Public Speaking Drs. Manap Solihat, M.Si.
Kekuatan berbicara Rasa takut sebagai penyebab utama Soo lawan tuh rasa takut jangan dihindari tapi hadapi,…..ok!
Gejala-gejala tertekan Gejala fisik : detak jantung yg semakin cepat Lutut gemetar Suara yang bergetar Gelombang hawa panas atau perasaan ingin pingsan Kejang perut, mual Hiperventilasi (susah bernafas) Mata berair atau hidung berlendir
Proses mental saat berbicara (tampil) Mengulang kata, kalimat atau pesan sehinga pembicara terdengar seperti sebuah radio rusak Hilang ingatan, termasuk ketidakmampuan pembicara untuk mengingat fakta atau angka scr tepat dan melupakan hal yg sangat penting Bentuk2 kekacauan umum yg lain Terseumbatnya pikiran
Gejala emosional Rasa takut yg bahkan muncul sebelum anda tampil Rasa tidak mampu Rasa kehilangan kendali Rasa tidak berdaya Rasa malu Panik Merasa dipermalukan
Mengapa cemas? Menjadi terpisah oleh jarak Mereka mendengarkan dan mengamati Mereka kelompok Anda menjadi orang yg khusus dan terpisah Anda menjadi pusat perhatian
Beda public speaking dan ngobrol biasa Peran memberi dan menerima bersifat satu arah (monolog) Aturan sebagai pembicara : harus mengatakan sesuatu, berdiri terpisah dan menjadi pusat perhatian, harus menyelesaikan pembicaraan Sebagai pendengar : pendengar tidak dituntut melakukan apa2, duduk, diam dan memandang ke pembicara Pendengar duduk bersama sebagai kelompok Pendengar boleh mendengar boleh tidak kapan saja.
Keahlian yang dibutuhkan Keahlian mental, fisik terkait dengan konsentrasi, koordinasi, dan bereaksi secara cepat, benar2 penting bagi pembicara
Treatment Relax Percaya diri “bisa” Memahami fungsi kerja otak Otak reptil, otak mamalia tua, otak mamalia muda
Keahlian yang dituntut dari seorang pembicara publik Keahlian menutup diri Keahlian berkonsentrasi Keahlian koordinasi Mengendalikan diri Mengendalikan emosi Reaksi yang mengalir Kehangatan Kharisma Berpikir spontan Pemahaman tentang tubuh Keahlian untuk melawan Keahlian vokal Keahlian imajinasi
RANTAI REAKSI AKIBAT RASA TAKUT (PEMNETUKANNYA) sumber :Natalie Rogers, 2008