6 SUMBER DAYA JARINGAN CHAPTER Reference : O’Brien, James. Introduction to Information System. Chapter 6
Jenis-jenis Jaringan Wide Area Network (WAN) Jaringan telekomunikasi yang mencakup area geografis yang luas (antar kota, antar propinsi, antar negara) Local Area Network (LAN) Menghubungkan komputer dan alat pemrosesan informasi lainnya pada area fisik yang terbatas (kantor, ruang kelas, gedung, pabrik, dll) Virtual Private Network (VPN) menggunakan medium publik (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman ke dalam satu network area. Client-Server End-user berapa pada sisi client Setiap client dihubungkan oleh jaringan area lokal dan berbagi pemrosesan aplikasi dengan server jaringan.
TOPOLOGI JARINGAN Topologi Jaringan : bentuk perancangan baik secara fisik maupun secara logik yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer 1. Topologi Bus atau Daisy Chain merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node umum digunakan karena sederhana dalam instalasi signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision (dua paket data bercampur). problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan terhenti.
TOPOLOGI JARINGAN 2. Topologi Ring lingkaran tertutup yang berisi node-node sederhana dalam layout signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision problem: sama dengan topologi bus biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star
TOPOLOGI JARINGAN 3. Topologi Star setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi. mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node. keunggulannya adalah jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu. dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya digunakan kabel UTP
TOPOLOGI JARINGAN Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi.. Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. keunggulan : jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus.
TOPOLOGI JARINGAN Topologi Hierarchical biasa disebut sebagai topologi tree Dibangun oleh seperti halnya topologi extended star yang dihubungkan melalui sub node dalam satu central node. Topologi Mesh Dibangun dengan memasang link diantara statation-station. setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Ttidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
TIPE JARINGAN 1. Jaringan Berbasis Server Keuntungan : memungkinkan semua user menyimpan dan menggunakan data di server memberikan kemudahan melakukan back-up data di saat kritis Pemeliharaan data menjadi lebih mudah menekan biaya pembangunan jaringan jaringan berjalan lebih cepat daripada jaringan peer-to-peer Membebaskan user dari pekerjaan mengelola jaringan Kemudahan mengatur jumlah pengguna yang banyak. Kemampuan untuk sharing peralatan mahal seperti printer laser, dll. Mengurangi masalah keamanan
TIPE JARINGAN 2. Jaringan Peer-to-peer Keuntungan : Tidak memerlukan investasi tambahan untuk pembelian hardware dan software server. Tidak diperlukan seorang network administrator dan setupnya mudah serta meminta biaya yang murah. Kerugian : Sharing sumberdaya pada suatu komputer didalam jaringan akan sangat membebani computer tersebut. kesulitan dalam mengatur file-file. User harus menangani komputernya sendiri jika ditemui masalah keamanan sangat lemah. 3. Jaringan Hybrid memiliki semua yang terdapat pada tipe jaringan di atas
ARSITEKTUR DAN PROTOKOL JARINGAN Internet Protocol (IP)
ARSITEKTUR DAN PROTOKOL JARINGAN
Media Jaringan : Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless Perangkat Jaringan : Network Interface card (ex. Ethernet card , PCMCIA) Modem Hub/Switch Bridge Router