Diyah ayu amalia avina M.Si PESAN NON VERBAL Diyah ayu amalia avina M.Si
Definisi Non Verbal communication 1. Behavior and elements of speech aside from the words themselves that transmit meaning. Non-verbal communication includes pitch, speed, tone and volume of voice, gestures and facial expressions, body posture, stance, and proximity to the listener, eye movements and contact, and dress and appearance. 2. Transmission of messages by a medium other than speech or writing. (http://www.businessdictionary.com/definition/non- verbal-communication.html)
http://www.businessdictionary.com/definition/non-verbal-communication.html
Fungsi Pesan Non verbal repetisi substitusi kontradiksi komplemen aksentuasi Mark L Knapp
Repetisi Mengulang kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal Contoh : setelah menjelaskan penolakan, X menggeleng2kan kepalanya Substitusi Menggantikan lambang-lambang verbal Contoh = x menggelengkan kepala saat disuruh makan kontradiksi Menolak pesan verbal atu memberi makna lain terhadap pesan verbal Contoh = menggunakan kata2 “ ya kamu hebat” tapi dengan menunjukkan wajah jijik
komplemen Melengkapi dan memperkaya makna pesan non verbal Contoh : X baru putus dari pacar, pandangan matanya kosong dan tampak sedih aksentuasi Menegaskan pesan verbal atau menggarisbawahinya Contoh : mengungkapkan kemarahan anda dengan membanting HP
mengapa faktor non verbal penting? Faktor non verbal sangat menentukan makna dalam komunikasi interpersonal
2. Perasaan dan emosi lebih cermat disampaikan lewat pesan non verbal daripada pesan verbal Cinta – bicara kata cinta ; perbuatan yg menunjukkan cinta 3. Pesan non verbal menunjukkan makna dan maksud yang relatif bebas dari penipuan, distorsi, kerancuan Wanita bilang tidak – tetapi pembacaan gerak tubuh = Ya 4. Pesan non verbal mempunyai fungsi metakomunikatif yang sangat diperlukan untuk mencapai komunikasi yang berkualitas tinggi - menambah kadar informasi dari sebuah pesan
5. Pesan non verbal merupakan cara berkomunikasi yang lebih efisien dibandingkan pesan verbal Dari segi waktu, pesan verbal seringkali tidak efisien- perlu waktu berpikir kata yang tepat, ambigu, repetisi, abstraksi Non verbal lebih cepat “terbaca” 6. Pesan non verbal merupakan sarana sugesti paling tepat. – ungkapkan gagasan atau emosi secara tidak langsung (tidak boleh secara verbal) karena berhubungan dgn hukum – hina orang lain jelek dgn kata2 (dituntut pelecehan ataun pencemaran nama baik) vs raut muka kita menghina (tdk dapat dituntut secara hukum)
Klasifikasi Pesan Non verbal DUNCAN SCHEFLEN 1. Kinesik (gerak tubuh) 1.Kinesik 2. Paralinguistik (nada,intonasi suara) 3. Proksemik (penggunaan ruangan personal dan sosial – jarak dan ruang harus diperhatikan) 4. Teritorial dan 5. proksemik 4. Olfaksi atau penciuman 3. Bau – bauan (odoric) 5. Sensitivitas kulit 2. Setuhan (tactile) 6. Artifaktual (spt pakaian dan kosmetik) 6. Artifaktual
Penciuman (olfactory) Pesan Non verbal Visual Kinesik proksemik artifaktual Auditif paralinguistik Nonvisual non auditif Sentuhan (tactile) Penciuman (olfactory)
air muka menandakan makna tertentu Gestural– Kinesic (gerakan tubuh) Facial – air muka menandakan makna tertentu Gestural– Gerakan tubuh spt mata dan tangan mengkomunikasikan berbagai makna Postural– keseluruhan anggota badan. Immediacy– suka-tdk Power Responsive ness
(pengaturan jarak dan ruang) Proksemik (pengaturan jarak dan ruang) Akrab Personal Sosial publik Belum ada penelitian di indonesia mengenai ukuran jarak dalam proksemik
duka (hutam), ceria (floral), pede (neon) ; Artifaktual Pakaian (sepatu, perhiasan) Warna baju duka (hutam), ceria (floral), pede (neon) ; Bentuk baju Jas / bazer – resmi ; hem dan rok span – office style, celana pantai etc Body image Bentuk tubuh Kosmetik Warna kulit , rambut etc
- Jumlah getaran /gelombang yg dihasilkan sumber bunyi paralanguage Nada (pitch) - Jumlah getaran /gelombang yg dihasilkan sumber bunyi - Nada menunjukkan ketakutan, kasih sayang, kesungguhan, kesediham, gairah Kualitas suara Penuh – tipis suara = menunjukkan kualitas orang ; enyek2 / tegas Volume Tinggi – rendah suara Marah – suara tinggi; mesra - bisikan kecepatan ritme
(masih blm banyak penelitian ttg hal ini) Tactile (sentuhan) (masih blm banyak penelitian ttg hal ini) Perhatian (detached) Ex: tepuk pundak karyawan untuk beri semangat/ucapan selamat Kasih sayang (mothering) Ibu membelai rambut anaknya Takut (fearful) Dirumah hantu peluk teman Marah (angry) Tampar, remasan Bercanda (playful) Colek-colek
Bau-bauan (olfactory) (masih belum banyak penelitian tgg ini) Nature – Sweat Berkeringat –(bau keringat) tegang, kaget ; kelelahan artifactual Parfum etc– feminin, maskulin, superwoman, free