Matematika SMK Peluang Kelas/Semester: II/2 Persiapan Ujian Nasional.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permutasi. Permutasi Permutasi adalah banyaknya pengelompokan sejumlah tertentu komponen yang diambil dari sejumlah komponen yang tersedia; dalam setiap.
Advertisements

PERMUTASI dan KOMBINASI
Peluang
Content Starter Set Buku Sekolah Elektronik Matematika Kelas XI
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Notasi Faktorial     n ! = n(n - 1) (n -2) Definisi 0! = 1
PELUANG Teori Peluang.
KONSEP DASAR PROBABILITAS (SSTS 2305 / 3 sks)
Peluang.
PELUANG DAN ATURAN PELUANG
STATISTIKA Pertemuan 5 Oleh Ahmad ansar.
KELOMPOK III Nama Anggota : Maulida Fadzilatun N
BAB XII PROBABILITAS (Permutasi dan Kombinasi) (Pertemuan ke-28)
STATISTIKA Pertemuan 3 Oleh Ahmad ansar.
SOAL- SOAL LATIHAN DAN JAWABAN PELUANG.
Peluang (bag3) HADI SUNARTO, S.Pd
Pertemuan ke-2 Pencacahan Matakuliah : I0252 / Probabilitas Terapan
PELUANG.
TEORI PELUANG Inne Novita M.Si.
PELUANG Teori Peluang.
DASAR-DASAR PROBABILITAS
PELUANG SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SILIWANGI – MATEMATIKA 2014.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
PELUANG Klik Tombol start untuk mulai belajar.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
RUANG SAMPEL & KEJADIAN
BAB 2 PROBABILITAS.
Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Peluang suatu kejadian
Klik Pilihan Anda Peluang Kejadian Menu Ruang sampel dan kejadian
Teori Peluang.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
TEORI PELUANG Inne Novita M.Si.
KONSEP DASAR PROBABILITAS
STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 15 & 16 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom Source : Mr.Rusli M. RUSLI DAENK.
Permutasi & Kombinasi.
Teori Peluang Statistik dan Probabilitas
PERMUTASI dan KOMBINASI (1)
Klik Pilihan Anda Peluang Kejadian Menu By IBNU FAJAR,S.Pd
PELUANG, PERMUTASI, KOMBINASI
Peluang suatu kejadian
Peluang
PROBABILITAS.
Permutasi dan Kombinasi
 P E L U A N G Sulihin Mustafa SMA 3 Makassar
Peluang suatu Kejadian lanjutan
Program ini dibuat 4 April 2007 SKKK Jayapura
PELUANG Peluang Kejadian Frekuensi Harapan Peluang Komplemen Kejadian
Kaidah Pencacahan ~ Aturan pengisian tempat yang tersedia
KOMBINATORIKA Pengertian Kombinatorika
PELUANG Teori Peluang.
PERMUTASI Permutasi adalah suatu susunan yang dapat dibentuk dari satu kumpulan obyek yang diambil sebagian atau seluruhnya Banyaknya permutasi dari n-elemen.
PELUANG Choirudin, M.Pd Klik Tombol start untuk mulai belajar.
MATAKULIAH MATEMATIKA [Pertemuan 2]
Prinsip Menghitung OLeH : Dwi Susilo FAKuLTaS EKoNoMI UnIKAL TAHUN 2015.
Peluang.
Multi Media Power Point
PELUANG SUATU KEJADIAN
STATISTIKA DAN PROBABILITAS
PELUANG.
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
T. Yudi Hadiwandra, M.Kom WA: PROBABILITAS DAN STATISTIK Code : h87p4t
BAB 2 Peluang.
Pengantar Probabilitas
KONSEP DASAR PROBABILITAS
 workshop dan pembelajaran matematika kaidah pencacahan IX IPA/IPS semester 1 Loading Please wait.
Sifat – sifat probabilitas kejadian A
Kejadian majemuk adalah kejadian yang diperoleh dari kejadian- kejadian sederhana yang dihubungkan kata dan atau kata atau. Untuk itu perlu diteliti.
1 PROBABILITAS Himawan Arif S STIE Bank BPD Jateng Sesi 2 & 3.
Transcript presentasi:

Matematika SMK Peluang Kelas/Semester: II/2 Persiapan Ujian Nasional

I. Permutasi dan Kombinasi 1. Notasi Faktorial      n ! = n(n - 1) (n -2) ... 3.2. 1. Definisi 0! = 1

Banyak permutasi k unsur dari n unsur adalah : P = n! / (n-k) ! Misalkan ada 3 unsur a, b, c. Kita dapat mengurutkan sebagai abc, acb, bac, bca, cab, cba. Tiap urutan disebut permutasi 3 unsur. Dalam contoh di alas: ada 6 permutasi terdiri 3 unsur diambil ketiga-tiganya. Ditulis P = 6 3 3 a. Secara Umum Banyak permutasi k unsur dari n unsur adalah : P = n! / (n-k) ! n k

Contoh: Berapa banyaknya permutasi dari cara duduk yang dapat terjadi jika 8 orang disediakan 4 kursi, sedangkan salah seorang dari padanya selalu duduk dikursi tertentu. Jawab: Jika salah seorang selalu duduk dikursi tertentu maka tinggal 7 orang dengan 3 kursi kosong. Maka banyaknya cara duduk ada : 7P3 = 7!/(7-3)! = 7!/4! = 7.6.5 = 210 cara

b. Permutasi Siklis Dari n obyek dapat disusun melingkar dalam (n-1) ! cara dengan urutan berlainan. Contoh: Ada berapa cara 7 orang yang duduk mengelilingi meja dapat menempati ketujuh tempat duduk dengan urutan yang berlainan? Jawab: Banyaknya cara duduk ada (7 - 1) ! = 6 ! = 6 . 5 . 4. 3 . 2 . 1 = 720 cara.

