PERTEMUAN 3.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rangkaian Elektronika
Advertisements

DIODA.
JUNCTION DIODE Junction artinya pertemuan, Petemuan ini antara type-p dan type-n, dimana type-p adalah hole dan type-n adalah elektron JUNCTION.
Referensi: Fundamental Power Electronic with Matlab Chapter 3 Rectification.
Simbol dan Fungsi Contoh Dioda Simbol Fungsi :
Dwi Sudarno Putra D I O D A Dwi Sudarno Putra
Bipolar Junction Transistor (BJT)
Dasar Semikonduktor & Dioda
PIRANTI SEMIKONDUKTOR
Bipolar Junction Transistor (BJT)
OPERATIONAL AMPLIFIER
Diode Diode Diode adalah komponen elektronika semikonduktor yang memiliki 1 buah junction, sering disebut sebagai komponen 2 lapis (lapis N dan P) dan.
DIODA IDEAL.
Rangkaian Listrik Arus Searah
Prategangan Transistor
Hukum ohm dan rangkaian hambatan
DIODA.
Jurusan Teknik Elektro FT. Untirta
Rangkaian Hambatan seri (Rs)
SEKOLAH TINGGI TEKNIK TELEMATIKA TELKOM
Penguat Emitor Sekutu (Common Emitor Amplifier)
Pembiasan Pada Transistor JFET
Menguji DC power dan peralatan rectifier
Dioda Sambungan Jenis P-N
DIODA KELOMPOK 2.
Berkelas.
KONSEP DASAR RANGKAIAN LISTRIK (Hukum-hukum dalam Rangkaian Listrik)
MIKROELEKTRONIKA Dioda Semikonduktor uigm.
ELEKTRONIKA SEMIKONDUKTOR
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER) & catu daya teregulasi
DIODA.
DASAR-DASAR KELISTRIKAN Pertemuan 2
Listrik Dinamis.
Daerah Operasi Transistor
Aplikasi Dioda.
TRANSISTOR EFEK MEDAN.
SEKOLAH TINGGI TEKNIK TELEMATIKA TELKOM
Rangkaian DC.
Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom
Prodi D3 TeknIk Komputer
ANALISIS RANGKAIAN Analisis Node Analisis Mesh atau Arus Loop
RANGKAIAN PENYEARAH GELOMBANG (RECTIFIER)
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Bab II DIODA SEMIKONDUKTOR
DIODA by IMAM SYAFII, M.Eng.
Dioda Gabriel Sianturi MT.
Hukum Ohm Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung penghantar tersebut akan muncul beda potensial,
Matakuliah : H0014/Elektronika Diskrit Tahun : 2005 Versi : 1
Bab 2 Sambungan PN dan Dioda
BAB 2 Listrik dinamis.
Dioda Semikonduktor.
DCH1B3 ELEKTRONIKA DASAR
Depletion Layer dan PN Junction
DASAR ELEKTRONIKA DIODA SEMIKONDUKTOR.
DIODA Kelompok 6: Zulhamzah Ibrahim Abdur Rahman (A)
DIODA.
Pertemuan IV Dioda & Aplikasi
DIODA.
Bab 2. Hukum – Hukum Dasar oleh : M. Ramdhani.
ELEKTRONIKA 1 Teknik Elektro-UNIKOM
Rangkaian Penyearah Dioda
Besaran Arus dan Tegangan
Pertemuan IV Dioda & Aplikasi
PERTAMA DIPERKENALKAN KOMPONEN ELEKTRONIKA ADALAH
HUKUM TEGANGAN & ARUS KIRCHOFF
Bab 3 Rangkaian Aplikasi Dioda
DIODE Dioda adalah komponen elktronik yang dapat melewatkan arus listrik untuk bergerak dalam satu arah dari polaritas (+) ke polaritas (-) atau ke lainnya.
Rangkaian Penyearah Dioda
DIODA SEMIKONDUKTOR.
 Bohr : model atom : inti dikelilingi oleh elektron2 yang mengitari. Inti bermuatan positip dan menarik elektron2. Elektron2 akan jatuh pada inti bila.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 3

Diode Ideal Diode konduk dengan baik dalam arah forward bias Diode ideal sebagai konduktor bila diberi forward bias dan sebagai isolator diberi reverse bias

Pendekatan Diode Pendekatan Kedua I V 0,7

Pendekatan ketiga I V 0,7 Vf Vf = 0,7 + If.Rf

Analisis Rangkaian Up Down Dengan menghubungkan titik-titik tegangan dan arus dioda, maka akan didapat grafik dioda

