Kebijakan & Manajemen Kesehatan Sesi 2 & 3 Jumat 19 Feb 2010 Jam 08:00 – 11:30
fetpugm.wordpress.com Pokok-pokok bahasan kuliah. Rujukan. Karya Mahasiswa (Ujian Bawa Pulang) Tanggapan. Pengumuman.
Pengendalian Penyakit Program PP: 1. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) 2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Sasaran Program PP: Reduksi Eliminasi Eradikasi
UKP Kegiatan: Dx : Deteksi Kasus Rx: Penatalaksanaan Kasus Kasus? Pada tahap apa dari PAP?
Perjalanan Alamiah Penyakit (Proses penyakit pada perorangan) Pencegahan Primordial Rehabilitasi Pencegahan I Pencegahan II Pencegahan III Mati/ Cacat/ Sembuh Mulai ResTi Mulai Sakit A-Simptomatik Mulai Sakit Simptomatik Dx Mati/ Cacat/ Sembuh Dx & Rx ResTi Dx & Rx A-Simptomatik Dx & Rx Simptomatik
UKM Kegiatan: Surveilans & Respons (S & R) thd 1. Himpunan Manusia (pd semua tahap PAP) 2. Lingkungan (Fisik, Biologis, SosEk) 3. Himpunan Agent (Biologis, Fisiko-Kimia, Psikis)
Perjalanan Alamiah Penyakit (Himpunan Kasus di Masyarakat) Penc.Primordial: S-R Lingkungan & Agent Pencegahan I Pencegahan II Pencegahan III Kasus2 ResTi Kasus2 A-Simptomatik Kasus2 Simptomatik Kasus2 Mati/ Sembuh/Cacat S-R Host
Sasaran PP ERADIKASI Pencegahan I Pencegahan II Pencegahan III ELIMINASI (Reduksi Angka Kasus ResTi) REDUKSI (Angka2 Kesakitan, Kecacatan & Kematian)
Pengendalian Penyakit MonEv Program PP Pengendalian Penyakit Impact Input Output Outcome Monitoring Surveillance Evaluation Outcome : 1. Output : Program Efektif? Efisien? 2. Output OK: Validitas & Reliabilitas Deteksi Kasus? Efikasi Respons? Output & Outcome OK, Impact : Koord Lintas Sektor?
Yang Menghalangi Pencapaian Sasaran? Ka DinKes Kab/Kota tidak memimpin langsung program pengendalian penyakit. Staf Struktural DinKes Kab/Kota tidak mampu membantu Ka DinKes mensupervisi efektivitas & efisiensi program. Staf Fungsional DinKes Kab/Kota tidak mampu membantu mensupervisi validitas Dx & efikasi Rx. Ka PemDa Kab/Kota tidak mengkoordinasi prevensi primordial & prevensi primer DinKes Prov tidak memberikan bimbingan teknis & DepKes tidak membuat kebijakan2 yg medukung.
Mengapa hanya utk Penyakit2 Prioritas? Dipimpin langsung oleh Ka DinKes & Ka PemDa. Sumber-Daya terbatas. Harus komprehensif (mencakup semua tahap prevensi). Memerlukan koordinasi lintas-sektor. Surveilans Aktif & Konfirmasi Lab/Epid.
Parameter2 Penyakit Prioritas Jumlah total kasus, insidensi, prevalensi Index keganasan, e.g., case-fatality ratio Angka kematian Index kehilangan produktivitas, e.g., bed-disability days Index mortalitas prematur, e.g., years of potential life lost (YPLL) Biaya medis Preventabilitas
Penyakit2 Menjadi Prioritas (Emerging Diseases) Penyakit Baru (AIDS, Ebola, SARS) Penyakit Lama, Lokasi Baru (Hepatitis E di Haiti, West Nile fever di NY) Muncul Kembali (Pest di India, Campak di AS, Malaria di Korea) Populasi Baru (Cholera di Peru) Virulensi Meningkat (Pandemi H5N1 infl) Resistensi Obat (Malaria, TB)
Ujian Bawa Pulang Tulis PoA pelaksanaan Participatory Action Research (PAR) di instansi tempat saudara bekerja. Bagi mahasiswa yang belum bekerja tulis PoA PAR untuk salah satu kabupaten/kota di DIY. Kirim PoA yang saudara buat (max 2 halaman) ke rossisanusi@rocketmail.com paling lambat tanggal 6 Maret 2010.
PoA akan ditempel di blog ini di bagian Karya Mahasiswa. Masing-masing mahasiswa diminta untuk memberi masukan tentang apa yang perlu diperbaiki pada PoA kepada mahasiswa berikut di bagian tsb paling lambat tanggal 13 Maret 2010. Contoh: Adi Isworo memberi masukan kepada Ali Rosyidi, Ali Rosyidi memberi masukan kepada Andri Setyo Dwi, dst … Wiwit Aditama memberi masukan kepada Adi Isworo.
Format PoA PAR Judul (Pengendalian Penyakit X di Kab/Kota Y) Latar Belakang: (Identitas instansi di mana saudara bekerja, Penyakit Prioritas yang ingin dikendalikan oleh kabupaten/kota/provinsi yang dilayani instansi saudara, penghalang-penghalang di instansi saudara dalam rangka pengendalian penyakit tsb). Tujuan PAR: (urutan penanggulangan penghalang, tujuan penanggulangan penghalang pertama). Proses PAR: (urutan kegiatan PAR untuk penanggulangan penghalang pertama). Rencana Pelaksanaan: (pengorganisasian, logistik, dsb)
Kriteria Penilaian UBP Sesuai dengan prinsip-prinsip PAR/OD. Peran saudara dan anggota lain dari organisasi di mana saudara bekerja jelas. Penetapan penyakit prioritas didukung data. Identifikasi penghalang-penghalang PP masuk akal. Tujuan siklus pertama PAR realistis. Kegiatan PAR operasional. Dua hal yang saudara pilih dari PoA teman penting untuk dikoreksi. Masukan yang saudara berikan untuk mengoreksi dua hal tsb pada butir No 7 tepat.
Penilaian UBP Kisaran Nilai UBP antara 0 – 10. Nilai UBP didasarkan atas mutu PoA yang saudara buat dan mutu masukan yang saudara berikan kepada PoA mahasiswa lain. Nilai ini akan digabung dengan nilai yang akan diberikan Prof Laksono menjadi nilai ujian akhir MK Kebijakan & Manajemen Kesehatan.