JENIS DAN SIMBOL FLOWCHART PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN PERTEMUAN - 4 NOVIANDI PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Simbol Flowchart Flowchart terdiri dari 3 struktur: Struktur Sequence / Sederhana Diagram yang alurnya mengalir secara berurutan dari atas ke bawah atau dengan kata lain tidak adanya percabangan atau pengulangan. Bentuk flowchart tersebut seperti: Flowchart Sequence Contoh: Menghitung luas segitiga, luas persegi panjang, luas lingkaran.
Simbol Flowchart >> 2. Struktur Branching / Percabangan Diagram yg alurnya terjadi/terdapat alih kontrol berupa percabangan. Flowchart dengan stuktur percabangan digunakan untuk meyeleksi kondisi dan menentukan pilihan proses selanjutnya.
Simbol Flowchart >> 3. Struktur Looping / Perulangan Flowchart dengan Struktur perulangan digunakan untuk mengulangi langkah-langkah sebelumnya sampai suatu kondisi terpenuhi.
Simbol pada flowchart
Simbol pada flowchart
Aturan dalam membuat flowchart Strart, berisi pernyataan untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan persoalan Read, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input Proses, bersis kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca Write, berisi pernyataan untuk merekam hasil kegiatan keperalatan output End, mengakhiri kegiatan pengolahan
Contoh: Buatlah sebuah flowchart untuk mencari luas persegi panjang Solusi: Perumusan untuk mencari luas persegi panjang adalah: L = p * l, dimana; L adalah luas persegi panjang p adalah panjang persegi l adalah lebar persegi
Keterangan: Simbol pertama menunjukkan dimulainya sebuah program. Simbol kedua menunjukkan bahwa input data dari p dan l. Data dari p dan l akan diproses pada simbol ketiga dengan menggunakan L = p. l Simbol keempat menunjukkan hasil output dari proses dari simbol ketiga. Simbol kelima atau terakhir menunjukkan berakhirnya program dengan tanda End.
Contoh flowchart pemilihan satu bilangan yang lebih besar Start Input A,B A>B ? Cetak A Cetak B Selesai Y N
Contoh flowchart untuk mencari akar persamaan kuadrat
Pseudocode Adalah cara untuk menuliskan sebuah algoritma secara high-level Biasanya dituliskan dengan kombinasi bahasa Inggris dan notasi matematika Lebih terstruktur daripada bahasa Inggris biasa Kurang detil dibanding program Isu-isu detil dalam program yang sifatnya teknis tidak dibahas dalam pseudocode
Struktur Dasar Algoritma Algoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Suatu algoritma dapat dibangun dari tiga buah struktur dasar, yaitu : Runtunan (Sequence) Pemilihan (Selection) Pengulangan (repetition)
Sequence Sebuah runtunan terdiri atas satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya Urutan instruksi menentukan keadaan akhir algoritma. Umumnya bahasa pemrograman mempunyai sequence (urutan pengerjaan dari perintah/statement) mulai dari atas ke bawah dan dari kanan ke kiri.
Pemilihan (Selection) Struktur Kontrol Selection adalah penggambaran sebuah kondisi dan pilihan di antara dua aksi. Statement Pertama akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar, jika tidak, maka akan dikerjakan perintah setelah keyword “else” (jika ada). Sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. if kondisi then aksi (1) else aksi (2)
Notasi algoritma: If syarat then aksi {True} Endif {False}
Notasi algoritma: If syarat then aksi-1 {True} Else aksi-2 {False} Endif
Teknik If-Then Percabangan berdasarkan kondisi (true atau false) Terdapat 2 segmen, akan dieksekusi berdasarkan kondisi Contoh algoritma dengan if-then If Alex nilai >= 85 then display “Anda dinyatakan lulus” Else display “Maaf anda belum lulus” Endif
Contoh: Menentukan bilangan terbesar diantara 3 bilangan: ‘if’ x>y ‘then’ ‘if’ x>z ‘then’ tulis x sebagai bilangan terbesar ‘else’ tulis z sebagai bilangan terbesar ‘if’ y>z ‘then’ tulis y sebagai bilangan terbesar
Perulangan (repetition) Kelebihan komputer -> kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama secara berulangulang tanpa mengenal lelah Beberapa statement / perintah dapat diulang dengan menggunakan struktur kontrol repetition. Statement / perintah akan tetap diulang selama kondisi perulangan memenuhi (jika menggunakan DOWHILE – ENDDO)
For var = awal to akhir ……………. instruksi - instruksi …………….. Next var
Teknik For-Do Perulangan berdasar : – Variabel penentu perulangan – Batas bawah dan batas atas Contoh algoritma menampilkan N bilangan Fibonacci pertama
Bentuk umum: While {kondisi} do ……………. instruksi - instruksi …………….. Endwhile
Teknik While-Do Perulangan berdasarkan kondisi (true atau false) Kondisi diperiksa di awal perulangan Perulangan terjadi selama kondisi masih terpenuhi Bisa terjadi 0 perulangan jika dari awal kondisi tidak terpenuhi
Pertama kali bintang akan diisi dengan 0, setelah itu isi dari bintang akan dicetak sebanyak lima kali, sehingga tampilannya akan sebagai berikut: 0 1 2 3 4
Bentuk umum : Repeat ……………. instruksi …………….. Until (kondisi)
Terima Kasih