PERTEMUAN 9 PHP 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 8. 2  JavaScript dikembangkan pertama kali pada tahun 1995 di Netscape Communications dgn nama LiveScript.  Hasil kolaborasi antara Netscape.
Advertisements

PHP File Upload
M.K. Pemrograman Web (AK )
Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012 PENS - ITS 1 Fungsi, Modularisasi dan PHP Form.
8. FILE.
Algoritma & Pemrograman 2 B M1 1 ALGORITMA & PEMROGRAMAN 2 B Created by.Winda Widya A.
FUNGSI Deklarasi dan Definisi fungsi Void dan Non-void Fungsi main.
Cookies dan Session.
DASAR PEMROGRAMAN OPERASI FILE
Konsep Basis Data di Web
PHP dalam HTML Statement Variabel
Internet Programming 3 PHP 2: Array, Fungsi, Modularisasi
Isnardi,M.Kom Ikhsan, S.Kom, M.Kom Novinaldi, S.Kom
Struktur Kontrol (2) As’ad Djamalilleil
8. FILE.
Pengembangan Evangs Mailoa PHP WEB. Awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website.
Form.
PHP Programming PHP 1 Ir. H. Sumijan, M.Sc.
PHP.
Materi 7 Lintas Data Rekam Baca File. Introduction Lintas data Rekam Baca meliputi perekaman data kedalam media rekam magnetik, pembacaan data dari media.
Pemrograman Berbasis WEB
File Data Pertemuan ke 13..
Pengenalan PHP Perulangan (While) While(….syarat….) { ………aksi…….; }
PHP L. Erawan. Pengantar PHP itu bahasa script berjenis server-side (kalau bahasa javascript berjenis client-side) Anda harus menginstall software PHP.
Fungsi, Modularisasi dan PHP Form
Dasar-Dasar PHP.
Internet Programming FORM DAN UP LOAD FILE M. Agus Zainuddin PENS – ITS Surabaya.
PERTEMUAN KE 2 JAVA SERVER PAGES (JSP) BY : TITO SUGIHARTO
Pengantar PHP (Lanjutan)
Praktikum Java Script.
Matakuliah : T0016 / Algoritma dan Pemrograman Tahun : 2007 Versi : 6
Dasar-dasar Pemrograman PHP
Fungsi-fungsi tambahan dalam PHP Session dan Cookie
PHP By : Lisda Juliana P.,Ssi..
Pemrogaman Web PHP.
Pemrograman WEB I Pertemuan 9.
PHP.
Array.
Internet Programming PHP
Praktikum Pemrograman Web PHP
Pemrograman PHP Lanjut
Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl
III. Struktur sistem operasi
Operasi File Operasi File.
Pemrograman internet ABU SALAM, M.KOM.
Fungsi-fungsi tambahan dalam PHP Session dan Cookie
DASAR PEMROGRAMAN OPERASI FILE
Elemen Dasar PHP, Mengolah Data Form dengan Methode Get dan Post
PHP (Array, File Handling)
Membuat Bentuk (Shape)
Tumpukan Dengan Array Ika Menarianti.
Pemrograman Basis Data Berbasis Web
As’ad Djamalilleil Struktur Kontrol (2) As’ad Djamalilleil
Percabangan (Lanjutan)
MEMBUAT COUNTER SEDERHANA
Pertemuan ke-6 Pemrograman Modular
Pemrograman Web HTML (7) PHP Andy Haryoko, ST
PHP5 Internet Programming.
FUNGSI ∞ Fungsi yang didefinisikan user ∞ Parameter dalam fungsi ∞ Returning Value ∞ Variabel scope ∞ Build In PHP ∞ Soal Latihan.
KEAMANAN PADA APLIKASI WEB DENGAN PHP
Dasar Struktur Data Ika Menarianti.
Koneksi Database MySql di PHP
DASAR PEMROGRAMAN OPERASI FILE
Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl
Pemrograman WEB Koneksi MySQL dan Modularisasi
Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl
Pemrograman Web HTML (8) PHP Andy Haryoko, ST
PHP (Array, File Handling)
PHP.
Pengantar Common Gateway Interface (CGI) dan Perl
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 9 PHP 2

