PENERAPAN FISIKA DALAM Pemeliharaan Alat-Alat Keperawatan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
Advertisements

PRINSIP DASAR PENCEGAHAN
ASEPTIK DAN ANTISEPTIK
Perancangan Percobaan
Perancangan sistem pembuangan dan vent
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
JENIS-JENIS PENELITIAN
LUBRICANT MINYAK PELUMAS
PENGENALAN ALAT DASAR LABORATORIUM
Pertemuan IX.
Sanitasi dan Keamanan.
SAINS ARSITEKTUR & TEKNOLOGI 2 [AKB SKS]
DAMPAK PADA KUALITAS UDARA
Experimen Dalam Agroforestry.
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
EKSTRAKSI VAKUM Nur Auliyah F, S.ST.
Keragaman metabolit sekunder
Uji Coba lapangan (FIELD TRIAL).
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
EVALUASI KESUBURAN TANAH
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Peralatan Elektronika,
PENELITIAN SURVEI Program MPMT PPs UT MATERI INISIASI 4
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
METODE EKSPERIMEN LANJUTAN DALAM RANCANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
BAHAN HABIS DAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
Metode Penelitian dalam aplikasi periklanan Oleh Dr
M2 Desain, Perlengkapan, Tata Ruang dan Pengelolaan Lab IPA
OPERASI, PEMASANGAN, PEMELIHARAAN, DAN MENGATASI GANGGUAN PADA POMPA
Analisis Teknik & Nilai Waktu dari Uang
PERANCANGAN PERCOBAAN
METODE PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SENDIRI
PENCEGAHAN TERHADAP BAHAYA BAHAN KIMIA
CARA PENGUMPULAN DATA SENSUS DATA POPULASI ANALISIS NILAI PARAMETRIK
PSIKOLOGI KESEHATAN : PENYAKIT AKIBAT KERJA
INSPEKSI DAN PENGUJIAN BENDA TUANG
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
SANITASI DAN KEAMANAN.
THE SYMBOLS OF CHEMICALS PROPERTIES
PENDAHULUAN Sistem penyediaan makanan nasional di Indonesia salah satu di antaranya dipenuhi oleh industri pangan. Dalam penyediaan makanan tersebut, Industri.
BAHAN DAN ENERGI.
Kuliah ke-2 Metodologi Penelitian KONSEP PENELITIAN
Selamat Jumpa 2004.
PERALATAN.
BAHAN HABIS DAN ALAT-ALAT LABORATORIUM
MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA
PERALATAN.
kebutuhan dasar pada bayi
PERAWATAN LUKA PADA BEDAH KEBIDANAN
OBJEK DARI HIGIENE SANITASI
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
UNIVERSAL PRECAUTION Sutanta,S.Kep., Ns., M.Kes.
Pengertian Tindakan keperawatan adalah suatu tindakan membersihkan seluruh bagian tubuh pasien dengan posisi berbaring di tempat tidur dengan menggunakan.
Prosedur Seleksi Massa
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Asuhan Bayi baru lahir normal
PERAWATAN JENDELA PADA RUANG PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
PENCEGAHAN LUKA DIABETES DAN PERAWATAN LUKA DIABETES.
PEMPROSESAN ALAT.
Oleh Claudia Citra( ) Erlita Yuani Putri( )
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA “ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERLENGKAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA”
Metodelogi Penelitian
Jeni-jenis Penelitian
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
Tim Audio Video SMK NU 03 KALIWUNGU KENDAL MERAWAT CD PLAYER Kompetensi : Memperbaiki Cd Player.
PERAWATAN LUKA (Ketrampilan Dasar Kebidanan). DEFINISI LUKA Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan tubuh yang disebabkan oleh trauma benda.
LOGO “ Add your company slogan ” PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK PPG 3T UNIMED Berdoa dan Berusaha adalah Kunci Keberhasilan FIRASHAHDATY, S.Pd.
SUDAHKAH ANDA CUCI TANGAN SEBELUM MASUK KE RUMAH SAKIT ???
Transcript presentasi:

PENERAPAN FISIKA DALAM Pemeliharaan Alat-Alat Keperawatan VENTILATOR GUNTING HANDSCHOEN (SARUNG TANGAN KARET TEST TUBE (TABUNG REAKSI) VACUM EXTRACTIE / EKSTRAKSI

1. VENTILATOR Ventilator adalah sebuah alat yang digunakan untuk membantu proses ventilasi dalam mempertahankan oksigenasi. Indikasi pemasangan ventilator ini biasanya pada pasien dengan gagal nafas dan operasi tekhnik hemodilusi. Karena alat ini menggunakan sumber daya listrik dalam pemanfaatannya, sehingga termasuk ke dalam alat Elektronika

