Rekursif- studi kasus.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REKURSIF.
Advertisements

Suksesor bilangan asli adalah bilangan asli
7. PENJUMLAHAN DUA BUAH MATRIKS
MATERI 9 FUNGSI REKURSIF.
Bahan Kuliah IF3051 Strategi Algoritma Oleh: Rinaldi Munir
Rekursif Yuliana Setiowati.
Desain dan Analisis Algoritma
Design and Analysis of ALGORITHM (Session 3)
Fungsi Rekursif.
sebuah fungsi yang memanggil dirinya sendiri
PART 7 TEKNIK REKURSIF DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
LOGIKA DAN ALGORITMA - PERTEMUAN 8 - REKURSI.
FUNGSI STRUKTUR DISKRIT K-8 Program Studi Teknik Komputer
Instruksi Runtutan Instruksi Pemilihan dan Instruksi Perulangan dalam Pascal Minggu XII.
Design and Analysis Algorithm
Kasus Buat algoritma untuk menghitung total pembayaran dari proses pembelian.
BAB 3 RECURSIVE FUNCTION. RECURSIVE Fungsi rekursif adalah fungsi yang melakukan pemanggilan terhadap dirinya sendiri, sehingga proses yang terjadi adalah.
Fungsi Definisi : Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu.
INF-301 FEB 2006 Univ. INDONUSA Esa Unggul PERTEMUAN V Tujuan Instruksional Umum : Permutasi & Kombinasi Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat.
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma Brute Force Oleh: Muhammad Musta’in ( )
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
Materi 9 LOGIKA & ALGORITMA.
MATERI PERKULIAHAN ANALISIS ALGORITMA
MATERI PERKULIAHAN ANALISIS ALGORITMA
Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PEMILIHAN (SELECTION) lanjutan
Induksi Matematika.
CSG3F3/ Desain dan Analisis Algoritma
Bahan Kuliah IF2211 Strategi Algoritma Oleh: Rinaldi Munir
Algoritma rekursif dan relasi rekurensi
Apa itu Fungsi? Sebuah fungsi adalah modul program yang mengerjakan tugas atau aktivitas yang spesifik dan mengembalikan sebuah nilai dari tipe tertentu,
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
SUBROUTINE: Prosedure dan Fungsi
Algoritma dan Struktur Data
Fungsi TEE 2103 Algoritma & Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
SUBRUTIN & REKURSI.
Dasar-Dasar Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah
REKURSI Struktur data.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
Algoritma Percabangan
BILANGAN REAL BILANGAN BERPANGKAT.
Algoritma dan Pemrograman Subrutin (Function)
Quiz : Pengujian P/L 1 : Jelaskan pengertian dari pengujian kotak hitam, sebutkan dan jelaskan 4 jenisnya 2 : Buat kasus2 uji u/ pengujian jalur dasar.
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
FUNGSI.
Algoritma dan Pemrograman Rekursif
Latihan Kasus Algoritma
Recursive function.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Contoh Pemecahan Masalah 2
PART 7 TEKNIK REKURSIF DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Minggu 10 Imam Fahrur Rozi
Algoritma Rekursif.
Algoritma Brute Force.
Subprogram QBasic Ihsan Jatnika.
Algoritma Rekursif Alpro-2.
Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PEMILIHAN (SELECTION) lanjutan
Rekursif By Serdiwansyah N. A..
Analisa algoritma rekursif
ALPRO Analisa Rekurens
Tim ALPRO Teknik Informatika
Pengulangan FOR - DO Temu 9.
Dasar-Dasar Pemrograman
Pemilihan Dua Kasus, tiga kasus dan banyak kasus
Rekursif Yuliana Setiowati. Rekursif Proses yang memanggil dirinya sendiri. Merupakan suatu fungsi atau prosedur Terdapat suatu kondisi untuk berhenti.
Algoritma dan Pemrograman 1
Transcript presentasi:

Rekursif- studi kasus

Kasus 1- pangkat

Kasus 1- pangkat (2) Function pangkat (x, y) Hasil ← 1 If y = 0 then pangkat(x,y) ←1 Else Hasil ← x * pangkat(x, y-1) Return  

Kasus : Faktorial 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 5 x 4! 1! = 1 0!=1

Kasus : Faktorial 5! = 5 x 4! 4! = 4 x 3! 3! = 3 x 2! 2! = 2 x 1! 0! = 1 5! = 5 x 4 x 3 x 2 x 1x1

Kasus : Faktorial faktorial(5)  hasilnya : 120

Kasus 2- faktorial Function faktorial(n) Return Function faktorial (n) Hasil ← 1 If (n=0) then hasil ← 1 Else For j ← 1 to n do Hasil ← hasil * j Endfor Endif Return hasil Function faktorial(n) If (n=0) then faktorial (n) ← 1 Else faktorial(n) ← n * faktorial (n-1) endif Return

Mekanisme Function faktorial(n) If (n=0) then faktorial (n) ← 1 Else faktorial(n) ← n * faktorial (n-1) Return Misal n = 4 Faktorial(0) 1 Faktorial(1) 1 * faktorial(1-1) 1 * 1 Faktorial(2) 2 * faktorial(2-1) 2 * (1 * 1) Faktorial(3) 3 * faktorial(3-1) 3 * (2 * (1 * 1)) Faktorial (4) 4 * faktorial(4-1) 4 * (3 * (2 * (1 * 1)))

Studi kasus 3-fibbonaci 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 … dapat dicari dari dua bilangan sebelumnya yang terdekat dengan bilangan N, yaitu bilangan ke-(N-1) dan bilangan ke-(N-2), sehingga dapat dirumuskan sebagai Fibbonacci(1) = 1 (1) Fibbonacci(2) = 1 (2) Fibbonacci(N) = Fibbonacci(N-1) + Fibbonacci(N-2) (3) Dengan persamaan (1) dan (2) adalah basis dan persamaan (3) adalah rekurensnya

Fibbonacci-rekursif if ((N=1) or (N=2)) then return 1 {Basis} else return(FIBO(N-1)+ FIBO(N-2)) {Rekurens}

Contoh analisis algoritma rekursif Misal:

Menghitung kompleksitas waktu

We must have n – 1 of the “+ 2” terms because there was one at the start and we did n – 2 substitutions: So, the closed form of the equation is: