Central Processing Unit (CPU) MERAKIT PERSONAL KOMPUTER Central Processing Unit (CPU) Merupakan komponen utama dari sistem komputer. Bertugas mengolah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dasar Sistem Telekomunikasi VII
Advertisements

VOIP By Kustanto.
Internet & Jaringan Komputer
Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
MANAJEMEN BANDWITH MENGGUNAKAN MIKROTIK ROUTER
MELWIN SYAFRIZAL DAULAY
VoIP Apa itu VoIP???? Merupakan singkatan dari Voice over Internet Protocol. Merupakan suatu cara berkomunikasi dengan mengirimkan paket-paket suara melalui.
Telekomunikasi, Jaringan dan Internet
NEXT GENERATION NETWORK
LAN, MAN, WAN Pertemuan ke-6.
Routing & Internetworking
Sistem Operasi Berbasis Jaringan
Pertemuan ke-10 perkuliahan komunikasi data
Protocol Dan Arsitektur Protocol
KOMUNIKASI DATA Oleh : M. Faisal Risqiansyah
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Teknik Penyaluran Sinyal
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Bab 4 Teknologi Physical Layer
JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET
Pembahasan Pendahuluan HTTP FTP SMTP DNS Telnet.
Pengenalan Jaringan Komputer
Dasar-Dasar Jaringan Komputer
Konsep Jaringan UNIVERSITAS UNINDRA.
Manfaat Jaringan komputer
FUNGSI DAN PROSES KERJA JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Konsep Jaringan.
Ihsan Naskah, S.Kom., MT JARINGAN KOMPUTER Ihsan Naskah, S.Kom., MT
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Routing & Internetworking
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Referensi OSI (Open System Interconection )
Pengantar Jaringan Komputer
VOIP Suryayusra, M.Kom.
Jaringan Komunikasi Data
Nama : Rizqki Tri Saputra Kelas : XI TKJ 2 No. Absen : 028
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN KOMPUTER Komunikasi Data.
Perangkat Keras Akses Internet
Jaringan Komputer “Fungsi Layer OSI”
Komunikasi dan jaringan
Jaringan Komputer.
6 SUMBER DAYA JARINGAN CHAPTER
Pertemuan XII Pengenalan Jaringan 6/19/
Pengenalan Jaringan Komputer
APA DAN MENGAPA…? Standar Kompetensi :
PENGENALAN JARINGAN (Network Fundamental)
SISTEM JARINGAN KOMPUTER
Referensi Model OSI.
Layanan VOIP ( Voice Over Internet Protokol ) UPT-TEKKOMDIK
Central Processing Unit (CPU) MERAKIT PERSONAL KOMPUTER Central Processing Unit (CPU) Merupakan komponen utama dari sistem komputer. Bertugas mengolah.
SOAL TEORI TKJ Dimas Pamarta XII TKJ 2 / 7 Selanjutnya.
Model Referensi OSI.
Konsep Jaringan Darmawan Napitupulu, ST, M.Kom
Jaringan Komunikasi Data
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Asep Nasrudin, ST. Jaringan Dasar Teknologi Jaringan Komputer.
Jaringan Komunikasi Data
MELAKUKAN INSTALASI PERANGKAT JARINGAN LOKAL (LAN)
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Materi Perkembangan dari Komunkasi data Jenis dan sumber data
Konsep Jaringan UNIVERSITAS GUNADARMA.
ARSITEKTUR DAN PROTOKOL
Ikka Virghestra XII IA 4 13.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
Pertemuan II Referensi Model OSI.
Pengertian Definisi dari vendor Komponen Fungsi Cara Kerja Kelemahan 1. PUTRI ZULFA 2. OKTAVIA WULAN DARI 3. REYSHA MEITIKA PUSPA.
Pertemuan II Referensi Model OSI.
RANCANG BANGUN JARINGAN FITA OCTAVIA HAMZAH ALVANA KURNI INDRA SWARI LATIFAH SETYANINGRUM MEIYANA TRIWINARNO MIA DAMAYANTI INTERNET & ISP.
Transcript presentasi:

Central Processing Unit (CPU) MERAKIT PERSONAL KOMPUTER Central Processing Unit (CPU) Merupakan komponen utama dari sistem komputer. Bertugas mengolah data berdasarkan instruksi yang diperoleh. Memiliki alat penyimpanan berukuran kecil disebut register.