Kombinasi k unsur dari n unsur adalah pemilihan k unsur dari n unsur itu tanpa memperhatikun urutannya. C = n! / k!(n-k)! n k Ada 6 kombinasi 2 unsur dari 4 unsur a, b, c, d yaitu ab, ac, ad, bc, bd, cd.

Contoh: Dalam sebuah kantong terdapat 6 bola merah dan 5 putih. Tentukan banyak cara untuk mengambil 4 bola dari kantong tersebut sehingga Keempat bola tersebut terdiri dari 2 merah dan 2 putih. b. Keempat bola tersebut warnanya sama.

Jawab: Untuk mengambil 2 dari 6 bola merah ada 6C2 cara, untuk mengambil 2 dari 5 bola putih ada 5C2 cara. Banyak cara untuk mengambil 4 bola terdiri 2 merah 2 putih adalah: 6C2 . 5C2 = 150 cara. b. 4 bola warna sama, jadi semua merah atau semua putih. Untuk mengambil 4 dari 6 bola merah ada 6C4 cara. Untuk mengambil 4 dari 5 bola putih ada 5C4 Banyak cara mengambi 14 bola yang warnanya sama: 6C4 + 5C4 =15 + 5 = 20

II. Peluang Kejadian a. Peluang Peluang suatu kejadian A sama dengan jumlah terjadinya kejadian A dibagi dengan seluruh yang mungkin. P(A) = k / n Dimana k : jumlah terjadinya kejadian A n : jumlah seluruh yang mungkin Jika kita melakukan percobaan, maka himpunan semua hasil disebut Ruang Sampel (S)

Contoh: Percobaan melempar uang logam 3 kali. A adalah kejadian muncul tepat dua muka berturut- turut. Maka : S = {mmm,mmb,mbm,mbb, bmm, bmb, bbm, bbb} A = {mmb, bmm} n(S) = 2³ = 8 n(A) = 2 P(A) = 2/8 = 1/4

2. Percobaan melempar dadu satu kali. Contoh: 2. Percobaan melempar dadu satu kali. A adalah kejadian muncul sisi dengan mata dadu genap. Maka : S = {1,2,3,4,5,6} A = {2,4,6} n(S) = 6 n(A) = 3 P(A) = 3/6 = 1/2

Jika peluang terjadinya A adalah P(A) dan peluang tidak terjadinya A adalah P(A) maka berlaku P(A) + P(A) = 1 Contoh: Dari setumpuk kartu Bridge yang terdiri dari 52 kartu diambil 1 kartu. Berapakah peluang kartu yang terambil bukan kartu King? Jawab: P (King) = 4/52 = 1/13 P (bukan King) = 1 - 1/13 = 12/13

3. Peluang Kejadian Bebas dan Tak Bebas Dua kejadian A dan B dikatakan bebas jika dan hanya jika P(AB) = P(A). P(B) Contoh: Dalam tas I terdapat 4 bola putih dan 2 bola hitam. Dalam tas II terdapat 3 bola putih dan 5 bola hitam. Sebuah bola diambil dari masing-masing tas. a) Keduanya berwarna putih b) Keduanya berwama hitam

Jawab: Misal A = bola putih dari tas I B = bola putih dari tas II P(A) = 4/6 P(B) = 3/8 _                    _  P(A) = 2/6       P(B) = 5/8 a. P(AB) = P (A) . P (B) = 4/6 . 3/8 = 1/4     _          _           _        _ b.( P((A)  P(B)) = P(A). P(B) = 2/6 . 5/8 = 5/24

4. Dua Kejadian yang Saling Asing Jika A dan B dua kejadian yang saling asing maka berlaku : P (AUB) = P(A) + P(B)

Contoh: Pada pelemparan sebuah dadu merah (m) dan sebuah dadu putih (p). Maka: S={(1,1), (1,2), .....,(1,6),(2,1),(2,2),.....(6,6)}            n(S) = (6)2 = 36 A : Kejadian muncul m + p = 6 {(1,5) (2,4) (3,3) (4,2) (5,1)}       n(A) = 5 B : Kejadian muncul m + p = 10 {(4,6), (5,5),(6,4)}       n(B) = 3 P(A) = 5/36        P(B) = 3/36 AUB :Kejadian muncul m + p = 6 atau m + p = 10        { (1,5) (2,4) (3,3) (4,2) (4,6) (5,1) (5,5) (6,4) }        n(AUB) = 8 P(AUB) = 8/36 = P(A) + P(B) A dan B kejadian yang saling asing.

5. Kejadian yang Tidak Saling asing Jika A dan B dua kejadian yang tidak saling asing maka berlaku P(AUB) = P(A) + P(B) - P(AB)