Is there a need for maxim of politeness? Review Journal: Is there a need for maxim of politeness? Santana Adiputra 180110070013 Devina Christania 180110070015 Dewi Arumsari 180110070037 Risah Munita 180110070042 Mahfud Achyar 180110070051 PRAGMATIK

ABSTRAK   Penelitian ini berjudul “Masihkah diperlukan maksim kesopanan?”. Jurnal tersebut memberikan dua argumen yang mendukung maksim kesopanan. Argument pertama menganggap maksim adalah bagian dari penjelasan terbaik dari perilaku kesopanan, termasuk masalah yang terdapat dan yang tidak terdapat dalam teori prinsip percakapan Brown dan Levinson serta Fraser dan Nolen’s. Argument yang kedua adalah maksim kesopanan bagian dari percakapan yang rasional bagi pihak-pihak yang lebih mendominasi dalam percakapan. Hal ini mengarah pada teori Gricean yang baru tentang kesopanan: maksim kesopanan dipandang sebagai maksim percakapan tambahan dalam prinsip-prinsip kerja sama. Dalam percakapan rasional antara pihak-pihak yang lebih mendominasi. Isi dari maksim ini kemudian dibatasi pada konsep wajah yang menggabungkan beberapa gagasan Brown dan Levinson ke dalam Gricean. Kata kunci: Grice, kesopanan, ketidaksopanan, konsep wajah; implikatur.

Tujuan: - Mengkaji teori atau ide Brown dan Levinson (1987) mengenai maksim kesopanan. - Mencari kebenaran dan kepuasan dari teori atau ide Brown dan Levinson (1987). - Mengkaji teori kontrak percakapan Fraser dan Nolen. - Menyajikan teori Gricean sesuai dengan yang ada pada maksim kesopanan yang mendasari percakapan. - Menyajikan teori Gricean sesuai dengan maksim kesopanan yang mendasari sebuah percakapan. - Menjawab pertanyaan seperti apa maksim kesopanan itu. - Menentukan isi maksim wajah secara teoritis. - Melihat kasus khusus dalam komunikasi kesopanan. - Menjawab pertanyaan tentang penerapan maksim kesopanan dan definisi untuk ucapan-ucapan yang sebenarnya. - Menyimpulkan dengan meringkas uraian.

TEKNIK PENELITIAN Introduction Brown and Levinson theory Why the conversational contract theory alone is not satisfactory Why the conversational contract theory alone is no alternative The Gricean of maxim The status of maxim The content of maxim The communication of politeness Applying the maxim and definition of politeness

TINJAUAN TEORI Teori Grice Teori Brown dan Levinson Teori kontrak itu dapat menangkap gagasan dengan baik.

DATA Data yang digunakan Jonas Pfister dalam penelitian dikutip dalam Brown dan Levinson. Contoh datanya adalah: Goodness, you cut your hair! (….) By the way, I came to borrow some flour. Selain mengutip dalam buku Brown dan Levinson, Jonas Pfister juga mengambil data dalam teori Gricean. A: So what do you think of my new haircut? B: Did you see the Blue Jays game last night? Dialog B merupakan implikasi yang meminta untuk mengatakan sesuatu dan dijelaskan sebagai asumsi maksim kesopanan.