File Handling PHP juga dapat berinteraksi dengan file yang memungkinkan pengguna melakukan upload file dari browsernya. Ketika melakukan interaksi dengan file yang dikirim dari browser, ada perlakuan khusus dari PHP terhadap kiriman tersebut sebelum akhirnya disimpankan kedalam folder server. Sehingga yang perlu diperhatikan dalam membuat form dialog untuk pengiriman file ke server maka nilai properti enctype dari tag form harus bernilai ”multipart/ form-data”. Dan ketika dilakukan klik pada form maka server akan menerima kiriman variabel dari form browser.

Khusus untuk variabel dari komponen file dalam form maka diserver akan dimunculkan manjadi bentuk array dengan lima elemen diantaranya: 1. $_FILES[’userfile’][’name’] Menunjukkan nama asli dari file yang tersimpan di client. 2. $_FILES[’userfile’][’type’] Menunjukkan tipe file, jika browser menerima informasi seperti ”image/gif”. 3. $_FILES[’userfile’][’size’] Menunjukkan ukuran dalam bytes. 4. $_FILES[’userfile’][’tmp_name’] Menunjukkan nama temporare (sementara) dari file yang menyimpan file yang diupload secara sementara didalam cache server. 5. $_FILES[’userfile’][’error’] Menunjukkan kode error yang berelasi dengan file upload.

Modularisasi Modularisasi adalah penyusunan/pembuatan program berdasarkan modul-modul. Modul dapat berupa fungsi atau prosedur. Jenis modularisasi di dalam PHP antara lain: 1. require() : Bentuk modular yang digunakan untuk menggabungkan suatu skrip PHP atau teks dari file lain dengan script PHP yang memanggilnya, file yang digabungkan tidak harus script PHP. Teknik require sangat berguna untuk membuat template (pola) yang memudahkan proses pengembangan aplikasi dengan menggunakan pola tampilan. 2. include() : Hampir sama dengan require(), akan tetapi include() digunakan untuk menggabungkan suatu script atau file dengan script pemanggilnya. Include dapat digunakan dalam struktur pengulangan, untuk melakukan pemanggilan file-file yang berbeda.

3. require_once() : Pada dasarnya sama dengan require(), akan tetapi di dalam require_once duplikasi fungsi atau duplikasi pemanggilan dapat dihindari, karena secara default require_once akan memaksa PHP untuk menggunakan nama fungsi atau pemanggilan yang telah ada. 4. include_once() : Hampir sama dengan require_once, akan tetapi pada include_once() setiap kali dijalankan akan selalu ada evaluasi ulang.

Mengakses File PHP menyediakan sejumlah fungsi yang dapat digunakan untuk melakukan interaksi dengan file. Ada fungsi untuk melakukan pembuatan, pembukaan, penulisan dan penghapusan file. Urutan pengaksesan file adalah seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.9: Sebuah file dapat dibayangkan seperti buku. Bila ingin membaca isi sebuah buku tersebut , maka perlu membuka buku terlebih dahulu. Serupa dengan hal tersebut maka bisa dilakukan operasi pembacaan atau perekaman data pada berkas. Selanjutnya jika tidak lagi bermaksud menggunakan berkas tersebut, maka perlu menutup berkas.

PEMERIKSAAN FILE Pemeriksan apakah file yang akan kita gunakan dalam aplikasi yang kita buat sangat penting. Pemeriksaan file memberikan kepastian kepada program apakah file yang akan diproses sudah ada atau belum, jika belum ada Apakah perlu dibuat dulu filenya atau langsung memberikan pesan peringatan kepada pemakai bahw file yang akan digunakan atau diproses tidak ada Skrip secara umum untuk pemeriksaan file adalah: file_exists(“nama file”). Untuk lebih jelasnya seperti dibawah ini:

