ATURAN INFERENSI LANJUTAN
Tujuan Mahasiswa akan dapat menarik kesimpulan sah/tidaknya inferensi.
Cakupan Review Modus Ponen, Modus Tolen dan Silogisme Aturan Konjungsi Aturan Silogisme Disjungtif Aturan Kontradiksi Aturan Simplifikasi Konjungsi Aturan Amplifikasi Disjungtif Aturan Bukti Bersyarat Aturan Bukti Per Kasus Aturan Dilema Konstruktif Aturan Dilema Destruktif Argumen dan diagram Venn
ATURAN INFERENSI LANJUTAN 1. Aturan Konjungsi p q p q. Contoh: 2. Aturan Silogisme Disjungtif p q ~p q. Contoh:
3. Aturan Kontradiksi ~p Salah p Contoh: 4. Aturan Simplifikasi Konjungsi p q p q p q Contoh: 5. Aturan Amplifikasi Disjungtif p p q
6. Aturan Bukti Bersyarat p q p (q r) r Contoh: 7. Aturan Bukti Per Kasus p r q r (p q) r Contoh:
8. Aturan Dilema Konstruktif p q r s p r q s Contoh: 9. Aturan Dilema Destruktif ~q ~s ~p ~r
Hati-hati Argumen sah, tidak berarti kesimpulan benar. Contoh
Argumen dan Diagram Venn 1. P1 : Sejumlah mahasiswa pemalas P2 : Semua pria pemalas Q : Sejumlah mahasiswa adalah pria 2. P1 : Semua mahasiswa pemalas P2 : Tidak ada orang kaya yang berstatus mahasiswa Q : Pemalas tidak kaya 3. P1 : Semua pengacara kaya P2 : Penyair bersifat temperamental P3 : Tidak ada orang temperamental yang kaya Q : Tidak ada penyair yang kaya 4. Q : Tidak ada pengacara yang sekaligus penyair
Penutup Argumen standar terdiri dari modus ponen, modus tolen, silogisme, Aturan Konjungsi, Aturan Silogisme Disjungtif, Aturan Kontradiksi, Aturan Simplifikasi Konjungsi, Aturan Amplifikasi Disjungtif, Aturan Bukti Bersyarat, Aturan Bukti Per Kasus, Aturan Dilema Konstruktif, dan Aturan Dilema Destruktif Argumen sah atau tidak sah juga dapat diperiksa dengan diagram Venn