MAR dihubungkan ke main memory dengan address bus. Sementara CU di CPU Siklus instruksi dibagi ke dalam beberapa tahap yaitu: MAR dihubungkan ke main memory dengan address bus. Sementara CU di CPU mengirimkan sinyal permintaan membaca intruksi lewat control bus untuk instruksi di alamat yang dikirimkan lewat address bus. Setelah mengirimkan sinyal permintaan tersebut, CPU menunggu sampai menerima sinyal jawaban dari main memory yang dikirimkan balik lewat control bus bahwa pengiriman instruksi telah dilakukan dan telah berada di MDR lewat data bus. Instruksi yang telah berada di MDR dipindahkan oleh CPU ke IR. Alamat instruksi sebelumnya di PC register ditambah satu yang merupakan alamat dari instruksi berikutnya di main memory. Secara simbolik, tahap fetching dapat ditulis sebagai berikut : a. MAR ←[ PC ] b. ignal Baca c. Tunggu signal balasan dari main memory d. IR← [ MDR ] e.PC ←[PC] + 1

c. Tunggu signal balasan dari main memory d. IR← [ MDR ] Siklus instruksi dibagi ke dalam beberapa tahap yaitu: Secara simbolik, tahap fetching dapat ditulis sebagai berikut : a. MAR ←[ PC ] b. ignal Baca c. Tunggu signal balasan dari main memory d. IR← [ MDR ] e.PC ←[PC] + 1

Jenis Chipset pada Motherboard 1. Chipset Northbridge Chipset Northbridge disebut juga dengan Memory Controler Hub (MCH). Berikut ini adalah fungsi dan juga peran dari chipset northbridge: • Dapat melakukan pengendalian terhadap video. • Memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan jumlah, tipe dan juga k ecepatan dari sebuah CPU atau processor yang dihubungkan ke dalam motherboard. • Menentukan jumlah, kecepatan dan juga tipe pada RAM yang bisa digunakan pada motherboard. 2. Chipset Southbridge Chipset southbridge merupakan jenis chipset yang berhubungan dengan peripheral melalui jalur penghubung. Fungsi melakukan pengontrolan pada bus IDE, USB, dan juga PnP atau Plug and Play. I/O Ports

MERENCANAKAN SISTEM KOMUNIKASI DATA Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Menganalisis Aspek–Aspek Teknologi Komunikasi Data Teknologi komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data digital dengan menggunakan media/perangkat didalam jaringan, contoh : komunikasi data antara printer dan komputer. Adapun jenis-jenis teknologi komunikasi data adalah : ·Wire ·Wireless Teknologi merupakan tewire knologi dengan menggunakan Kabel sebagai media komunikasi data, kabel yang umum digunakan sebagai komunikasi data adalah kabel tembaga (UTP/STP), kabel coaxial, maupun kabel serat kaca (fiber optic).

Menganalisis Aspek–Aspek Teknologi Komunikasi Data Teknologi wireless merupakan teknologi nirkabel, menggunakan frekuensi lebih dari 2,4 Giga Hertz diterima oleh sebuah router wireless atau wireless adapter yang lain, dengan jarak terbatas. Di dalam komunikasi data terdapat standar komunikasi data yang merupakan protokol/aturan dalam berkomunikasi atar perangkat didalam sebuah jaringan. Protokol ini akan mengatur, mengizinkan teradinya komunikasi data antar perangkat didalam jaringan. Contoh protokol yang umum digunakan pada jaringan adalah protokol TCP/IP, HTTP, HTTPS, FTP, dll.

Protokol mempunyai peranan yang cukup penting untuk komunikasi dalam Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Protokol mempunyai peranan yang cukup penting untuk komunikasi dalam network, beberapa fungsi protokol dalam network : ·Sebagai format atau struktur dari pesan, contohnya seperti berapa banyak data untuk dimasukkan ke dalam setiap segmen. ·Melakukan proses pada perangkat perantara untuk berbagi informasi tentang jalur yang akan dilalui agar dapat sampai ke tujuan. ·Menentukan metode untuk menangani pesan kesalahan dan sistem antara perangkat perantara. ·Melakukan proses untuk setup atau memulai dan mengakhiri komunikasi atau transfer data antar host.

