Alynka Prayfadhilla J.R. PRODUCTION PLANNING AND INVENTORY CONTROL (PPIC) “Revising the master production schedule in sequence dependent processes” JAMES A. HILL, WILLIAM L. BERRY and DAVID A.SCHILLING KELOMPOK 1 Riza Nofyanti Alynka Prayfadhilla J.R. Saundra Rosallina L. Hananingsih Widya R. Refa Hero Prakoso Devian Festi Khalangi
Scheduling Heuristics Experimental Results And Discussion OUTLINE Introduction Scheduling Heuristics Research Design Experimental Results And Discussion Summary
Introduction Perubahan pasar sering terjadi pada dunia bisnis, termasuk perubahan produk yang lebih besar dibanding peningkatan kinerja dan waktu pengiriman barang. Seperti pada perussahaan kimia yang prosesnya membutuhkan waktu yang lama dan saling bergantung, perubahan pada pasar susah untuk ditangani. Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan cara memperbaiki jadwal induk produksi dengan metode make to stock.
Scheduling Heuristics Experimental Results And Discussion OUTLINE Introduction Scheduling Heuristics Research Design Experimental Results And Discussion Summary
Scheduling Heuristics SWAP heuristic adalah pencarian secara sederhana yang diuji secara ekstensif dalam penjadwalan literatur. Heuristik dimulai dengan menetapkan MPS pesanan dan mengurangi perubahan dari waktu ke waktu. 3OPT adalah cara untuk meningkatkan penggunaan MPS dengan memeriksa tiga perintah pada suatu waktu.
Scheduling Heuristics Experimental Results And Discussion OUTLINE Introduction Scheduling Heuristics Research Design Experimental Results And Discussion Summary
Simulasi percobaan dilakukan untuk menguji pertanyaan penelitian Research Design 2. Faktor Eksperimental 1. Pertanyaan Penelitian Koefisien Variasi Perubahan Waktu TBO (Time Between Order) Metode MPS Ketidakpastian Permintaan Frekuensi Perencanaan Ulang Pertanyaan penelitian ini digunakan sebelum melalukan perencanaan ulang Jadwal Induk Produksi. 3. Kriteria Kinerja Terdapat tiga kriteria yang kita gunakan untuk mengevaluasi kinerja MPS : -jumlah total kekurangan dalam perencanaan MPS, -jumlah total persediaan barang jadi sesuai perencanaan MPS, - jumlah total waktu changeover sesuai perencanaan. 4. Desain Eksperimental Simulasi percobaan dilakukan untuk menguji pertanyaan penelitian
Scheduling Heuristics Experimental Results And Discussion OUTLINE Introduction Scheduling Heuristics Research Design Experimental Results And Discussion Summary
Experimental Results And Discussion Pengaruh faktor eksperimental terhadap kinerja manufaktur perbedaan statistik dalam kinerja antara MPS tanpa menggunakan heuristik penjadwalan dan MPS direvisi menggunakan SWAP dan 3OPT perubahan frekuensi perencanaan ulang dan pengaruh pada kinerja interaksi dua arah antara faktor-faktor eksperimental Bagian I Bagian II Bagian III
Metode penjadwalan induk produksi Efek metode MPS terhadap keseluruhan shortage Metode penjadwalan induk produksi Efek metode MPS terhadap total persediaan Efek metode MPS terhadap waktu changeover
merevisi MPS akan meningkatkan kinerja pabrik MPS direvisi dengan heuristik SWAP lokal menyediakan total shortage terendah Rancangan heuristik penjadwalan digunakan untuk merevisi MPS dapat menyebabkan degradasi kinerja MPS -> frekuensi merevisi MPS dapat diinginkan dalam lingkungan operasi tertentu. merevisi MPS akan meningkatkan kinerja pabrik
Perbedaan kinerja rata-rata Perubahan frekuensi perencanaan ulang Seringnya perencanaan ulang MPS menyebabkan lebih banyak pesanan terbuka untuk penjadwalan ulang. Dengan lebih banyak pesanan terbuka untuk penjadwalan ulang, waktu changeover lebih dapat dikurangi.
Efek CV terhadap total shortage Interaksi dua arah Interaksi MPS X CV
Frekuensi perencanaan ulang X interaksi CV pada shortage perencanaan, persediaan dan waktu changeover kondisi di mana keputusan dibuat untuk perencanaan ulang MPS yang menguntungkan dapat memiliki pengaruh penting terhadap kinerja.
Scheduling Heuristics Experimental Results And Discussion OUTLINE Introduction Scheduling Heuristics Research Design Experimental Results And Discussion Summary
Summary Percobaan ini menunjukkan pentingnya merevisi MPS dalam proses lingkungan industri. Hasilnya signifikan karena dicapai di bawah kondisi operasi yang tidak dipertimbangkan. Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi merevisi MPS dalam proses industri dengan pergantian urutan dependen. Makalah ini juga dibangun di atas penelitian sebelumnya dengan secara eksplisit mempelajari efek gabungan merevisi MPS dengan proses yang memiliki beberapa produk dengan urutan giliran dependen. Lebih lanjut harus menyelidiki desain kerja jadwal induk produksi dalam proses industri dengan urutan giliran dependen, dan sensitivitas penjadwalan metode untuk perubahan dalam kondisi operasi