BY : Rusnoto, SKM. M.Kes (Epid)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Konsep Promosi Kesehatan
Advertisements

KKN 2011/2012.  Pendidikan  Kesehatan  Daya beli.
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
LIMA TAHAP PENCEGAHAN (FIVE LEVEL OF PREVENTION)
LIMA TAHAP PENCEGAHAN (FIVE LEVEL OF PREVENTION)
LEVEL OF PREVENTION Aria Gusti
Administrasi Perkantoran
PENCEGAHAN PENYAKIT Oleh : Dr. Edison, MPH
Epidemiologi Dalam Bidang K3
Devi Octaviana. S.Si., M.Kes. Kuliah Dasar Epidemiologi
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Riwayat Alamiah Penyakit (Natural History of Disease)
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
Konsep Epidemiology(2)
Konsep Epidemiology(1)
EPIDEMIOLOGI DESKTRIPTIF
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN OLEH NURUL AINI
M.Arie Wuryanto, SKM, MKes. (Epid)
Epidemiologi & Pencegahan
UKURAN MORBIDITAS & MORTALITAS DALAM EPIDEMIOLOGI
KONSEP PENYAKIT RIWAYAT ALAMIAH DAN TKT PENCEGAHAN
EPIDEMIOLOGI PENCEGAHAN
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
Perkembangan Penyakit
KONSEP PENYEBAB, RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT DAN TINGKAT PENCEGAHAN
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
DIMENSI PENDIDIKAN KESMAS
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES PRODI RMIK, FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
pengantar epidemiologi
ilmu kesehatan masyarakat
Pengantar Epidemiologi
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN (Five level of prevention)
(riwayat alamiah penyakit)
Edi Hartoyo Bagian Anak FK. ULM/RSUD Ulin Banjarmasin
Epidemiologi.
Epidemiologi & Aplikasinya
The Natural History Of Diseases
Epidmiologi & Aplikasinya
1. Segitiga Epidemiologi 3. Jaring-Jaring Sebab Akibat
Epidemiologi & Aplikasinya
Dasar – Dasar Epidemiologi
Riwayat Alamiah Penyakit
1 EPID K3 ( Introduction ). Outline u What Is Epid K3 u Why we need Epid K3 u Program Development - Process u Epid’s Issue 2.
Dinar Perbawati Abdul Aziz Azari Dian Septivita
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI dr. H. Edy Sugiarto, MKes.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
Konsep Promosi Kesehatan O l e h : RAMLI. Pendahuluan Promkes (Health Promotion) Bagian dari Five Level Prevention Upaya memasarkan, Penyebarluasan, Memperkenalkan.
KONSEP TERJADINYA PENYAKIT (SEGITIGA EPIDEMIOLOGI) Oleh: Azyyati Ridha Alfian, SKM., MKM STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG.
ILMU KEDOKTERAN & EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
PENDAHULUAN EPIDEMIOLOGI
KONSEP PROMOTIF DAN PREVENTIF MENURUT LEAVEL DAN CLARK
Epidemiologi & Aplikasinya
“a highly respected public health figure” Guru Besar Promosi Kesehatan
Sesi 2: Paradigma Blum dan Konsep Pencegahan Penyakit
Definisi Epidemik Last JM: A Dictionary of Epidemiology. 4th ed
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Epidemiologi Kesehatan
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Konsep Promosi Kesehatan
Pengantar Epidemiologi Dr. Fatmah Afrianty Gobel, SKM., M.Epid.
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
PERBEDAAN ANTROPOLOGI DAN SOSIOLOGI
KONSEP EPIDEMIOLOGI.
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI. Definisi Menurut asal katanya, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari hal-hal yang terjadi pada rakyat, epi = pada, demos =
KONSEP PENDIDIKAN KESEHATAN Ismuntania siregar., M.KEP.
Transcript presentasi:

BY : Rusnoto, SKM. M.Kes (Epid) EPIDEMIOLOGI AIDS BY : Rusnoto, SKM. M.Kes (Epid)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASALAH KESEHATAN ( HL BLUM ) LINGKUNGAN STATUS KESEHATAN KETURUNAN PERI LAKU YAN - KESH

Faktor-faktor yg mempengaruhi sehat sakit HOST Penjamu / Manusia. AGENT Bibit Penyakit. ENVIRONMENT Lingkungan.

ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG PENDUDUK EPIDEMIOLOGI PENGERTIAN BAHASA YUNANI EPI PADA DEMOS PENDUDUK LOGOS ILMU ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG PENDUDUK ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG FREKWENSI DAN PENYEBARAN MASALAH KESEHATAN PADA KELOMPOK MANUSIA SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASALAH KESEHATAN *AZRUR AZWAR*

KOMPONEN EPIDEMIOLOGI FREKUENSI MASALAH KESEHATAN BESAR + JUMLAH PENYEBARAN /DISTRIBUSI M-KES MAN  PENDUDUK / MANUSIA PLACE  TEMPAT TIME  WAKTU FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEBAB FREKUENSI PENYEBARAN MUNCULNYA M-KES MACAM EPIDEMIOLOGI EPID DESKRIPTIF MEMPELAJARI FREKUENSI DAN PENYEBARAN M-KES TANPA MENJAWAB FAKTOR PENYEBAB

E. DESKRIPTIF MENJAWAB WHO/SIAPA KELOMPOK MANA YANG TERSERANG WHERE/DIMANA KOTA, DESA /GUNUNG WHEN /KAPAN MUSIM HUJAN /KEMARAU CONTOH MENGETAHUI PENYAKIT DIARE DATA FREKUENSI DATA JENIS UMUR/KELAMIN TEMPAT/DAERAH YANG TERKENA TIDAK MENJAWAB WHY KENAPA TIMBUL MASALAH KESEHATAN TERSEBUT

EPID ANALITIK MENEKANKAN PADA PENCARIAN JAWABAN TAHU FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA M-KES MENJAWAB WHY/MENGAPA DI HUBUNGKAN DENGAN AKIBAT YANG DI TIMBULKAN *WHO,WHERE,WHEN + WHY* CONTOH INGIN TAHU PENYEBAB KANGKER PARU - MENELITI ORANG YANG MEROKOK DAN TIDAK MEROKOK

EPIDEMIOLOGI DISTRIBUSI CIRI MANUSIA TEMPAT WAKTU ET YANG M PENGARUH - RUMUS HIP - UJI HIP - TARIK KESIMP SEB- AK FREK - TEMUKAN MSL.K - MENGUKUR M-KES EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF EPID ANALITIK PEMBAGIAN EPIDEMIOLOGI

E. DISKRIPTIF E. ANALITIK 1. MENJELASKAN WHO WHEN WHERE 2. PD 1 KELOMPOK 3. TIDAK MEMBUKTIKAN HIP E. ANALITIK 1. MENJELASKAN WHO WHERE WHEN WHY 2. PD 2 KELOMPOK 3. MEMBUKTIKAN HIPOTESA PERBEDAAN EPIDEMIOLOGI ANALITIK-DESKRIPTIP

KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT (1) EPIDEMIOLOGY TRIANGLE (ECOLOGICAL MODEL). (2) THE WEB OF CAUSATION (3) THE WHEEL CAUSATION

4 A H A E E H A E A H A I H E MODEL ECOLOGY 1 2 3 In crease in the ability of an agent to infect and cause in men The pproportion of susceptiibles in the human host population is increased H A E 4 3 At equliibrium A H A I H E Environmental change facilities agent spruad Enviromental change afters host susceptibility

PENCEGAHAN PENYAKIT DEFINISI DAN TINGKAT PENCEGAHAN

DEFINITION OF PREVENTION Dictionary define prevention : “the act of keeping from happening “ We efforts are aimed at prevention the untimely occurrences of the 6 Ds : Death, Disease, Disability, Discomfort, Dissatisfaction and Destitution.(Kematian, Penyakit, Cacat, Kegelisahan, Ketidak puasan Dan Destitution). Depending on when the efforts are made, three types of prevention are usually possible.

PRIMARY PREVENTION (1) Health Promotion : meningkatkan derajat kesehatan Individu & masy. secara optimal; mengurangi peran penyebab/ faktor risiko dan optimalisasi masalah lingkungan >>. (2) Specific Protection : ditujukan pada host & penyebab  daya tahan meningkat.