Pemeliharaan Hindari dari goncangan. Karena mengingat peralatan elektronika sangat peka terhadap goncangan. Hindari menggunakan peralatan dari medan magnet yg kuat agar sensitifitas tidak berubah. sebaiknya menggunakan suhu ruangan antara 180C – 250C karena alat tidak tahan pada suhu di atas 250C. Hindari dari kotoran / debu, Pengetahuan dan ketrampilan dlm penggunaan alat juga sangat penting diketahui, untuk meminimalisir terjadinya kerusakan,

GUNTING

Gunting adalah alat mekanik yang terbuat dari logam yang digunakan untuk memotong. Oleh Karena bahan bakunya dari logam, maka sering menyebabkan karatan. Dan Cara pemeliharaannya yaitu:Harus disimpan ditempat yg memiliki suhu tinggi ( lebih kurang 370C )Lingkungan kering ( perlu memakai silikon sebagai penyerap uap air )Harus bebas dari kotoran/debu yang melekat kemudian diolesi dgn minyak baik minyak oli, minyak rem atau parafin cair.

HANDSCHOEN (SARUNG TANGAN KARET) Disamping mencuci tangan dalam meminimalisasi penularan penyakit, handschoen atau sarung tangan juga merupakan alat yang mutlak harus dipergunakan oleh petugas kesehatan, termasuk perawat. Karena alat ini terbuat dari bahan karet, sehingga menyebabkannya mudah sekali meleleh dan melengket jika disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama. Untuk menghindari terjadinya kerusakan, maka harus dilakukan perawatan, diantaranya: Setelah dipakai, dicuci dengan sabun Dijemur dibawah terik matahari Ditaburi talk pada seluruh permukaan karet.

TEST TUBE (TABUNG REAKSI) Tabung reaksi yaitu bahan gelas yang dipakai dalam laboratorium medis, yang fungsinya untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam skala kecil/jumlah yang sedikit. Selain itu tabung reaksi juga memiliki kelemahan, dimana dia mudah pecah, mudah tumbuh jamur sehingga dapat mengganggu daya tembus sinar, dan biasanya mudah timbul goresan bila dibersihkan dengan kain katun.

VACUM EXTRACTIE / EKSTRAKSI VAKUM Merupakan alat kesehatan yang terbuat dari bahan baku gelas. Biasanya digunakan untuk melahirkan kepala janin, yang ditempelkan pada kulit kepala janin dari rahim seorang ibu yang masih memiliki tenaga meneran. Alat ini terdiri dari cawan penghisap, botol penghisap, dan pompa penghisap. Karna alat ini terbuat dari bahan baku gelas, jadi pada dasarnya sama dengan cara pemeliharaan tabung reaksi.

1. PROSES BERTEORISASI Deskripsi masalah (fakta): identifikasi variabel Y Pendekatan masalah (teoritis): kajian variabel XY Gagasan Solusi (konsep, hipotetis, reasonable) GAP (variabel Y) IDENTIFIKASI VARIABEL X-Y (determinant factor) SOLUSI (XY) FAKTA TEORITIS Performans (fitness) abnormalitas, produktifitas, homosigositas Homosigot resesif, jarak genetik SDG, inbreeding, Ne terbatas Pengelolaan ragam genetik dengan Seleksi & Persilangan

2. TUJUAN (DAN HIPOTESIS) KONSEP SOLUSI TUJUAN (dan HIPOTESIS) MANFAAT Pengelolaan ragam genetik dengan Seleksi & Persilangan Menjajaki, memetakan, karakterisasi, mengevaluasi, dll. DESKRIPSI Eksplanasi (teoritis)/ KOMPARASI peramalan (analogi)/ KORELASI pengendalian/ pemberdayaan (aplikasi)

3. KERANGKA PENELITIAN (deduksi) SOLUSI determinant factor METODE X Y Pengelolaan ragam genetik dengan Seleksi & Persilangan Struktur genetik SDG, variasi fenotip dan lingkungan, Polymorfisme, jarak genetik, heritabilitas Mapping genotip, fenotip, lingkungan, seleksi dan hydridisasi

Eksternal (lingkungan) 4. Rancang Penelitian VARIABEL-X X (non exp) Internal (sex, umur) Eksternal (lingkungan) X (exp) Tunggal (X1) RAL Ganda (X1, X2) FAKTORIAL Y

Disain Operasional Lapang Unit Percobaan (sampel, ulangan) Individual Sub-populasi Sistem & Fasilitas (pengelolaan) Terkontrol (indoor) Acak sederhana Alamiah (outdoor) Blok/ cluster Periode Percobaan Series/ fixed