TEKNOLOGI KOMUNIKASI PERKANTORAN Nama Anggota Kelompok : Ach. Jauhari Musthofa (15080314048) Yessi Mey Widianti (15080314050) Septia Rizky Widya Lestari (15080314054)

DEFINISI TELEKOMUNIKASI Telekomunikasi sebagai komunikasi yang menggunakan peralatan elektronik maupun elektromagnetik. (Rowe:2002) Telekomunikasi sebagai transmisi informasi yang menggunakan teknologi telepon (Quible:2001)

ELEMEN DASAR TELEKOMUNIKASI Pemancar : telepon terminal komputer Stasiun radio Media : kabel udara Penerima : telepon komputer radio penerima

MENURUT ROWE, MANFAAT TELEKOMUNIKASI BAGI ORGANISASI : Mendapatkan informasi pada waktu yang tepat ditempat yang tepat Mendapatkan data secara real-time Memungkinkan operasi perusahaan (fasilitas maupun SDM) tersebar diberbagai tempat

6 Jalur Komunikasi menurut Carr dan Snyder (2003) : Fungsi utama adalah untuk memfasilitasi transmisi suara, data, atau gambar ke komputer atau peralatan lain 6 Jalur Komunikasi menurut Carr dan Snyder (2003) : Twisted-Pair Wire Coaxial Cable Microwaves Satelit Fiber Optics Wireless Radio Frequencies

Digunakan pada komunikasi suara dan data melalui jalur telepon standar Twisted-Pair Wire Menggunakan 2 kawat tembaga yang melilit satu sama lain Digunakan pada komunikasi suara dan data melalui jalur telepon standar Membutuhkan koneksi fisik secara langsung antara pengirim dan penerima

Coaxial Cable Dilindungi tembaga atau alumunium yang dibungkus plastik Kabel yang berdiameter 2 inch dapat berisi 100 kawat yang berbeda Diameter yang lebih besar digunakan untuk komunikasi antar benua, terletak dibawah air

Tidak membutuhkan komeksi secara langsung Microwaves Tidak membutuhkan komeksi secara langsung Menggunakan gelombang radio berfrekuensi tinggi Digunakan penyedia jasa layanan telepon untuk handphione : Telkomsel, Indosat, dll

Satelit Mentransmisi sinyal suara, data dan gambar dengan orbit 22.300 mill diatas permukaan bumi Bersifat geosynchronous Lebih cepat dan murah

Fiber Optic Digunakan pada akhir abad 20, menggunakan serat optik Menggunakan transmisi cahaya, bukan listrik Serat optik ringan dan kecil

Wireless Radio Frequencies Dipasang tanpa menggunakan kabel 1. 2. 3. Menggunakan frekuensi radio tanpa kabel Antena mengirimkan dan menerima sinyal

JARINGAN KOMUNIKASI topologi bintang 1. BERDASARKAN TOPOLOGI topologi hierarki topologi jala topologi bus topologi cincin topologi hybrid 1. BERDASARKAN TOPOLOGI Private publik Value Added Networks (VANs) 2. BERDASARKAN KEPEMILIKAN

3. BERDASARKAN GEOGRAFI WAN (Wide Area Networks) Memusatkan entry data Memasukkan data Memusatkan penyimpanan software Electronic communications MAN (Metropolitan Area Networks) Ditemukan di area metropolitan yang luas, contoh : menghubungkan fasilitas pendidikan atau kesehatan LAN (Local Area Networks) Alat komunikasi Membagi komputer dan peralatan lain Membagi file komputer Mengurangi biaya software

SISTEM TELEPON Ada empat jenis sistem telepon yang biasa digunakan oleh perusahaan : Key system Menggunakan central handset, memungkinkan operator memiih jalur yang diinginkan dan mampu melayani antara 3 hingga 50 jalur telepon. Saat ini key system memberikan banyak fitur yang biasanya terdapat pada fitur yang lebih mahal 2. PBX (Private Branch Exchange) Sistem ini menggunakan switchboard, mampu melayani antara 50 hingga 10.000 pesawat telepon yang disebut dengan station atau extension.