SECONDARY PREVENTION SASARAN PENC.SEKUNDER : penderita atau terancam 1. Chemoprophylaxis : utamanya mereka dlm proses prepatogenesis/patogenesis 2. Pencarian pdrt secara dini : pemeriksaan berkala calon kelompok tertentu dan penapisan penyakit. 3. Pengobatan/perawatan secara adekuat.

TERTIARY PREVENTION Tujuan Utama : Mencegah kecacatan, kematian. Mencegah proses penyakit lanjutan : pengobatan dan perawatan penderita. Rehabilitasi : pemulihan kembali secara fisik, sosial dan psikologis.

LEVEL OF PREVENTION LOP PHASE TARGET GROUP =================================== Premordial Underlying cond Total population leading to cause Selected group Primary Special causal- Tot pop., selected factors group & healthy In Secondary Early stage of Patients disease Tertiary Late stage of Patients disease (treatment rehabilitation)

ORDINARY DETECTION ONSET NO DISEASE Asymtomatic Disease CLINICAL COURSE PREVENTION PRIMARY Remove risk factors SECONDARY Early detection and treatment TERTIARY Reduce complications

Penyakit terjadi karena gangguan keseimbangan antara tiga faktor : 1. Penyebab penyakit dasar 2. Penjamu 3.Lingkungan Hidup Lima tingkat usaha pencegahan penyakit disesuaikan dengan riwayat penyakit untuk mempertinggi nilai kesehatan Penyakit berakhir dengan : 1. Cacat 2. Cacat bawaan TINGKAT I II III IV V Pendidikan(penyulu-han) kesehatan tentang HIGIENE dg titik berat GIZI dan AIR MINUM sehat Perlindungan khusus: 1. Isolasi penyakit menular dlm UU wabah, karantina laut & udara 2. Imunisasi 3. Sanitasi Diagnosa penyakit masa dini diikuti perawa-tan pengoba-tan pencega-han Pembata-san cacat dg peraw-atan & pe-ngobatan yg sem-purna di rumah sakit Rehabili-tasi dg hidup sehat (higiene) dlm masy & terapi fisis di rumah sakit Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencega- han tersier PRE-PATOGENESIS FATOGENNESIS POST PATOG RIWAYAT PENYAKIT DAN KOMPLIKASINYA STIMULUS sebagai penyebab penya-kit langsung Abortif Horison klinis 3. Sembuh 4. Sembuh bawaan 5. Mati Sub klinis Sehat 100% Masa inku-basi tanpa Sakit sini & gejala diketahui Sakit Persem-buhan Dapat dipandang sehat

UKURAN FREKUENSI PENYAKIT SUMBER DAN PERHITUNGAN

DATA EPIDEMILOGIK Tujuan utama Epidemiologi : (1) Identifikasi faktor etiologis (2) Menggambarkan distribusi dan luas masalah penyakit (3) Menggambarkan data / informasi masalah penyakit pelaksanaan, penilaian pelayanan dalam rangka pencegahan, pemberantasan, pengobatan penyakit Mortality : Kematian 1. Sertifikat Kematian : - Formulir = “triplicate system” - Sebab kematian : * single * multiple causes 2. Mortality rate, ditentukan oleh : Numerator - pembilang Denumerator - penyebut Kegunaan dalam epidemiologis = Total death rate = Cause of spesific death rate = Age specific death rate Morbidity : Kesakitan - Penyakit yang perlu dilaporkan :  penyakit karantina

SUMBER DATA A. DATA PRIMER Kegunaannya : 1. Membimbing perencanaan / penilaian program 2. Menafsir kebutuhan pelayanan 3. Mengadakan tes hipotesis 4. Melengkapi informasi yang relevan Caranya : (a) Survai interview kesehatan (b) Survai pemeriksaan kesehatan (c) Survai catatan kesehatan (d) Survai penyakit tertentu B. DATA SEKUNDER (tidak menggambarkan morbiditas sesuatu golongan penduduk) Macam Sumber Data : 1. RS/Poliklinik/Puskesmas/Dokter Sw 2, Asuransi Kesehatan 3. Asuransi kecelakaan 4. Yang mengurus orang miskin 5. Absensi sekolah-kantor oleh karena sakit 6. Pre employment Periodic Physical Examination

TERIMA KASIH