& Topologi Jaringan Pengkabelan Penyusun : Mohamad Solikin NIM 08-002-0204

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi Kompetensi Dasar 1.1 Menjelaskan berbagai perangkat keras dan fungsinya untuk keperluan akses Internet

Indikator Dapat menjelaskan pengertian topologi jaringan Dapat menyebutkan macam-macam topologi jaringan Dapat menjelaskan cara pengakabelan pada jaringan komputer

Pembahasan Materi pokok dalam pembahasan ini adalah pengembangan dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ada, yaitu :

Membahas suatu jaringan komputer, yang pertama kalinya dibahas adalah masalah TOPOLOGI Topologi jaringan menjelaskan struktur dari suatu jaringan komputer. Satu bagian dari definisi topologi adalah physical topology, dimana merupakan suatu layout aktual dari kabel atau media. Bagian lainnya adalah logical topology, yang menjelaskan bagaimana host-host mengakses media untuk mengirim data

Topologi Jaringan Topologi Jaringan Komputer dibagi menjadi : Topologi Star Topologi Bus Topologi Ring Topologi Tree

Topologi Star Switch

Keuntungan : Kerugian : Paling fleksibel Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain Kontrol terpusat Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan Kemudahaan pengelolaan jaringan Kerugian : Boros kabel Perlu penanganan khusus Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Topologi Bus

Keuntungan : Kerugian : Hemat kabel Layout kabel sederhana Mudah dikembangkan Kerugian : Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil Kepadatan lalu lintas Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi. Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Topologi Bus Out ring inner ring

Keuntungan : Kerugian : Hemat kabel Peka kesalahan Pengembangan jaringan lebih kaku Apabila salah satu komputer trabel, prinsip jaringan tidak akan jalan (error)

Topologi Tree

Topologi Tree ini hirarkinya mirip topologi star yang ditambahkan atau dikembangkan dengan penambahan beberapa switch atau hub switch untuk menambah jangkauan.

Pengkabelan Menghubungkan satu atau beberapa komputer baik secara intranet maupun internet (global) dengan cara : Kabel (dengan kabel) Nir Kabel (tanpa kebel)

Kabel Komunikasi antar dua komputer atau lebih dengan menggunakan kabel, contoh : dengan kabel UTP/STP dengan kabel Coacial dengan kabel fiber optic

Kabel UTP/STP Kabel UTP (UNSHIELD TWISTED PAIR) : Terdiri dari 4 pair : Pair ke- 1 Orange Putih/Orange Pair ke- 2 Biru Putih/Biru Pair ke- 3 Hijau Putih/Hijau Coklat Putih/Coklat Shielded Unshielded

Kabel Coaxial Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut : Kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps. Coaxial sering digunakan untuk thick ethernet, thin ethernet, dan ARCnet. Digunakan dalam topologi bus

Kabel Fiber Optic Karakteristik kabel ini adalah : Mahal Kecepatan transfer data maksimal 155 Mbps. Tidak dapat ditap ditengah

Cara Penyambungan Straight Trough Cross Over Cara penyambungan kabel UTP yang digunakan menyambung antara Komputer dengan Switch/peralatan yang berbeda. Cross Over Cara penyambungan kabel UTP yang digunakan menyambung antara Komputer dengan Komputer atau antara Switch dengan Switch/peralatan yang sama.

Straight Trough 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

Cross Over 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8

Gunakan Crimping Tool yang disarankan dan memenuhi standar internasional Potongan kabel harus sejajar Pastikan lempeng tembaga menempel pada kabel UTP

Tool Box UTP Cable tester UTP RJ-45 Connector Crimping Connector Shield Crimping Tool

Network 1. Server 2. NIC/Ethernet Card 3. UTP Cable 4. Hub/Switch 6 4. Hub/Switch 5. Wireless Router 6. Wireless NIC 2 5 1 4 3

Latihan Pengkabelan Siapkan perlengkapan dan peralatan seperti kabel, cutter khusus, konektror RJ-45, plug crimper, cable tester, dan yang lainnya jika diperlukan

Potonglah ujung kabel sehingga rata, lalu sobek jaket pelindung luarnya (sepanjang + 2 cm). Gunakan pisau atau sebuah cutter khusus.

Pisahkan dan kelompokan empat pasang anak kabel yang ada Pisahkan dan kelompokan empat pasang anak kabel yang ada. Setiap kabel yang berwarna hendaknya dipasangkan dengan kabel putih bersangkutan.

Uraikan secara berurut pasangan-pasangan kabel tersebut.

Organisasikan kabel-kabel menurut kode warna yang tepat, dan ratakan Organisasikan kabel-kabel menurut kode warna yang tepat, dan ratakan. Untuk sambung Straight Trough atau Cross Over

Meratakan dan merapatkan kabel sehingga berderet rapih

Jepit ujung-ujung kabel tersebut dengan ibu jari dan telunjuk untuk dipasangkan ke konektor RJ-45.

Masukan ujung kabel dengan hati-hati ke plug RJ-45, dan pastikan jaket kabel juga masuk ke dalam plug.

Tekan kabel dengan kuat untuk meyakinkan konduktor- konduktor terhubung dengan tepat. Periksa kembali kode warna kabel-kabel untuk meyakinkan urutannya.

Masukan plug konektor dengan sempurna ke lobang plug crimper Masukan plug konektor dengan sempurna ke lobang plug crimper. Jepit konektor dengan kuat agar sambungan dapat mengunci dan tidak lepas

Melakukan pengetesan dengan cable tester untuk memeriksa fungsio nalitas dan kualitas kabel.

Referensi Asep Herman Suyanto, http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id Modul Pelatihan, LAN dan Intranet, IT Center Fakultas Teknik, Yogyakarta. Rafiudin, Rahmat, Panduan Membangun Jaringan komputer:untuk Pemula, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003. Presentasi Budi Prasetyo, S.Kom. Dit.PSMA Presentasi Langgeng HP, SST

Penyusun : Mohamad Solikin NIM : 08-002-0204

Web : songkilin.blogspot.com Web : smp1pugerjember.blogspot.com Terimakasih Email : songkilin@gmail.com Web : songkilin.blogspot.com Web : smp1pugerjember.blogspot.com