3. PABX (Private Automatic Branch Exchange) Sistem ini juga menggunakan switchboard. Operator menerima panggilan masuk dan menghubungkan penelepon dengan penerima. Dalam sistem PABX, pegawai melakukan sendiri panggilan keluar. 4. Centrex (Central Exchange) Sistem ini tidak membutuhkan switcboard. Semua pegawai mempunyai nomor teleponnya masing-masing. Pegawai juga dapat melakukan panggilan dalam kantor, biasanya dengan memasukkan empat atau lima digit angka dari departemen atau orang yang akan dihubungi.

Lanjutan ...... Centrex merupakan sitem yang paling pribadi karena pegawai tidakberbagi jalur dengan pegawai lain dan pengawasan terhadap penggunaan masing-masing telepon diperusahaan dapat diketahui. Fungsi operator pada Centrex adalah memberikan informasi tentang nomor telepo pegawai yang dimaksud.

SISTEM TELEPON ALTERNATIF 1. Wideband Data Service. Sistem ini digunakan dengan menentukan band yang sesuai dengan jenis transmisi data atau gambar yang dilakukan. Contohnya, komputer yang terhubung dengan komputer lain pada kecepatan 200 ribu kata per menit membutuhkan band yang lebih luasdibanding peralatan yang mengirimkan hanya 100 kata per menit.

2. Sistem Telepon Seluler 2. Sistem Telepon Seluler. Sistem ini menggunakan radio transmitter dan diletakkan pada radius 12 hingga 16 km pada area yang padat. Teknologi telepon seluler berkembang dengan pesat untuk mendukung pegawai yang bepergian atau telecommuter . 3. Layanan 800. Beberapa perusahaan sekarang menggunakan jalur 800 untuk masuk dan keluar. Bagi penelepon masuk, jalur 800 adalah jalur bebas pulsa. Apabila jumlah pengguna layanan 800 telah mencapai jumlah maksimal, jalur lain (seperti 877, atau 888) dapat digunakan.

TINGKAT PELAYANAN Tingkat pelayanan tidak hanya berlaku untuk panggilan masuk, tetapi juga panggilan keluar dan panggilan dalam kantor. Contohnya, jika nada sibuk sering terdengar ketika panggilan keluar dilakukan, jimlah jalur harus ditambah. Pada sistem telepon selain Centrex, jumlah jalur telepon yang kurang akan menimbulkan nada sibuk ketika mencoba melakukan telepon dalam satu kantor. Dari berbagai sistem yang telah disebutkan diatas, Centrex merupakan pilihan terbaik. Menurut Quible (2001), tiga atau kurang jumlah nada sibuk dari seratus panggilan telepon adalah tingkat pelayanan yang cukup baik.

INTERNET 1973 Pemerintah USA memulai DARPA (Defense Advance Research Projects Agency) 1960-an Internet telah muncul 1986 Memulai pengembangan NSFNET 1991 Internet telah menghubungkan 5000 jaringan pada 36 negara 1989 Mulai mengintegrasikan semua protokol kedalam jaringan dasar

LAYANAN INTERNET E-mail World Wide Web FTP (File Transfer Protocol) Usenet Listserv Internet Messenger Internet Telephone Telnet

Telecommuting dan telekomunikasi GOMEZ- MEIJA DKK (2004) mendeskripsikan telecommuting sebagai perencanaan kerja yang memungkinkan pegawai untuk bekerja di tempat selain kantor (biasanya dirumah, di kantor, ataupun email. Clean air act 1970 yang ditetapkan pada tahun 1990 berperan sangat besarterhadap perkembangan telecomunicating, terutama USA. Peraturan ini mensyarakat bahwa perusahaan yang memiliki 100 atau lebih pegawai pada satu lokasi harus mengurangi berkumpulnya pegawai sampai 25%, jika perusahaan berada di area yang tingkat ozone-nya kurang memadai.

