Epidemiologi & Surveilens K3 Rossi Sanusi (http://rossisanusi.wordpress.com) Yogyakarta
Epidemiology http://www.etymonline.com/ epi (G) "among, upon" + demos (G) "people, district“ + logos (G) "word, speech, discourse“ Informasi tentang keadaan di masyarakat yang diperoleh melalui surveillance dan research oleh Pemerintah, Asuransi, Perusahaan, Media Massa, Perguruan Tinggi, LSM.
Surveillance & Research http://www.etymonline.com/ Surveillance: Vigilare (L) "watchful“. Research: recercher (F) "seek out, search closely," from re-, intensive prefix + cercher "to seek for”. Survey: Supervidere (L) "examine the condition of“.
Surveilens Epidemiologis? Pemantauan keadaan di suatu tempat (di wilayah kerja PusKesMas/DinKes; perusahaan). Pengumpulan, pengolahan dan penafsiran data host, agent (pathogen) dan lingkungan secara berkala untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi upaya kesehatan. Jenis: Pasif/Aktif; Diagnostik/Sindromik.
Data Apa yang Dikumpulkan? Host Lingkungan Pathogen Kasus klinis/ Sub-Klinis/ ResTi Biologis (Vektor, Carrier) Geologis, Metereologis, Social, teknis Biologis (Bakteri, Virus, parasit) Fisika, Kimiawi, Psikologis
Tugas Kelompok (@ 5 orang) Mengidentifikasi data host, agent dan lingkungan yang berkaitan dengan PAK prioritas. Kelompok Penyakit Akibat Kerja 1 Kanker paru 2 Peny Paru Obstruktif Khronis 3 Tuli 4 Dermatitis 5 Gangguan muskuloskeletal 6 Stress 7 Pneumokoniosis
Peran Dokter? Upaya Kesehatan Perorangan (UKP): Dokter klinik Perusahaan: Dx dan Rx Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM): Dokter K3 Perusahaan: S – R
Hubungan UKP & UKM Respons Cepat Dx & Rx Kasus R. Terencana Distribusi Kasus menurut Tempat, Waktu & Ciri2 Penduduk (Re-)alokasi SD & BimTek, Koordinasi Pelaksanaan Respons Cepat Dx & Rx Kasus Evaluasi UKP & UKM Riset & S-R Env & Agent R. Terencana Rate kasus masing2 wilayah kerja Alokasi SD & BimTek, Advokasi, Kebijakan Perencanaan Pengumpulan Data Pengolahan Data Pentafsiran Data
Siklus Surveilens - Respons Pengolahan & Penafsiran Deteksi & Tindakan Feedback Pencatatan Respons Segera Respons Terencana Konfirmasi Pengolahan & Penafsiran Pelaporan
Contoh Hasil Pengolahan Data Surveilens Demam Dengue
Penelitian Lebih Lanjut Survei S-R Lingkungan & Agent Penelitian Korelasi/Kausasi: Hubungan Host-Agent-Environment & Hubungan Tahap-Tahap PAP (Perjalanan Alamiah Penyakit/Natural History of Disease). Intervensi/Evaluasi: Efikasi tindakan, efektivitas & efissiensi respons
Pengendalian Agent & Lingkungan Pencegahan Dasar Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencegahan Tersier Rehabilitasi Mulai ResTi Mulai Sakit Mulai Simptomatik Sembuh/ Mati/Cacat Pengendalian Agent & Lingkungan Host ResTi Host A-Simptomatik Host Simptomatik
Keselamatan & Kesehatan Kerja Keselamatan kurang Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) Kesehatan kurang Penyakit Akibat Kerja (PAK) KAK & PAK dapat dicegah pada setiap tahap perjalanan penyakit/cedera
Host Resiko Tinggi Terpapar (Exposed) di tempat pekerjaan dan di tempat lain*: Biologis (Vektor, Carrier), Geologis, Metereologis Social, Teknis * Batas waktu dan tempat PAK & KAK?
Rentan (susceptible): umur, gender, ras, merokok, kelas sosial, konsumsi alkohol, diet, olahraga, atopy, hereditas, higiene perorangan, jenis kepribadian, stress, penyakit/ cedera sebelumnya atau predisposisi, cuaca/iklim, polusi udara. Sumber: Shackleton S, Harrington JM. Non-occupational factors in occupational morbidity and mortality. Pol J Occup Med. 1989;2(2):105-30. (http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2489418)
5 Tahap Pencegahan Pencegahan Dasar: Lingkungan Beresiko & Penyebab dihilangkan/dikurangi Pencegahan Primer: Jangan sampai cedera atau sakit Pencegahan Sekunder: Jangan sampai timbul gejala Pencegahan Tersier: Jangan sampai cacat atau mati Rehabilitasi: Supaya dapat bekerja/berfungsi lagi
Beda KAK & PAK KAK PAK Cepat Langsung ada gejala Dilakukan pencegahan tersier Memerlukan waktu Gejala timbul beberapa jam – tahun kemudian Kalau khronis dapat dilakukan pencegahan sekunder
Persamaan KAK & PAK Dapat dilakukan Pencegahan Dasar & Primer
Pencegahan Dasar Mengetahui potensi terjadinya Menemukan potensi terjadinya Menentukan besar resiko Menentukan cara pencegahan Melaksanakan pencegahan MonEv pencegahan
Pencegahan Primer Deteksi Kerentanan & Keterpaparan terhadap agent Penyakit melalui wawancara, pengamatan & telaah dokumen. Tindakan perubahan di tempat pekerjaan (eliminasi, substitusi, perubahan teknis, perubahan administratif, APD) dan di luar tempat pekerjaan; dan, tindakan perubahan perilaku
Pencegahan Sekunder Deteksi dini (dan terapi dini) penyakit-penyakit khronis melalui general check-up (termasuk pemeriksaan kesehatan berkala), screening, active case detection. Penyakit khronis prioritas: Peny jantung iskemik, Stroke, Ca Paru, Ca Colorectal, Depresi, DM type 2, Arthritis, Osteoporosis, Asthma, Chronic obstructive pulmonary disease (COPD), Peny ginjal khronis.
Rujukan http://www.aihw.gov.au/chronic-diseases https://www.osha.gov/SLTC/occupationalepidemiology/index.html http://www.who.int/topics/occupational_health/en/ http://www.cdc.gov/niosh/
Tugas Kelompok (@ 5 orang) Mengidentifikasi data host, agent dan lingkungan yang berkaitan dengan PAK prioritas. Kelompok PAK 1 Kanker paru 2 Peny Paru Obstruktif Khronis 3 Tuli 4 Dermatitis 5 Gangguan muskuloskeletal 6 Stress 7 Pneumokoniosis
Surveilens/ Penelitian PAK/KAK: Pencegahan Dasar/I/II/III/Rehabilitasi Variabel Surveilens/ Penelitian Subyek Pengumpul Data