OPTIMISASI EKONOMI
Pendahuluan “Ekonomi Manajerial sebagai penerapan teori ekonomi dan peralatan ilmu pengambilan keputusan untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan dapat mencapai tujuan dan maksudnya dengan cara yang laing efisien” Tujuan: Maksimisasi laba/nilai perusahaan atau meminimumkan biaya dengan kendala tertentu Memberikan altenatif pemecahan (solusi) terbaik bagi masalah yang dihadapi. TEKNIK OPTIMASI Metode untuk memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan perusahaan
Analisis optimisasi Analisis optimisasi dapat mudah dijelaskan dengan mempelajari proses perusahaan dalam menentukan tingkat output yang memaksimumkan laba total Jenis Optimisasi : 1. Optimisasi Maksimum 2. Optimisasi Minimum
Optimisasi Minimum Optimisasi Maksimum Optimisasi untuk hal-hal yang baik atau positif Contoh: Maksimum Profit, dengan kendala modal Maksimum manfaat, dengan kendala minimnya fasilitas Optimisasi Minimum Optimisasi untuk hal-hal yang tidak baik, atau negatif Minimum kerugian dengan kendala tingginya biaya Minimum kegagalan produksi dengan minimnya sarana Minimum kecelakaan lalu lintas dengan kendala disiplin yang masih rendah
MAKSIMISASI NILAI PERUSAHAAN Faktor-faktor berpengaruh terhadap pendapatan (P*Q) adalah Demand dan Supply: Disain produk Strategi periklanan kebijakan harga jual produk Kondisi ekonomi secara umum; dan Tingkat persaingan yang terjadi.
Metode Menggambarkan Hubungan Ekonomi Hubungan Ekonomi dapat digambarkan: Bentuk Persamaan Tabel Grafik Hubungannya sederhana Hubungannya Rumit Tabel & Grafik Bentuk Persamaan
Contoh Metode Bentuk Persamaan: TR = 100 Q – 10Q2 Tabel Penerimaan Total Perusahaan Q 100Q-10Q2 TR 100(0) - 10(0)2 1 100(1) - 10(1)2 90 2 100(2) - 10(2)2 160 3 100(3) - 10(3)2 210 4 100(4) - 10(4)2 240 5 100(5) - 10(5)2 250 6 100(6) - 10(6)2
Hubungan Biaya Total, Rata-Rata & Marginal Hubungan konsep dan ukuran total, rata-rata dan marginal penting dalam analisis optimasi. Hubungan ini akan digunakan apabila kita berbicara tentang penerimaan, produksi, biaya atau laba Term Biaya TC Total Cost Total Biaya AC Average Cost Biaya rata2 MC Marginal Cost Biaya Marginal Term Penerimaan TR Total Revenue Penerimaan Total AR Average Revenue Penerimaan Rata-rata MR Marginal Revenue Penerimaan Marginal
Penerimaan Total, Rata-rata dan Marginal Jika Fungsi Permintaan P=f(Q), dimana P : Fungsi Harga produk / unit Q = Jumlah produk yang diminta, Penerimaan Total (TR) dapat diformulasikan dengan persamaan TR = P.Q = f(Q).Q
Penerimaan Rata-rata(AR) AR = TR/Q = (P.Q)/Q = P Penerimaan Marjinal(MR) merupakan Tambahan penerimaan total yang diakibatkan oleh adanya tambahan satu unit produk yang terjual MR = dTR/dQ = f’(Q)
Profit = TR – TC d / dQ = 0 atau MR = MC Profit merupakan selisih antara penerimaan total(TR) dengan biaya total(TC) = TR – TC TR dan TC adalah fungsi dari Q. Untuk memperoleh tingkat output yang dapat memaksimumkan laba, harus mendeferensialkan fungsi laba terhadap Q, kemudian hasilnya harus = 0 d / dQ = 0 atau MR = MC Memaksimumkan Profit a. Syarat Perlu ’= 0 b. Syarat Cukup ” < 0
Hubungan Biaya Total, Rata-rata & Marginal AC = Biaya total dibagi Output = TC/Q MC = Perubahan Biaya Total Perunit dibagi Perubahan Output = ∆TC/∆Q AC turun sampai ke titik K kemudian naik Bila MC lebih rendah dari AC, AC Turun Bila MC lebih besar dari AC, AC akan naik MC = AC pada titik terendah AC
Terdapat beberapa cara teknik optimisasi: Maksimisasi Laba dengan pendekatan Penerimaan Total & Biaya Total Optimasi dengan Analisis Marginal Optimasi dengan Kalkulus Diferensial (dengan Konsep Diferensial & Turunan)
Dua Pendekatan Optimasi: TR vs TC & Analisis Marginal Maksimisasi LabadenganpendekatanPenerimaan Total &Biaya Total 𝝅=𝑻𝑹 −𝑻𝑪 𝝅 =𝑳𝒂𝒃𝒂 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 TR = Pendapatan Total TC = Biaya Total 2. OptimasiDenganAnalisis Marginal: Perusahaan memaksimumkanlaba total pada Q=3, dimanaselisih TR & TC terbesar , MR = MC, danfungsi𝜋beradapadatitiktertinggi
Contoh kasus Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah barang X yang dihasilkan ditunjukan oleh persamaan:TC = 100 + 20Q – 4Q2 + Q3. Tentukan besarnya: a. AC b. MC Jika jumlah barang X yang dihasilkan sebanyak 5 unit
a. AC = TC/Q = 100/Q + 20 – 4Q + Q2 = 100/5 + 20 – 4(5) + (5)2 = 20 + 20 – 20 + 25 = 45 b. MC = dTC/dQ = 20 – 8Q + 3Q2 Q = 5 MC = 20 – 8(5) +3(5)2 = 20 – 40 + 75 = 55