Oleh: Bambang Triatma Universitas Negeri Semarang Tahun 2017 Uji Sensorik Data Nominal Berpasangan Menggunakan Statistika Non Parametrik: Cochran Test Oleh: Bambang Triatma Universitas Negeri Semarang Tahun 2017
Problem Seorang peneliti hendak mengetahui, adakah hubungan antara merk kue (A dan B) dan rasa (Lezat dan Tidak Lezat) Hipotesis nol : tak ada hubungan antara merk dan rasa. Hipotesis satu : ada hubungan antara merk dan rasa
Disain Analisis Keterbatasan sumberdaya membuat peneliti ambil keputusan hanya menggunakan panelis dalam jumlah kecil, yaitu 16 orang Panelis diminta menilai apakah kue sampel berasa “lezat” atau “tidak lezat” Karena jumlah panelis kecil (kurang dari 20) dan datanya sebatas nominal, maka akan digunakan Cochran test
Merk A dan merk B akan diuji kelezatannya
Lezat dikode 1, Tidak lezat dikode 2
Dianggap tidak ada data yang hilang
Kualitas data pada level Nominal
Dikotomi lezat dan tidak lezat HARUS sama kodenya antara merkA dan merkB
Banyaknya data harus sama antara merk A dan merk B
Data disimpan sebagai spreadsheet dalam nama “merk A dan merk B kelezatannya”
Dasar pemikiran uji Cochran diduga kue merk A lebih banyak dinilai lezat dibanding kue merk B Benarkah ada hubungan antara perbedaan merk dan kelezatan kue?
Tahapan Uji Cochran
Diduga ada relasi antara merk A dan merk B dalam hal kelezatan kue
Variabel yang diuji ada dua:
1 = Lezat 2 = Tidak Lezat Kue merk A lebih banyak yang lezat dibanding kue merk B Sejauh mana kesimpulan ini benar? Peluang kebenaran = 1.000 – 0.035 Dimana 0.035 = Asymp.sig Karena 1.000 – 0.035 = 0.965 maka pada peluang kebenaran 96.5% bisa dipercaya bahwa memang kue merk A cenderung lebih lezat dibanding merk B Atau Ada bukti signifikan bahwa kue merk A cenderung lebih lezat dibanding merk B (p<0.05)
Menghitung Cochran secara Manual
Keterangan k = banyaknya variabel yang hendak diuji, misalnya ada dua merk: A dan B berarti k = 2 jika merknya ada tiga: A, B, dan C, berarti k = 3 pada contoh ini, kebetulan k = 2 Penomoran variabel sbb: Variabel A, l=1, Variabel B, l=2, Variabel C, l = 3, dst, Variabel terakhir diberi nomor l=k Jadi l berangkat dari angka 1, 2, 3, …….. k
Banyaknya pasangan data = N Pasangan data ke-i dimana i=1, 2, 3, ……. 13=N Pada kasus ini, kode 1 artinya Lezat Kode 2 artinya tidak lezat Nilai R pada i=1 adalah =1 karena banyaknya panelis yang menyatakan “lezat” ada satu. Nilai R pada i=2 juga = 1 Tapi nilai R pada i=10 adalah = 2 karena banyaknya panelis yang menyatakan lezat ada dua Nilai R pada i=13 adalah = 0 karena tak satupun panelis menyatakan “lezat” R1 = 1 R2 = 1 R3 = 1 R4= 1 R5 = 1 R6 = 1 R7 = 1 R8 = 1 R9 = 1 R10 = 2 R11 = 1 R12 = 1 R13 = 0
Latihan Seorang peneliti hendak mengetahui adakah hubungan antara merk tepung (A, B, dan C) dan kesukaan terhadap roti yang terbuat dari tepung tersebut. Dia lalu mengujikannya kepada 8 orang Panelis agar mendapatkan respon : Suka atau Tidak Suka. Data yang dihasilkan lalu ditabulasi seperti di bawah ini. Kemudian gunakan uji Q Cochran.
Tabel. Hubungan antara merk tepung dan kesukaan terhadap roti yang dibuat dari tepung tersebut Panelis Respon terhadap roti dari tepung: ke- merk A merk B merk C 1 suka tidak 2 3 4 5 6 7 8