Menganalisis proses komunikasi data dalam jaringan Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Menganalisis proses komunikasi data dalam jaringan Prinsip komunikasi data dalam jaringan mengacu kepada OSI Layer (Open System Interconnection), OSI layer mempunyai 7 lapisan yang mengatur komunkasi data, yaitu : ·Layer 7 : Aplikasi Berfungsi sebagai antar muka (penghubung) aplikasi dengan fungsi mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan. ·Layer 6 : Presentation Berfungsi untuk mentranslasikan data yang akan ditransmisikan oleh aplikasi. ·Layer 5 : SessionMendefinisikan bagaimana memulai,mengontrol dan mengakhiri Suatu komunikasi (session).

Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: ·Layer 4 : Transport berfungsi untuk melakukan segmentasi serta memberikan tanda/label untuk setiap segmen. Selain itu layer ini juga bertanggung jawab untuk pengiriman dan penyusunan ulang data untuk masing-masing komunikasi antar perangkat akhir. ·Layer 3 : Network Berfungsi untuk melakukan pengalamatan dan routing. Pengalamatan pada layer network merupakan pengalamatan secara logical, Contoh penggunaan alamat IP. ·Layer 2 : Data-Link Merupakan interface penghubung antara Upper layer dengan Lower layer, dan mengatur bagaimana menempatkan data pada media. Berfungsi menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang di sebut sebagai frame. ·Layer 1 : Physical Berfungsi untuk mendifinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti Ethernet), topology jaringan pengkabelan.

Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Cara kerja komunikasi data/pesan dalam jaringan mengacu kepada osi layer, yang dimulai dari layer aplikasi, data akan diteruskan ke layer dibawahnya dan akan di kirimkan dengan phsycal layer baik menggunakan kabel ataupun nirkabel dengan menggunakan sinyal, dari sisi penerima akan dimulai dari physical layer yang akan diteruskan ke layer diatasnya hingga sipenerima menerima data tersebut.

Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Data yang dikirim akan berbentuk bit dan dipecah menjadi bit yang lebih kecil, disebut dengan segmentasi, kemudian data tersebut akan melakukan multiplexer yaitu mekanisme melewatkan beberapa jalur input data lewat sebuah jalur output, untuk membedakan input mana yang dikirimkan maka multiplexer juga memiliki bit select yang berfungsi memberikan informasi pada penerima data tersebut berasal dari jalur/chanel yang benar.

Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Sebelum data diterima maka data tersebut akan melakukan de-multiplexer, Tugas de- multiplexer adalah mengubah input dari 1 channel menjadi beberapa jalur sesuai dengan informasi selection bit yang dikirimkan untuk kemudian diteruskan kepada jalur2 yang dituju

Menganalisis kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Menganalisis kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan Kebutuhan telekomunikasi dalam jaringan sangat penting, contoh telekomunikasi yang banyak digunakan adalah internet, internet merupakan jaringan global yang terhubung dengan menggunakan protokol (TCP/IP) untuk menghubungkan miliaran perangkat (devices) di seluruh dunia. Penggunaan internet pada era sekarang ini sangat dibutuhkan mulai dari jual-beli, artikel ilmu pengetahuan, perkantoran bahkan ojek sekalipun membutuhkan internet, dalam hal ini ojek online. Kehadiran internet ditengah masyarakat menimbulkan dampak yang sangat positif namun demikian jika tidak diarahkan dengan benar maka internet hanya akan memberikan dampak negatif.

·Lebih mudah dalam mencari materi untuk pembelajaran Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Dampak positif : ·Lebih mudah dalam mencari materi untuk pembelajaran ·Media untuk mencari informasi ·Transaksi lebih cepat dengan produk yang relatife lebih murah ·Pengehematan biaya perjalanan. Dampak Negatif : ·Anak-anak dan orang dewasa kecanduan game online ·Pornografi yang bebas beredar didunia maya ·Interaksi secara langsung antara masyarakat semakin berkurang ·Terjadinya kriminal dengan memanfaatkan informasi didunia

Menganalisis konsep kerja protokoler server softswitch Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Menganalisis konsep kerja protokoler server softswitch Softswitch adalah alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telpon tetap (PSTN), internet yang berbasis IP, kabel TV dan juga jaringan seluler. Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat protokol dan aplikasi yang memungkinkan perangkat-perangkat lain dapat mengakses layanan telekomunikasi atau internet berbasis jaringan IO, dimana seluruh prosesnya dilakukan dengan menjalankan software pada suatu sistem komputer. Perangkat perangkat dalam softswitch yaitu : ·Media Gateway Controller (MGC) yang disebut dengan perangkat call agent, berfungsi mengontrol kerja dari media gateway. Fungsi utama MGC adalah melakukan call controll dan signaling. ·Aplication / fitur server. ·Media server.

