MASYARAKAT EKONOMI ASEAN TANTANGAN DAN PELUANG PROFESSIONALS KESEHATAN Oleh Dr.med.Sarmedi Purba, SpOG Ceramah pada Dies Natalis GMKI 9 Februari 2016 di Auditorium Siantar Hotel Pematangsiantar.
Sarmedi Purba SMP Negeri 2 Pematangsiantar 1956 SMA Negeri 1 Medan 1959 Fakultas Kedokteran USU Medan 1959-1964 FK Tuebingen Jerman 1968 Gelar Dr.med. 1975 Spesialis Obsteri Ginekologi Arrztekammer Duesseldorf
Pengalaman Kerja Direktur RS Bethesda Saribudolok 1975-1980 Direktur RS Vita Insani P. Siantar 1983-1990 dan 2000-2004 Direktur PT Vita Insani Sentra Medika sejak 2005.
Pengalaman organisasi 1957-1964 Ketua Naposo Kristen Protestan Simalungun (NKPS) Resort Medan Sekitarnya 1960-1964 Ketua Bidang BPC GMKI Medan 1963-1964 Wakil Ketua GAMKI Sumut 1965-1967 Sekretaris PPI Tuebingen 1985-2015 Ketua PMI Siantar (Simalungun) 1980-1985 Ketua IDI Siantar Simalungun 2005-2006 Ketua Umum Forum Dokter Pembanding se Indonesia. Ketua PIKI, Ketua BKS PGI GMKI, Ketua PS GMKI, Ketua PAJ Siantar (Simalungun) sampai sekarang
SISTEMATIKA Pengertian MEA dan tujuan idealnya Tantangan dan kendala Peluang dan Keuntungan Asesmen apa yang akan terjadi 5 tahun ke depan Kesimpulan dan pendapat Rekomendasi untuk Kota Siantar dan Kabupaten Simalungun
1. APA ITU MEA Masyarakat Ekonomi Asean adalah suatu bentuk kesepakatan untuk kebebasan tukar menukar barang dan jasa. Untuk menghadapai persaingan global perlu ada kekuatan regional yang kompetitif. Kompetisi untuk meningkatkan dan menyamakan mutu (seperti WM)
Blue print MEA Empat kerangka kerja utama Pertama, ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi Internasional. Kedua, ASEAN sebagai kawasan dengan daya saing ekonomi yang tinggi. Ketiga, ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata. Keempat, ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global. Dari empat pilar tersebut, saat ini pilar pertama yang masih menjadi perhatian ASEAN.
2. Tahapan ASEAN Merujuk kepada Europaean Union (EU) kita baru tahap 2 dari 3 tahap: ASEAN, MEA dan ASEAN UNION Di Eropa: Eropean States, European Econonomic Community (EEC) dan European Union (EU, salah satunya dengan satu mata uang).
3. Tantangan dan Kendala Profesionals menolak MEA karena takut bersaing dan takut kehilangan pangsa pasar misalnya pasien (takut duluan sebelum dicoba, resistensi dokter dan lawyer). Permenkes 67th 2013 masih berprinsip bahwa dokter asing hanya untuk knowledge transfer. Membutuhkan peningkatan mutu profesi yang disertifikasi dengan mutu MEA: perlu training. Membutuhkan investasi infrastruktur rumah sakit berupa alat canggih untuk alat yang lama dan baru.
3. Tantangan dan Kendala (2) Untuk rumah sakit dibutuhkan regionalisasi Heart Center dengan catlab yang disesuaikan dengan jumlah penduduk. Bedah laparoskopi dan endoskopi termasuk diagnostik. Kualitas Pendidikan belum memadai termasuk penguasaan Bahasa Inggeris (Bahasa resmi MEA: Bahasa Indonesia); FK, Akper, Akbid, dll.
Peraturan yang rumit untuk TK WNA Adapun Regulasi yang mengatur Tenaga Kesehatan Asing di Indonesia: · UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Ps. 21) · UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Ps. 14) · UU No. 29 Tahun 2004 Tentang Praktek Kedokteran (Ps.30) · Perkonsil No. 17/KKI/KEP/IV/2008 Tentang Pedoman Tatacara registrasi sementara dan registrasi bersyarat dokter & dokter gigi Warga Negara Asing (WNA) · Perkonsil No. 157/KKI/PER/XII/2009 Tentang Tatacara registrasi dokter & dokter gigi Warga Negara ASEAN yang akan melakukan praktek kedokteran di Indonesia · Permenkes 317/2010 Tentang Pendayagunaan TK-WNA di Indonesia yang kemudian di ganti dengan Permenkes 67/2013 tentang pendayagunaan TK-WNA di Indonesia. · Keputusan Menteri Kesehatan No. 2574/Menkes/SK/XII/2011 Tentang Tim Koordinasi Perizinan Tenaga Kesehatan Warga Negara Asing di Indonesia · Permenkes No. 2052 Tahun 2011 Tentang Izin praktek dan pelaksanaan kedokteran (Ps.17-18)
4. PELUANG DAN KEUNTUNGAN Dokter dan Perawat Indonesia memperoleh kesempatan bekerja di luar negeri di negara MEA dengan income yang lebih tinggi. Yang dibutuhkan sertifikasi MEA. Pasien luar negeri menjadi bisnis baru RS dengan competitiveness biaya yang lebih rendah. Peningkatan kualitas profesi dan dan pendapatan per capita kesejahteraan
5. Kesimpulan dan Rekomendasi SDM tenaga medis dan paramedis harus disertifikasi. MEA akan terjadi apakah kita suka atau tidak sukaHARUS dilakukan persiapan menuju kesetaraan perdagangan bebas dan pertukaran barang dan jasa. Ini TUGAS Pemerintah dan Corporate kita
6. Rekomendasi untuk daerah Siantar Simalungun Melakukan sertifikasi dokter dan paramedis Melakukan sertifikasi tanah. Secepatnya membangun e-government dengan pelayanan publik yang transparan. Korupsi harus hilang dalam kurun waktu 5 tahun Perizinan, urusan kependudukan, pajak harus tanpa pungutan liar.
6. Rekomendasi untuk daerah Siantar Simalungun (2) Institusi pendidikan Akper dan Akbid, FK, FKG, Apoteker, dll dimampukan untuk langsung mendapat sertifikasi MEA. Penataan kota Siantar dan ibukota kecamatan di Kab. Simalungun harus dibangun sesuai standar MEA: air, listrik, pngelolaan limbah, WC.
Terima kasih untuk perhatian anda
Bahan bacaan http://m.antaranews.com/berita/536982/presiden-jokowi-ingatkan-pemberlakuan-mea https://mail.google.com/mail/u/0/?ui=2&ik=f4f7bb9cd1&view=att&th=152c043295929839&attid=0.1&disp=safe&zw http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/07/07/174084/revolusi-berpikir-kunci-keberhasilan-menghadapi-mea/#.Vrhm4U9TY4Q https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjp0fzs9ufKAhWDQI4KHcj6Ag8QFggdMAA&url=http%3A%2F%2Fsemnas.fisip.ut.ac.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2015%2F08%2Fpresentasi%2FFerdinand_Saragih.ppt&usg=AFQjCNEvdN8nwGx8CGIQ1K5CMJqQZ0c27w&sig2=cAeEY_5aOstajm-3VapCVQ http://hapsafkmui.tumblr.com/post/119081496653/tenaga-kesehatan-di-era-masyarakat-ekonomi-asean