Membuka File Untuk mengakses dan mengubah isi file, maka dibutuhkan file descriptor adalah suatu variable yang digunakan untuk mewakili file tertentu. File descriptor didapat dengan menggunakan fungsi PHP: fopen() untuk membuka file. Bentuk pemanggilan fungsi ini adalah sebagai berikut: fopen (nama_berkas , mode) Fungsi fopen membutuhkan 2 parameter yaitu nama_berkas dan mode (jenis akses). Nama berkas bertipe string yang merupakan nama file yang akan dibuka. Harus berada dalam direktori yang sama dengan tempat script php yang memanggilnya. Mode (jenis akses) bertipe string yang digunakan untuk menentukan perlakuan yang diperbolehkan terhadap file yang dibuka. Ada beberapa mode (jenis akses) yaitu:

Mode Keterangan r File hanya bisa dibaca. Penunjuk File akan diletakkan diawal berkas r+ File dibuka dengan mode baca dan tulis (artinya, bisa merekam data atau membaca data). Penunjuk File akan diletakkan diawal berkas. w Mode perekaman data. File akan diciptakan kalau belum ada. Kalau sudah ada, isinya akan dihapus. w+ File dibuka dengan mode baca dan tulis (artinya, bisa merekam dan atau membaca data). File akan diciptakan kalau belum ada. Kalau sudah ada, isinya akan dihapus. a Mode untuk penambahan data. Pada saat file dibuka, penunjuk file diletakkan pada akhir file. Apabila berkas belum ada, file akan diciptakan. a+ File dibuka dengan mode baca dan tulis (artinya, bisa merekam data atau membaca data). Penunjuk file akan diletakkan diakhir file. Apabila belum ada, file akan diciptakan. b Digunakan pada file system windows yang membedakan file text dan binary.

Membaca Isi File Setelah file berhasil dibuka maka data dapat dilakukan pembacaan file atau memanipulasi file. Ada beberapa fungsi yang digunakan untuk melakukan manipulasi file diantaranya: Fungsi Menyimpan Data ke File Proses penyimpanan data ke dalam file membutuhkan fungsi fputs(). Bentuk pemanggilannya: fputs (pegangan, data) Dalam hal ini argumen pegangan menyatakan pegangan file yang diperoleh ketika memanggil fopen. Dan argument data (bertipe string) menyatakan data yang akan direkam. Fungsi memberikan nilai balik berupa: TRUE kalau data berhasil direkam FALSE jika data gagal direkam.

Contoh: $pegangan = fopen (“BUKUTAMU.DAT”,”a”); fputs ($pegangan,”NOna”);

Fungsi Membaca Data ke File Proses pembacaan data yang terdapat pada file membutuhkan fungsi fgets(). Fungsi fgets() merupakan kebalikan dari fputs(). Bentuk pemanggilannya

$pegangan=fopen (“BUKUTAMU.DAT”,”r”); fgets($pegangan,255); fgets (pegangan, panjang)arugen pegangan menyatakan pegangan file yang diperoleh ketika memanggil fopen (yang menyatakan file yang akan dibaca). Argument panjang menyatakan jumlah karakter yang akan dibaca. Contoh: $pegangan=fopen (“BUKUTAMU.DAT”,”r”); fgets($pegangan,255); Fungsi Penunjuk Akhir Berkas Proses untuk memeriksa apakah penunjuk file sedang menunjuk akhir file atau tidak mengggunakan fungsi feof. Bentuk pemanggilannya: feof (peganngan)Fungsi ini menghasilkan nilai TRUE kalau penunjuk file sedang menunjuk akhir file. Untuk keadaan lainnya, nilai baliknya berupa FALSE. $pegangan=fopen(“BUKUTAMU.DAT”,”r”); feof($pegangan);

Menutup File Fungsi fclose berguna untuk menutup berkas. Untuk mwnutup file maka dilakukan dengan menutup file descriptor: fclose (pegangan) Argumen pegangan menyatakan pegangan berkas yang diperoleh saat memanggil fopen. Nilai balik fungsi ini dapat berupa: TRUE apabila berkas berhasil ditutup dan akan bernilai FALSE jika berkas gagal ditutup. Contoh : fclose($fd);