Karateristik pekerjaan dan pegawai telecommuter The practicing (2001) memberikan panduan pekerjaan yang dapat memanfaatkan sistem ini Pekerjaan yang jelas dan dapat diukur Membutuhkan interaksi harian dengan kelompok kerja Membutuhkan interaksi setiap hari dengan pelanggan Pekerjaan (mengetik, data entri, atau melakukan hubungan telepon) yang dapat dilakukan secara baik diluar kantor Jika jabatan manajemen, apakah hal ini akan berlangsung permanen atau hanya sementara Pekerjaan yang memerlukan tingkat interaksi yang tinggi dengan pegawai lain dalam melakukan pekerjaannya.

Lebih jauh mereka mendeskripsikan karateristik orang yang dapat menjadi seorang telecommuter: individu yang dapat memotivasi dan mendisiplinkan diri sendiri berdasarkan pengalaman dan kemampuan merekan melakukan pekerjaan pegawai yang mengenal budaya dan kebiasaan perusahaan, menyadari kekurangan dirinya sendiri pegawai yang memerlukan waktu untuk berpikir secara kreatif pegawai yang dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa memerlukan interaksi sosial dikantor pegawai yang menyadari pentingnya interaksi reguler dengan anggota organisasi pegawai yang mempunyai niat tinggi di telecommuter

dampak negatif telecommuting pegawai dapat menghindar dari pengawasan manajemen pegawai akan merasa terkucil dari rekan kerjanya pegawai akan kehilangan interaksi sosial pegawai beranggapan telecommuting akan menambah beban stres pada keluarganya pegawai beranggapan bahwa telecommuting berdampak kurang menguntungkan untuk karier nya

manajemen pelayanan telekomunikasi bertujuan untuk mengelola dan mengoptimalkan sistem telekomunikasi dan mengifiensikan biaya. manfaat sistem manajemen telekomunikasi memahami proses kerja masing-masing elemen dalam sistem telekomunikasi dan bagaimana menghasilkan efisiensi dari hal tersebut memahami tingkat efisiensi yang dihasilkan jika beberapa aspek tekni d gabungkan dengan pengoprasian memahami kemungkinan bagi manajer untuk mendapatkan informasi pada saat dibutuhkan memahami potensi pengembangan sistem berdasarkan perkembangan teknologi yang dapat memberikan manfaat opyimal bagi organisasi mengordinasi pengembangan keseluruhan sistem daripada pendekatan yang hanya mempengaruhi bagian dari sistem

mengontrol biaya telekomunikasi perusahaan pastinya bertujuan untuk memuaskan pelanggan, dan dalam pencapaian tersebut sangat butuh telekomunikasi yang cepat tanggap untuk melayani para pelanggan baik komplain maupun pemesanan . rowe (2002) memberikan saran bagaimana mengontrol biaya telekomunikasi agar tidak semakin membesar.

mengordinasikan segala aspek dalam sistem telekomunikasi termasuk memastikan compability komponen telekomunikasi yang telah ada dan kemungkinan perkembangannya dimasadepan menyiapkan perusahaan alternatif yang dapat menyediakan layan telepon jarak jauh guna menentukan kesesuaian anggaran perusahaan ada beberapa faktor yang dapat digunakan dalam memilih operator telepon : perhitungan pulsa per detik bukan permenit perhitungan untuk pagi/malam/hari libur layanan yang diberikan (calling cards, prepaid debit cards, internet acces) reputasi perusahaan jumlah lisensi yang dimiliki perusahaan tersebut

Lanjutan... mempertimbangkan penggunaan peralatan baru jika kondisi membutuhkan memilih efektifitas antara membeli atau menyewa memasang remote control untuk sistem telekomunikasi yang digunakan pegawai memasang fitur telepon yang paling banyak digunakan untuk efektifitas biaya mendesain sistem telekomunikasi baru sebagai pletfrom yang dapat mendukung perkembangan telekomunikasi dimasa yang akan datang.