Sistem Ekskresi
EXcretion EXIT
So…… Sistem Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari sel-sel tubuh
Alat eksresi yang kita miliki: Ginjal Hati Paru – paru Kulit
Ginjal / Kidney / Renal
Tahukah kamu….?? Setiap sel darah melewati ginjal 300 kali setiap harinya. Setiap sel nefrons membersihkan seluruh sel darah kita setiap 45 menit. Setiap hari sel nefron ginjal kita mengirimkan 6 cups urine ke kantong kemih untuk dikelurkan dari tubuh.
Struktur Ginjal Korteks Ginjal – daerah luar Medula Ginjal – daerah dalam Pelvis Renalis – saluran pengumpul
Ginjal Tugas Utama Ginjal adalah menyaring darah. Hasil ekresinya berupa urine yang dikeluarkan dari tubuh. Ginjal Ureters kantung kemih Uretra
Proses pembentukan urine
Urine Normal Air Urea dan amonia (Hasil pemecahan protein yang kita makan) Urobilin (Zat warna empedu) NaCl Obat-obatan hormon Vitamin C
Kelainan dan Penyakit Ginjal
Diabetes Melitus Diabetes Insipidus
Gejala Umum Diabetes Melitus
Diabetes Melitus Penyebab:
Cara mengatasi Diabetes Mengatur Kadar gula dengan cara: Olahraga Diet Suntikan hormon insulin Minum obat-obatan
Diabetes Insipidus Penyebab: Kekurangan ADH Peningkatan Pengeluaran Urin. Gejala: Rasa Haus berlebihan Hipotensi Pengobatan: Pemberian ADH sintetis
Batu Ginjal Gejala: Sakit dan nyeri pada saat mengeluarkan urin Rasa sakit yang luar biasa pada pinggang bawah Terdapat darah pada air kencing warna air kencing keruh. Tindakan Medis: dengan menggunakan sinar laser, ataupun dengan cara pembedahan (operasi) Penyebab: Kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh kegiatan yang berlebihan disertai dehidrasi Konsumsi obat2an yang mengandung asam urat
Batu Ginjal
Edema=Penimbunan air di kaki Nefritis adalah kerusakan pada bagian glomerulus ginjal akibat infeksi bakteri streptococcus sp. Bakteri ini masuk melalui saluran pernafasan kemudian dibawa darah ke ginjal. Edema=Penimbunan air di kaki Uremia
Cuci Darah (HemoDialisis) Jika seseorang mengalami gagal ginjal, racun berbahaya akan menumpuk dalam tubuhnya, tekanan darah akan naik, tubuh akan mempertahankan kelebihan cairan dan tidak dapat membuat sel-sel darah merah yang cukup. Ketika ini terjadi, kita membutuhkan pengobatan untuk menggantikan kinerja ginjal yang gagal.
Cuci Darah (HemoDialisis) Hemodialisis dilakukan dengan alat yang disebut Dialyzer, yaitu sebuah alat seperti filter yang terdapat ribuan serat halus yang akan menyaring semua zat berbahaya, cairan, dan elektrolit berlebih dalam darah kita. Mesin akan memompa darah kita sedikit demi sedikit keluar dari tubuh untuk kemudian dicuci dalam dializer. Perbedaan dengan ginjal: ginjal dapat melakukan 3 proses pembentukan urine, namun dialiser hanya dapat melakukan proses penyaringan.
Cuci Darah (HemoDialisis) Cara kerja: Ini sebagai akses masuknya selang dari alat dialysis. Pembuluh darah yang digunakan ada 2, yaitu: 1. Pembuluh darah arteri: sebagai akses keluarnya darah kotor ke dalam mesin dialisis. 2. Pembuluh darah vena: sebagai jalan masuknya darah bersih dari mesin dalam tubuh.
Transplantasi Ginjal Transplantasi ginjal dapat dilakukan sebagai solusi bagi penderita gagal ginjal jika hemodialysis tidak lagi banyak membantu.
Organ Traficking
PARU-PARU sebagai alat eskresi Paru –paru mensekresikan zat sisa metabolisme berupa KARBON DIOKSIDA & UAP AIR
HATI sebagai alat ekskresi Hati mensekresikan empedu yang mengandung air, asam empedu, garam empedu, kolesterol, zat warna empedu. Zat warna empedu: Urobilin (Zat Warna Urin) Sterkobilin (Zat warna feses)
KULIT Kulit mensekresikan keringat yang mengandung sisa- sisa metabolisme yaitu air, larutan garam, sedikit urea.