PENGEMBANGAN KOMPONEN KURIKULUM Pengembangan kurikulum bertalian erat dengan perubahan pola pendidikan yaitu : Pendidikan tradisional yang berpusat pada mata ajar. Pendidikan progresif yang berpusat kepada siswa Pendidikan moderen yang berpusat kepada masyarakat Pengembangan komponen kurikulum berdasarkan pendekatan tertentu antara lain Pendekatan humanistik (berorientasi pada pembentukan pribadi manusia) Pendekatan kultural (pembentukan manusia sesuai dengan sistem nilai yang berlaku) Pendekatan demokrasi (perluasan kesempatan belajar bagi setiap warga negara) Pendekatan produktif (keterampilan kerja) dan sebagainya…………………… Komponen kurikulum yang mendasari pengembangan kurikulum Perkembangan tujuan pendidikan 1. Berdasarkan tujuan pendidikan nasional. 2. Kesesuaian tujuan kurikulum dengan tujuan lembaga. 3. Kesesuaian tujuan kurikulum dengan kebutuhan masyarakat. 4. Kesesuaian tujuan kurikulum dengan perkembangan iptek. 5. Kesesuaian tujuan kurikulum dengan sistem nilai dan aspirasi yang berlaku di masyarakat. Dalam upaya merumuskan tujuan kurikulum diasari pula pada kategori kognitif, afektif dan psikomotorik.
Pengembangan komponen belajar. Pandangan tentang belajar akan mendasari kurikulum yang akan dilaksanakan Pengembangan komponen siswa. Proses perencanaan kurikulum senantiasa mempertimbangkan sikap yang akan menerima kurikulum itu. Siapa yang akan menerima kurikulum tersebut ? Pengembangan komponen kemasyarakatan Kurikulum harus mempertimbangkan masyarakat dalam semua aspek sesuai dengan sistem kepercayaan, nilai, kebutuhan di masyarakat. Pengembangan komponen organisasi materi kurikulum Kekeliruan dalam perencanaan kurikulum langsung menentukan isinya atau materi kurikulum , penentuan materi didasarkan pada buku pelajaran. Penyusun sering lupa bahwa materi kurikulum disusun untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.