PEMULUNG TUA Cahya bintang mulai pudar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

Menulis Cerpen dengan Media Lagu
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Sudah bahagiakah IBU mu…??
Click to advance the show Seorang gadis muda menunggu penerbangannya di ruang tunggu sebuah bandara yang super sibuk Translation: John Ann Dunk.
SAATKU TELAH TIBA.
Turn ON your speakers / earphones
Reuni Akbar Alumni SMPK 1 Pintu Air Jakarta Angkatan 1977 Jakarta, 28 Juli 2007 Hotel Sheraton Media.
Lima Pintu Menuju Keindahan dan Kebahagiaan
“Membangun Gaya Hidup Iman Anak dan Remaja yang Missioner”
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Ada sesuatu yang berbeda dalam senyumannya, pandangan matanya dan keanggunan alaminya yang tak luntur oleh waktu. KECANTIKAN SEJATI Berikut ini adalah.
Indonesia Memanggil Self Defelopment Training Singsingkan lengan baju
GOD IS STILL WAITING (ALLAH YANG MENANTI PERTOBATAN UMAT)
OLEH Purnamawati Utami / 20 Novel Pudarnya Pesona Cleopathra karya Habiburrahman El Shirazy.
CIGARRETTE.
Turn ON Your Speakers / Earphones
By:Wiwin Widiyaningsih
SARANA PENDIDIKAN AHLAK MULIA
DAFTAR ISI PROFIL PENGERTIAN PUISI PUISI CINTA PUISI UNTUK ORANG TUA
Pemancing Cilik Pada tepian sebuah sungai, tampak seorang anak kecil sedang bersenang-senang. Ia bermain air yang bening di sana. Sesekali tangannya dicelupkan.
Kasih Sejati Seorang Ibu
MY BELOVED Oleh : Irma Kania. Dahulu, di masa mudaku, Ada saat di mana aku mengenal Islam sebagai budaya Bahwa hanya dg menyebut “Laa Ilaha Illallah serta.
KUMPULAN PUISI BY: ASRIADI
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA Kantor Wilayah Kementerian Agama
Karya : Putri Rahma Amalia ^_^
Pantun By : Andrew/5C.
Batu Penghalang di Jalan
Bersyukur.
SAATKU TELAH TIBA.
Klicke um das nächste Dia zu sehen.
Sepucuk Surat untuk Anakku
TAAT DAN PATUH KEPADA ORANG TUA
Surga di Telapak Kaki Ibu
Bersyukur dan Bahagia Alkisah, ada seorang pedagang kaya yang merasa dirinya tidak bahagia. Dari pagi-pagi buta, dia telah bangun dan mulai bekerja. Siang.
Kehidupan di Akhirat Surga dan Neraka.
MENGIDENTIFIKASI TEKS CERITA PENDEK
MENEMUKAN KEBENARAN ISLAM – SERI 1
Thema: “Dipilih Untuk Melayani”
Dibalik Kehidupan insan
IBADAH MINGGU TRINITATIS HKBP BAKOM RSSORT CILEUNGSI TOPIK “ROH ALLAH PENUNTUN KEPADA KEBENARAN” MINGGU, 22 MEI 2016 PUKUL WIB.
GENERASI ROBBY RODLIYA Pendidikan Kimia unimus PW aisyiyah jawa tengah
Bekerjalah dengan Cinta
Selingkuh.
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Pohon Apel Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya.
KALIMAT MAJEMUK.
Ya Allah, kepunyaan Allahlah segala yang ada di langit dan di bumi.
Ingatlah Akan Masa Muda “Wejangan Salomo”
PELAYAN HOTEL Turn On Your Speakers.
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Renungan.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Ketika Nabi Muhammad meninggal
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERBICARA
Tiga Kisah Menggugah.
Analisa buku katak hendak menjadi lembu
Dibalik Kehidupan insan
Dibalik Kehidupan insan
Dibalik Kehidupan insan
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
2. Barang siapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia. 3
Dibalik Kehidupan insan
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Dibalik Kehidupan insan
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
Selamat Hari Raya Aidilfitri Maaf Zahir & Batin.
Dibalik Kehidupan insan
JANGAN MENYERAH Tak ada manusia yang terlahir sempurna Jangan kausesali segala yang telah terjadi Kita pasti pernah dapat cobaan yang berat Seakan hidup.
Ketegaran Hidup Sang Raja Koran
Transcript presentasi:

PEMULUNG TUA Cahya bintang mulai pudar Karya : Rukminto Hadi Cahya bintang mulai pudar Bias oleh cahya merona dari ufuk timur Kau langkahkan kakimu perlahan ….namun pasti Memenuhi panggilan tuk bersujud kepada-NYA Tak lupa engkau bersimpuh menengadahkan tangan Memohon kepada pencipta alam Engkau pemulung tua Tubuhmu legam terbakar matahari Keriput diwajahmu .........tanda usia menjelang senja Hanya Baju kumal membalut tubuhmu Namun engkau tetap tabah.............dan pantang bagimu Tangan tengadah mengharap belas kasihan Hari demi hari engkau lalui Tiada kenal lelah .....demi sesuap nasi Walau panas hujan berganti Engkau rela dan iklas dihati Dari tempat sampah satu ke tempat sampah lainya Mengais sesuatu ……… barang kali masih ada yg berharga

Siang itu engkau bernaung dibawah pohon rindang Ditepi jalan ………ditemani seteguk air penghapus dahaga Berkipas kardus usang……… untuk mengusir rasa gerah Tiba-tiba engkau terhenyak ………dikejutkan sesuatu Kumandang adzan telah menyapanya Lalu Engkau bergegas bertandang kerumah-NYA ( ALLAH ) Sore itu ……mentari merah merona Dengan tegar engkau berjalan pulang Tampak berat menyeret gerobak itu Yang penuh hasil jerih payah seharian Walau peluh membasahi sekujur tubuhnya Namun kecerian tampak memancar diwajahnya Pemulung tua itu tinggal diujung jalan Istri tercinta ..........satu-satunya teman hidupnya Menjelang malam …..banyak anak dan remaja bertandang Senyum ramah……. selalu mereka menyambutnya Kata bijak …….selalu mereka tuturkan Mengeja Al Qur’an dan menghafal Surat selalu mereka ajarkan