PENCATATAN DAN PELAPORAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Advertisements

Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
KEJADIAN LUAR BIASA KONSEP KLB PPENYELIDIKAN KLB DESKRIPSI KLB
SKRINING dr. Fazidah A Srg Mkes.
PENYUSUNNAN PERENCANAAN PROGRAM P2M ( Pengalaman & Pelaksanaan )
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI GIZI
SURVEILANS PENYAKIT TAK MENULAR
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI PENYAKIT SARS TOPIK 7
STUDI EPIDEMIOLOGI.
Surveilans Epidemiology
Prinsip Dasar Dan Konsep
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Dalam Penanggulangan Bencana
PRINSIP DASAR SURVEILANS
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
Surveilans Epidemiology
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1501 Tahun 2010
Materi – 03 Sistem Kantor.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Surveilans Berbasis Masyarakat
TM-3 KEJADIAN LUAR BIASA.
LAPORAN PENYELIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
Analisis Situasi.
Manajemen Konflik.
UKURAN EPIDEMIOLOGI DAN INTEPRETASI DATA
PENCATATAN DAN PELAPORAN DATA PENYAKIT (SURVEILANS)
Analisis Situasi.
PEDOMAN MENILAI SISTEM SURVEILANS
Cara mengadakan Penelitian
KEJADIAN LUAR BIASA Sri Handayani.
KASUS KONTROL Batasan :
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
Semester VII/Kelas A, B, C
Sistem surveilans Oleh Nugroho.
Epidemilogi Ellya.
TERMINOLOGI EPIDEMIOLOGI
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI By : David Siagian, SKM.M.Kes
PRINSIP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
By: drg. Elyda Akhya Afida M., MIPH
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
SURVEILANS TETANUS NEONATORUM
PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
Manajemen Penyakit dan Surveillans Kesehatan Lingkungan dalam Bencana
KONSEP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
DASAR-DASAR PENYIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA dan MODEL PELACAKAN KEMATIAN IBU BAYI DAN BALITA Oleh Nugroho.
Epidemiologi menekankan pada upaya menerangkan bagaimana frekuensi & distribusi penyakit serta bagaimana berbagai factor dapat menjadi factor penyebab.Sebenarnya.
SURVEILANS TB.
Surveilance Gizi.
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
Materi Surveillans Epidemiologi Universitas Respati Yogyakarta
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Dalam Penanggulangan Bencana
Sistem surveilans Oleh Nugroho.
EVALUASI SISTEM SURVEILANS
PROBLEM SOLVING KESEHATAN MASYARAKAT
Pengenalan ekonomi teknik
Surveilans Epidemiologi Pemberantasan Penyakit
PENYELENGGARAAN SISTEM SURVEILANS PERTEMUAN KEEMPAT.
SURVEILANS KETIKA BENCANA
SURVEILANS GIZI. PENGERTIAN Surveilans adalah suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data secara sistematis, terus- menerus dan.
KONSEP EPIDEMIOLOGI.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) Maya Klementina Dasmasela Prodi Sarjana Gizi STIKes Kusuma Husada Surakarta
Perencanaan Dalam Surveilans Epidemiologi
Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB)
PRINSIP DASAR EPIDEMIOLOGI OLEH Rapida Saragih, AM.Keb, SKM Staf Pengajar Akbid Helvetia Medan.
1 PRINSIP DASAR SURVEILANS Khairul Amal, SKM Puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar.
Transcript presentasi:

PENCATATAN DAN PELAPORAN Oleh Nugroho Susanto

PENGERTIAN KONSEP DASAR DAN KEGUNAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI Pengertian Surveillans Surveilans epidemiologi merupakan suatu rangkaian proses yang sistematis dan berkesinambungan dalam pengumpulan, analisa dan interpretasi data kesehatan. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengurangi dan memantau suatu peristiwa kesehatan.

Unsur-unsur dalam kegiatan surveilans Kegiatan pengamatan pengamatan terhadap penyakit dan masalah kesehatan serta faktor determinanya 2. Sistematis adalah proses pengumpulan, pengolahan dan analisis data serta penyebarluasan informasi epidemiologi 3. Terus menerus menunjukan kegiatan surveilans dilakukan setiap saat sehingga informasi epidemiologis tersedia secara terus menerus.

Konsep dasar surveilans epidemiologi Pengumpulan data. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan surveilans aktif dan pasif Pengolahan data Analisa dan penyajian data Penyebarluasan informasi

Kegunaan surveilans epidemiologi Mengamati kecenderungan dan memperkirakan besar masalah Mendeteksi serta memprediksi adanya KLB Menentukan program penangulangan wabah Memperkirakan dampak program penanggulangan Mengevaluasi program penanggulangan Mempermudah perencanaan program pemberantasan penyakit Mengamati kemajuan suatu program pencegahan dan pemberantasan penyakit.

