Knowledge Management sebagai sebuah ekosistem How to make sense in the workplace by transforming the enterprise into a conversation network
Isu utama Kolaborasi dan Komunikasi Hirarki Dokumen Versi/lampiran/catatan perubahan Email Tanya jawab (closed/silo) Komunikasi (“Didn’t you get that email”) Pembebanan/Broadcast (push vs pull) Hirarki Koneksi terbatas Kekuatan pembuatan keputusan Pencarian Informasi dan Manusia (Pakar) Search Silos Pastikan selesai Rigid tools Email is the workaround Ease of use/free-form (but not good enough or open enough)
Perspektif Pekerja “Cara organisasi menyesuaikan diri, bertahan dan tetap produktif adalah melalui interaksi sosial yang terjadi di luar hirarki, proses dan struktur organisasi. Software sosial yang pertama ada untuk memfasilitasi ini adalah email” “Sebagian besar karyawan tidak akan menunda waktu menjalankan proses bisnis. Sebuah mitos. Terkadang pekerja menggunakan sebagian besar waktunya untuk menangani bisnis. Hampir tidak ada waktu untuk membuka email” “Sayangnya, proses belajai dan tersembunyi dalam setiap inbox manusianya. Tidak dapat dicari dan dilindungi” “dari sisi organisasi, ada beberapa kejadian yang merupakan pengecualian. Jika anda menangani mereka dengan tepat, anda dapat beradaptasi dengan pasar. Anda dapat beradaptasi dengan masalah yang anda miliki dalam yang ada.......” “ struktur anda ... sumber terbesar dari inovasi yang berkelanjutan adalah bagaimana anda menangani pengecualian ini untuk proses bisnis. “
Mengapa ini terjadi Hirarki (Command & Control) Tidak menjaga semua berhubungan (yang tahu) Vertikal bergantung pada keputusan-keputusan dan mikro-mengelola Daripada spesialis lokal Daripada otonomi Berbagi terasa seperti tugas apa di dalamnya untuk saya? Saya terlalu sibuk Tidak dikenakan biaya pekerjaan Daya Kepercayaan KM belum cukup mengalir Memungkinkan pencarian Tacit – pertukaran – penyimpanan Wajib / dimandatkan Alat canggih (Tek-sentris) Sulit dilakukan pada hari kerja Masalah penemuan