Grafik Dioda Forward Bias

Jika dibalik prategangannya, secara lengkap, grafik tersebut menjadi grafik

Ketika tegangannya mendekali potensial barier, pasangan elektron-hole mulai melintasi junction. Di atas 0.7 volt, biasa disebut tegangan lutut (knee voltage), Vg, atau tegangan offset, dioda menjadi sangat konduk dan mengalirkan arus yang besar. Semakin besar tegangannya, arus bertambah dengan sangat cepat pula. Hal ini menunjukkan, bahwa dioda memiliki tahanan tertentu, disebut tahanan bulk (bulk resistance). Sebaliknya, pada saat dioda di-reverse biased, terdapat arus balik yang sangat kecil. Jika tegangan ini ditambah, akan dicapai tegangan breakdown, dimana terjadi peningkatan arus yang sangat besar, yang dapat merusakkan dioda.

Hambatan pada dioda Dalam arah Forward tahanan DC diberi simbol Rf dan alam reverse diberi simbol Rr Contoh Hambatan Forward Diode Type 1N914 : 10 mA Pada tegangan 0,65 V 30 mA Pada tegangan 0,75 V 50 mA pada tegangan 0,85 V Berapa Tahanan diode / DC nya

Jawab : Rf 1= 0,65 V / 10 m A = 65 Ohm Rf 2= 0,75 / 30 mA = 25 Ohm Rf3 = 0,85 / 50 mA = 17 Ohm, Jadi Tahanan DC berkurang bila arus naik

Contoh Hambatan Reverse Diode type 1N914 25 nA Pada tegangan 20 V 5 mikroA Pada tegangan 75 V Berapa Tahanan diode / DC nya Jawab : Rr 1= 20 V / 25 n A = 800 Mega Ohm Rf 2= 75 / 5 mikro A = 15 MegaOhm Jadi Tahanan DC berkurang bila mendekati tegangan breakdown ( 75 V )

Garis Beban Persamaan Garis Beban Perbedaan Potensial pada tahanan adalah : Vs – V Arusnya : I = (Vs – V) / Rs

Contoh : Jika Tegangan sumber 2 V dan tahanan pembatas arus 100 Ohm, maka persamaan menjadi : I = (2 – V) / 100 Persamaan diatas menyatakan hubungan yang linier antara arus dan tegangan, jika kita menggambar persamaan ini, maka akan diperoleh garis lurus. Contoh jika V = 0, maka : I = (2 – 0) / 100 = 20 mA  ( I = 20mA dan V= 0 V) Jika V = 2 V, maka : I = (2 – 2) / 100 = 0 mA  ( I = 0mA dan V= 2 V)

Rangkaian dioda Garis beban. Dari gambar, dengan menggunakan hukum tegangan Kirchoff (Kirchoff's Voltage Law / KVL), diperoleh : v =vi - iRL dengan RL adalah tahanan beban. Karena ada dua variabel yang belum diketahui nilainya, yaitu v dan i, diperlukan satu petunjuk lagi, yaitu karakteristik dioda.

Garis Beban melewati titik i = 0. Titik potong v adalah v =vi Dan v = 0. Titik potong adalah i =vi /RL

Gambar Kurva Karakteristik Dinamis Hubungan arus terhadap tegangan masukan vi bervariasi disebut karakteristik dinamis. Lereng garis beban adalah tetap karena resistans beban RL tetap

Sebagai contoh, sebuah rangkaian dioda tampak pada gambar di bawah ini, dimana: E = 10 volt dan R = 1 KΩ. Maka persamaan arusnya adalah: Jika digunakan Model Dioda Ideal, maka dioda tidak memiliki tegangan offset dan tahanan dalam. Sehingga, ketika dioda diberi forward biased, maka akan mengalir arus melalui dioda, dimana:

Dari persamaan diatas, didapat garis beban, dimana: dengan titik operasi pada Garis beban dan titik operasi ditampilkan pada gambar.

Jika digunakan Model Dioda Offset, maka dioda memiliki tegangan offset, sebesar Vg = 0.7 volt. Dengan cara yang sama seperti diatas, akan didapat persamaan garis beban yang sama. Namun, titik operasinya adalah dimana: Vd = Vg = 0,7 V, dan Id = (10-0,7)/1 Kohm = 9,3 mA Garis beban dan titik operasi ditampilkan pada gambar

Penyearah Setengah Gelombang Saat digunakan sebagai penyearah setengah gelombang, dioda menyearahkan tegangan AC yang berbentuk gelombang sinus menjadi tegangan DC hanya selama siklus positif tegangan AC saja. Sedangkan pada saat siklus negatifnya, dioda mengalami panjaran balik (reverse bias) sehingga tegangan beban (output) menjadi nol.