KEGIATAN SURVEILANS KOMPONEN-KOMPONEN DAN PELAKSANAAN DARI SISTEM KEGUNAAN SISTEM ATRIBUT SISTEM

KOMPONEN-KOMPONEN DAN PELAKSANAAN DARI SISTEM Populasi mana yang akan diamati ? kapan periode pengumpulan data ? informasi apa yang telah dikumpulkan ? siapa yang menyediakan informasi surveilans ? bagaiman informasi dikirim ? bagaiman informasi disimpan ?

LANJUTAN siapa yang menganalisa data ? bagaimana data dianalisa dan seberapa sering ? seberapa sering informasi di sebarluaskan ? kepada siapa laporan disebarluaskan ? bagaimana laporan disebarluaskan ?

KEGUNAAN SISTEM Suatu sistem surveilans dikatakan bermanfaat bila sistem tersebut mampunyai andil dalam penangulangan dan pencegahan peristiwa kesehatan yang tidak dikehendaki, termasuk meningkatkan pemahaman akan implikasi dari peristiwa tersebut terhadap kesehatan masyarakat. Suatu sistem surveilans juga dapat berguna jika sistem tersebut dapat membantu menentukan bahwa suatu peristiwa kesehatan sebelumnya dianggap tidak penting tapi ternyata terbukti bahwa peristiwa tersebut sebenarnya penting.

Sistem dianggap bermanfaat jika mampu menjawab Mendeteksi tanda-tanda akan adanya perubahan kecenderungan dari penyakit Mendeteksi adanya suatu KLB Memperkirakan besarnya suatu kesakitan atau kematian yang berhubungan dengan masalah yang sedang diamati Merangssang penelitian epidemiologi yang bisa mengawali suatu tindakan penanggulangan atau pencegahan Mengidentifikasi faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian suatu penyakit Memungkinkan seseorang untuk melakukan penilaian terhadap tindakan penanggulangan Mengawali upaya untuk meningkatkan tindakan-tindakan praktek klinis oleh petugas kesehatan yang terlibat dalam sistem surveilans.

ATRIBUT SISTEM Kesederhanaan Fleksibelitas Aksetabilitas Sensitifitas Nilai prediktif Positif Kerepresentatifan Ketepatan Waktu

Kesederhanaan Kesederhanaan dalam struktur dan kemudahan pengoperasionalnya, sistem surveilans sebaiknya dirancang sesederhana mungkin namun masih dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Fleksibelitas Sistem surveilans dapat menyesuaikan dengan perubahan infornasi yang dibutuhkan atau situasi pelaksanaan tanpa disertai peningkatan yang berarti akan kebutuhan biaya, dana, waktu dan tenaga. Misalnya perubahan definisi kasus, dan variansi-variansi dari sumber laporan.

Aksetabilitas Gambaran kemauan seseorang atau orgnisasi untuk berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan surveilans. Akseptabilitas mencakup kemauan seseorang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem surveilans untuk menyediakan data yang akurat, konsisten, lengkap, dan tepat waktu.

Sensitivitas Sensitivitas sistem surveilans dapat dilihat pada 2 tingkat yaitu pada tingkat pengumpulan data, dan proporsi kasus dari suatu penyakit/ masalah kesehatan yang dideteksi oleh sistem surveilans.

Nilai Prediktif Positif (NPP) Nilai prediktif positif adalah proporsi dari populasi yang diidentifikasikan sebagai kasus oleh suatu sistem surveilans dan kenyataanya memang kasus. A/(A+B). NPP mengambarkan sensitivitas dan spesifisitas dari definisi kasus dan prevalensi dari dari suatu keadaan yang terjadi dalam suatu masyarakat. Penilaian NPP harus ditekankan pada konfirmasi kasus yang dilaporkan melalui sistem surveilans.

Kerepresentatifan Suatu sistem surveilans yang representative akan mengambarkan secara akurat : 1. Kejadian suatu peristiwa kesehatan dalam periode waktu tertentu 2. Distribusi peristiwa tersebut dalam masyarakat menurut tempat dan orang 3. Kerepresentatifan dinilai dengan membandingkan karakteristik dari kejadian-kejadian yang dilaporkan dengan semua kejadian yang ada.

Ketepatan Waktu Ketepatan waktu mengambarkan kecepatan atau keterlambatan diantara langkah-langkah dalam suatu sistem surveilans. Aspek lain dari ketepatan waktu adalah waktu yang diperlukan untuk mengidentifikasi trend, KLB, atau hasil dari tindakan penanggulangan. Untuk penyakit akut biasanya dipakai waktu timbulnya gejala.

TERIMA KASIH