 1 Sesi-2.
Pertemuan Hari ke - 1 Sesi-1.
Algoritma dan Struktur Data
Pointer Oleh : Sri Supatmi,S.Kom.
mencetak Total kedua bilangan tersebut
Algoritme dan Pemrograman
Latihan Soal Pertemuan 13 Bahasa C.
ALGORITMA & STRUKTUR DATA C Programming
Variable Static & Linked List
Penjumlahan dua buah MATRIX. Penjumlahan dua buah MATRIX.
Transcript presentasi:

Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom. POINTER Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom.

tipePointer *namaPointer; Setiap kita mendeklarasikan variable artinya kita memesan tempat didalam memori dan memberinya nama sesuai nama variable yang sudah kita deklarasikan. Alamat memori tersebut yang disimpan oleh pointer. cara mendeklarasikan pointer :  tipePointer *namaPointer; Tipe pointer adalah tipe variabel yang alamatnya akan disimpan Pointer adalah suatu nilai yang menunjuk atau menyatakan alamat suatu lokasi memori.

Untuk mengambil alamat dari suatu variabel kita hanya perlu menambahkan operator ( & ) / address of / alamat dari .. Didepan variabel tersebut. Contoh : #include <stdio.h> void main( ) { int variabel_integer; int *pointer_integer; variabel_integer =17; pointer_integer = &variabel_integer; }

Mencetak isi variabel A int A = 25 int *P P = &A printf(“%i”, *P)

#include <stdio. h> void main( ) { int variabel_integer; int #include <stdio.h> void main( ) { int variabel_integer; int *pointer_integer; pointer_integer = &variabel_integer; *pointer_integer =17; }

#include <stdio.h> int main(void) { int number = 0; int *pointer = NULL; number = 10; printf("\nnumber's address: %p", &number); printf("\nnumber's value: %d\n\n", number); pointer = &number; printf("pointer's address: %p", &pointer); printf("\npointer's size: %d bytes", sizeof(pointer)); printf("\npointer's value: %p", pointer); printf("\nvalue pointed to: %d\n", *pointer); return 0; }

Mencetak isi pointer P sebagai alamat A int A = 25 int *P P = &A printf(“%i”, P)

Int *P Int A, B; A=25 P=&A B=*P ?????

Int A=25, B=12; Int *P, *Q; P=&A; Q=P; Printf(“%i\n”, *P); Printf(“%i\n”, *Q);

int A=25, B=12; int *P, *Q; P= &A; Q= &B; *Q =*P; printf(“%i\n”, A); printf(“%i\n”, B);

Pointer menunjuk alamat elemen array satu dimensi int A[5] = [25, 12, 17, 10, 15]; Int *P; P=A; Printf(“%d\n”, *P) P=A dapat ditulis P = &A[0]; P= &A[3] / P = A+3;

Menggerakkan pointer yang menunjuk array Int A[7]=(25, 12, 1, 2, 5, 6, 7); Int *P P=A Printf(“%d\n”, *P); P++; Printf(“d\n”, *P); ???? Akan tercetak 25 12

Mencetak isi array Int I, *P, A[5]=(25, 12, 17, 10, 15) P=A; For(I=1; I<=5; I++) { printf(“%i\n”, *P); P++; } Tercetak ???

Int I, *P, A[5]={25, 12, 17, 10, 15}; P=A For(I=1; I<=4; I++) Printf(‘%i\n”, *++P);

Char A[3] [5] = {“ABCDE”, “FGHIJ”, “KLMNO”}; Char *P: P= &A[0][0]; Printf(“\n%c”, *P)

Char A[3] [5] = {“ABCDE”, “FGHIJ”, “KLMNO”}; Char *P; Int I; P= &A[0][0]; For (i=1; i<=15; i++) { pintf(“\n%c”, *P); P++ }

Char A[3] [5] = {“ABCDE”, “FGHIJ”, “KLMNO”}; Char *P; Int I, j; P= &A[0][0]; For (i=1; i<=3; i++) { P= &A[0][0] For (j=1; J<=5; J++) pintf(“%c”, *P); P++ } Printf(“\n”);

Mengisi array Int I, *P, N, A[5]; P = A; N=1; For (i=1; i<=5; I++) }

Manfaat pointer : Untuk mengakses memori secara langsung .