STRUKTUR PASAR & ELASTISITAS NUR PRATIWI, SE,M.Sc
STRUKTUR PASAR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (PERFECT COMPETITION) PERSAINGAN MONOPOLISTIK PASAR PERSAINGAN TIDAK SEMPURNA (IMPERFECT COMPETITION) - PASAR DUOPOLI - PASAR OLIGOPOLI
ASUMSI YANG MELANDASI BENTUK-BENTUK PASAR
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PRAKTEK PENETAPAN HARGA Penetapan Harga Berdasarkan Mark UP Mark UP atas Biaya = Biaya Plus = Harga – Biaya Biaya = Rp.10.000 – Rp. 6500 = 0,53 53% Rp.6500 Harga = Biaya (1 + Mark up) = Rp.6.500 (1+ 0,53) = Rp.9.945 Rp.10.000 2. Mark UP atas harga = Marjin Laba = Harga-Biaya Harga = Rp.10.000-Rp.6500 = 0,35 35% Rp.10.000
Harga Pasar (Harga Sasaran) Mark Up/Margin Laba Sasaran CARA PENETAPAN HARGA Amerika Jepang Riset Pasar Kriteria Produk Rekayasa Manufaktur Biaya Mark Up (Laba) Harga Riset Pasar Kriteria Produk Harga Pasar (Harga Sasaran) Mark Up/Margin Laba Sasaran Biaya Sasaran
PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERKAIT KETIDAKPASTIAN PASAR RISK Merujuk pada kemungkinan bahwa satu kejadian tertentu yang tidak menguntungkan akan muncul Jika saat ini supply kebutuhan pokok berada pada keadaan normal maka harga kebutuhan pokok pun akan tetap berada pada titik harga normal Namun jika pada suatu saat kemudian terjadi bencana alam yang membuat sebagian besar supplier kebutuhan pokok berhenti berproduksi akan membuat bahan kebutuhan pokok langka dan harganya akan meningkat
Konsep Elastisitas Hukum permintaan dan penawaran meramalkan arah perubahan harga dan kuantitas sebagai reaksi terhadap berbagai pergeseran permintaan & penawaran Namun, “Berapa banyak kenaikan & penurunan yang terjadi penting juga utk diketahui” Mengukur dan menjelaskan hingga seberapa jauh reaksi perubahan kuantitas terhadap perubahan harga dan variabel-variabel lainnya,
Kurva Permintaan Elastis Inelastis
Jenis-Jenis Elastisitas Elastisitas Permintaan Elastisitas Pendapatan Elastisitas Silang
Elastisitas Permintaan Merupakan suatu ukuran reaksi jumlah yang diminta terhadap perubahan harga Besarnya elastisitas bervariasi antara nol hingga tak terhingga
Elastisitas Pendapatan Elastisitas Permintaan Terhadap Pendapatan (Ei): Merupakan kepekaan (reaksi) permintaan terhadap perubahan pendapatan
Untuk sebagian besar barang, kenaikan pendapatan berakibat pada kenaikan permintaan (Komoditi normal) Elastisitas pendapatan positif (Ei>0) Barang-barang yg konsumsinya menurun sbg tanggapan terhadap kenaikan pendapatan (Komoditi inferior) Elastisitas pendapatan negatif (Ei<0).
Elastisitas Silang Merupakan kepekaan (reaksi) permintaan terhadap perubahan harga komoditi lain Nilai elastisitas silang dari (-∞) sampai (+∞). Ec Positif (Ec>0) : Komoditi substitusi (mobil pribadi & transportasi umum) Artinya : kenaikan harga mobil yg cukup tinggi akan berakibat naiknya permintaan transportasi umum Ec Negatif (Ec<0) : Komoditi komplementer (mobil & bensin) Artinya : kenaikan harga bensin yang sangat besar akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap mobil
KASUS KELOMPOK 3