MIXING PRINSIP GAMBAR CARA KERJA
MIXING Mempunyai luas permukaan kontak antar komponen yang besar Menghasilkan campuran bahan dengan komposisi tertentu dan homogen. Mempertahankan kondisi campuran selama proses kimia dan fisika agar tetap homogen Mempunyai luas permukaan kontak antar komponen yang besar Menghilangkan perbedaan konsentrasi dan perbedaan suhu, mempertukarkan panas Mengeluarkan secara merata gas-gas dan uap-uap yang timbul. Menghasilkan bahan setengah jadi agar mudah diolah pada proses selanjutnya, atau menghasilkan produk akhir (produk komersial) yang baik.
Prinsip dasar mixing MIXING Menurut Raymond dan Donald (1962) dalam Handoko (1992), prinsip pencampuran bahan banyak diturunkan dari prinsip mekanika fluida dan perpindahan bahan, karena pencampuran bahan akan ada bila terjadi gerakan atau perpindahan bahan yang akan dicampur baik secara horisontal ataupun vertikal. MIXING Pencampuran bahan merupakan salah satu proses penting dalam industri kimia. Pencampuran/ mixing adalah peristiwa menyebarnya bahan-bahan secara acak, dimana bahan yang satu menyebar ke dalam bahan yang lain demikian pula sebaliknya, sedang bahan-bahan itu sebelumnya terpisah dalam keadaan dua fase atau lebih yang akhirnya membentuk hasil yang lebih seragam (homogen) Pada proses pencampuran diperlukan gaya mekanik untuk menggerakkan bahan-bahan sehingga didapat hasil yang homogen. Gaya mekanik diperoleh sebagai akibat adanya aliran bahan ataupun dihasilkan oleh alat pencampur.
GAMBAR MESIN MIXING
Cara kerja Mixer merupakan salah satu alat pencampur dalam sistem emulsi sehingga menghasilkan suatu dispersi yang seragam atau homogen. Terdapat dua jenis mixer yang berdasarkan jumlahpropeler-nya (turbin), yaitu mixer dengan satu propeller dan mixer dengan dua proeiller Mixerdengan satu propeller adalah mixer yang biasanya digunakan untuk cairan dengan viskositas rendah. Sedangkan mixer dengan dua propiller umumnya diigunakan pada cairan dengan viskositas tinggi. Hal ini karena satu propeller tidak mampu mensirkulasikan keseluruhan massa dari bahan pencampur (emulsi), selain itu ketinggi emulsi bervariasi dari waktu ke waktu (Suryani, dkk., 2002). Arus listrik dialirkan melalui kabel kemudian menggerakan motor listrik sehingga motor berputar menggerakan puly kemudian dihubungkan dengan belt/rantai memutar pengaduk yang berada di dalam tanki pada mesin mixing. Kecepatan dapat diatur sesuai kebutuhan Tipe-tipe pengaduk antara lain bentuk baling-baling, pengaduk dayung, pengaduk turbin, helical ribon.