E – Journalism M. Fikri. AR, MA
Tinjauan Historis Media tulisan Media cetak Media telekomunikasi Media interaktif
Whether the news value of fairness is still applicable in journalist’s blog. More vitally, how the advantage of new media – non-linear, storytelling, interactivity, and immediacy, to name of few– also must be rooted within the traditional values associated with strong writing.
Gelombang Pertama (1995) Republika.co.id Kompas.com Tempointeraktif.co m Memindahkan konten cetak ke online Belum berorientasi bisnis Muncul edisi mingguan online Tempo (dampak pembredelan 1994)
Gelombang Kedua: Booming Dotcom 1999 Satunet Astaga.com Lippo e-Net dan Lippostar Kopitime BolehNet Kafegaul.com Berpolitik.com Masuknya investor nasional dan asing Ajang spekulasi bisnis Tercatat 500-an media online (Yohanes Widodo) Kopitime, media online pertama listing di Bursa Efek Jakarta
Gelombang Ketiga (mulai 2003) Media Online Karakter Detik.com Kompas.com Vivanews.com Okezone.com Kapanlagi.com Tempo.co Inilah.com Antaranews.com (BUMN) Ditunjang Web 2.0 (interaktif) Konvergensi Cepat dan Akurat Real time Disokong Grup Media Populer dan menghasilkan laba
Referensi Abrar, Ana Nadhya. (2011). Analisis Pers: Teori dan Praktik, Yogyakarta: Cahaya Atma Pustaka. Asep. (2014). Online Media: Pembaca, Laba dan Etika, Malang: Materi TOT Aliansi Jurnalis Independen. Pavlik, John V. (2001). Journalism and New Media, New York: Columbia University Press. Safko, Lon. (2010). The Social Media Bible: Tactics, Tools & Strategies For Business Success, New Jersey: John Wiley. Thiel, Shayla. (2005). Online Journalism: Principles and Practices of News for the Web, dalam Journalism and Mass Communication Quarterly, Spring, 82, (1), h. 222.