Cinta, Kesedihan, Kecantikan, Kekayaan, Kegembiraan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

SEPOTONG ROTI ....
PELAJARAN DI DALAM PERUSAHAAN
SEBELUM KAMU MENGELUH Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia.... Allah SWT telah tahu betapa keras engkau sudah berusaha.
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakkan
Your Priority in Life A psychological test. bridg e river Dua orang kekasih, L (perempuan) dan M (laki-laki) tinggal saling berseberangan. Mereka dipisahkan.
SAATKU TELAH TIBA.
Sabda Kehidupan Oktober 2008.
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Bacalah mungkin penting bagi qta!
Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
BERSYUKUR sumber: milis agusman_1981
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum – jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang.
Untuk Sharing Pembelajaran
Maria Menolong dalam Pesta Nikah
Menulis Di Atas Pasir.
CIGARRETTE.
Sabda Kehidupan Agustus 2009 “Setelah mengasihi para murid-Nya di dunia ini, Ia mengasihi mereka sampai akhir” (Gv 13: 1)
INDAHNYA PERSAHABATAN “A Friend In Need Is A Friend Indeed”
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, di mana mereka memutuskan untuk mandi.
WANITA Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
Kita adalah Cangkir itu
Desember 2014 Sabda Kehidupan “Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan.
By:Wiwin Widiyaningsih
SARANA PENDIDIKAN AHLAK MULIA
DAFTAR ISI PROFIL PENGERTIAN PUISI PUISI CINTA PUISI UNTUK ORANG TUA
Kasih Sejati Seorang Ibu
Empat orang isteri.
Puisi Cantik untuk seorang gadis
UNTUK DIRENUNGKAN !.
Keesokan paginya, Shizuka tampak terbangun dengan ceria. dia memberi makan ikan-ikan disekitarnya. Tiba-tiba, dari dalam tenda, terdengar suara teriakan.
Prinsip 90/10 Click to advance.
Sepucuk surat dari bayi yg belum terlahirkan:
SAATKU TELAH TIBA.
Seorang Pengusaha memiliki 4 orang istri
KUMPULAN PANTUN Oleh: VELLA.
Inspirasi, Gerakan Jiwa Paling Dalam
Wanita.
Bersyukur dan Bahagia Alkisah, ada seorang pedagang kaya yang merasa dirinya tidak bahagia. Dari pagi-pagi buta, dia telah bangun dan mulai bekerja. Siang.
Kisah Telaga Warna Kalau kita pergi ke daerah Puncak, Jawa Barat, di sana terdapat sebuah telaga jika dilihat pada hari yang cerah akan terkesan airnya.
Anda Berharga di Mata Tuhan
Pendalaman Alkitab untuk KTB – CM UKSW :
Risiko Lentera Kehidupan
Kisah Dua Ekor Katak TC Hamlett bertutur tentang kisah dua ekor katak. Dua katak jatuh ke dalam sekaleng es krim. Sisi-sisi kaleng itu mengkilap dan curam,
Mencari Kebahagiaan Alkisah pada suatu senja temaram, tampak seorang perempuan cantik berusia empat puluhan, berpakaian indah dan santun, turun dari mobil.
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
Pohon Apel Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya.
Berani Mencoba Alkisah, adalah seorang pembuat jam tangan yang berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak kurang.
Apa pun yang Terjadi, Bersyukurlah!
SEPOTONG ROTI ....
Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta
Yesus dan Wanita berzinah
STANDAR KOMPETENSI: Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi dengan berpidato melaporkan isi buku dan baca puisi KOMPETENSI DASAR 6.1 Berbicara Berpidato.
Petolongan Pertama Psikologis Psychological First Aid (PFA)
SEMUT YANG SOMBONG Di sebuah hutan yang sangat lebat, tinggallah disana bermacam-macam hewan.
I Love My Self.
Mari, Membuat PERUBAHAN.
PEREMPUAN Ketika Tuhan menciptakan PEREMPUAN, DIA lembur pada hari ke-enam. Malaikat datang dan bertanya,”Mengapa begitu lama, Tuhan?” Tuhan menjawab:
Tiga Kisah Menggugah.
Menulis Di Atas Pasir.
Pantulan dalam kehidupan
WANITA Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
WANITA Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
WAKTU MENUAI ADALAH SEKARANG!
PROSA TRADISIONAL HIKAYAT INDERA NATA.
Puisi Cantik untuk para Sahabat
Cangkir yang Cantik Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada.
WANITA Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
PETUNJUK HIDUP Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah berusaha keras merangkak,
PELAJARAN DI DALAM PERUSAHAAN nKita semua akan melalui perubahan nAda tiga pelajaran dari perusahaan besar yang dapat membantu kita bertahan…….
Transcript presentasi:

Cinta, Kesedihan, Kecantikan, Kekayaan, Kegembiraan Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah para kurcaci yang mengemban tugas sesuai dengan namanya masing-masing. Ada Kurcaci Cinta, Kurcaci Kesedihan, Kurcaci Kekayaan, Kurcaci Kegembiraan, Kurcaci Kecantikan, dan lain-lain. Suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu. Air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau berusaha untuk cepat-cepat menyelamatkan diri. Kurcaci Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak memiliki perahu. Ia berdiri di atas batu karang di tepi pantai, mencoba mencari pertolongan. Sementara itu, air makin naik dan membasahi kaki Cinta. Tak lama kemudian, Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. “Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!” teriak Cinta. “Aduh! Maaf, Cinta!” kata Kekayaan, “Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula, tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.” Kekayaan lalu cepat-cepat mengayuh perahunya pergi. Cinta sedih sekali. Kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya.

“Kegembiraan. Tolong aku. ” teriak Cinta “Kegembiraan! Tolong aku!” teriak Cinta. Namun, Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tidak mendengar teriakan Cinta. Air semakin tinggi, membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik. Tak lama kemudian, lewatlah Kecantikan. “Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!” teriak Cinta. “Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini,” sahut Kecantikan. Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu, lewatlah Kesedihan. “Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu,” pinta Cinta. “Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja…” jawab Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, “Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!”

Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. “Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu,” jawab orang itu. “Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku,” tanya Cinta keheranan. “Sebab,” kata orang itu, “Hanya Waktulah yang tahu berapa nilai Cinta sesungguhnya …”

Renungan: Waktu akan menguji cinta. Kesungguhan cinta sejati seseorang akan terlihat seiring waktu yang berlalu. Apakah semakin bertumbuh atau justru semakin pudar? Kekayaan, kegembiraan, kesedihan, apalagi kecantikan suatu saat dapat menghilangkan perasaan cinta, tetapi tidak demikian dengan waktu. Banyak orang yang mencintai hanya karena kekayaan atau kecantikan. Tapi seiring dengan waktu, saat kekayaan atau kecantikan itu hilang, cinta pun surut. Begitu juga dengan kegembiraan maupun kesedihan. Cinta bisa mendatangkan kegembiraan sekaligus kesedihan. Tetapi, semuanya juga teruji oleh waktu. Seberapa lama cinta bisa membawa kegembiraan? Atau sebaliknya, berapa lama cinta bisa menyembuhkan kesedihan? Hanya waktu yang dapat mengukur keabadian cinta. Dan, dengan waktu pulalah kita bisa menghargai cinta.