Antara MGC dan MG akan saling berhubungan dengan protokol MGCP (Media Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: MGC bekerja pada pengaturan panggilan (call control) serta call processing. MGC akan Mengontrol panggilan yang masuk untuk mengetahui jenis media penggilan dan tujuannya. MGC akan mengirikan sinyal ke MG untuk melakukan koneksi. Antara MGC dan MG akan saling berhubungan dengan protokol MGCP (Media Gateway Control Protocol). Satu MGC akan berhubungan dengan MGC yang lain, baik Komunikasi dengan keluarga, teman dan kerabat lebih cepat. yang berada di jaringan yang sama maupun berbeda, dengan mengirimkan protokol sinyal tertentu. Untuk jaringan sirkuit, MGC akan mengirimkan SS7 (Signalling System 7), sementara jika berhubungan dengan jaringan paket, maka MGC akan menggunakan H.323 atau SIP (Season Initiation Protocol).  

Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Menganalisis bagan dan konsep kerja server softswitch berkaitan dengan PBX PBX (private branch exchange) adalah adalah suatu perangkat keras elektronik telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal (extention to extention) dengan external (out going and incoming).

Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: MGCP berfungsi untuk mengontrol media server dengan PBX, Sebuah system PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, client SIP berupa softphone atau perangkat keras berbasis ponsel akan mendaftar ke server PBX, ketika client melakukan panggilan, maka client tersebut akan melakukan permintaan (request) IP PBX untuk saling berkomunikasi. Fungsi kontrol pada teknologi softswitch dilakukan oleh Media Gateway Controller (MGC), yakni mengarahkan voice over packet building blocks, memvalidasi user accounts, menyediakan service access, merutekan signalling messages kejaringan PSTN dan me- manage availability jaringan.

Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: MGC atau Call Agent adalah elemen utama softswitch, berfungsi untuk mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen jaringan yang lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda, yakni termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP. Signalling yang dilakukan antar MGC menggunakan protokol MGCP, Megaco, H.323 dan SIP yang mengarah ke Media Gateway, MG atau Media Gateway disebut juga AG (Access Gateway) dan TG (Trunk Gateway). Access Gateway (AG) sebagai penghubung ke arah jaringan akses yang berhubungan dengan pengguna. Pada umumnya access gateway yang dikenal adalah perangkat yang berbasis paket (IP) ataupun nonpaket yang selanjutnya diubah menjadi paket untuk dapat dikontrol oleh softswitch. Trunk Gateway (TG) dipergunakan untuk menghubungkan jaringan berbasis softswitch kepada jaringan non-paket dan berfungsi sebagai trunking. Didalam perangkat ini terdapat perubahan dari traffic yang non-paket ke paket ataupun sebaliknya.

Menerapkan konfigurasi ekstensi dan dial-plan server softswitch Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Menerapkan konfigurasi ekstensi dan dial-plan server softswitch Extension didefinisikan sebagai sekumpulan perintah untuk dijalankan. Perintah-perintah ini biasanya di jalankan berdasarkan urutan dari tingkat prioritasnya. Dalam sintax yang digunakan di file extensions.conf, setiap tahapan perintah dalam sebuah extension di tulis dalam format exten = extension,priority,Command(parameter). Konfigurasi data account Konfigurasi ini digunakan untuk me-registrasi user. Konfigurasi Data Account dilakukan dengan meng-edit file sip.conf. File sip.cof ini berada di lokasi /etc/asterisk/. File tersebut dapat di-edit dengan perintah :

# pico /etc/asterisk/sip.conf atau # gedit /etc/asterisk/sip.conf Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: # pico /etc/asterisk/sip.conf atau # gedit /etc/asterisk/sip.conf Konfigurasi data account untuk extension yang dapat ditambahkan pada file ini adalah sebagai berikut :

Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Konfigurasi Dial Plan Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk,Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Secara umum, setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang terregister ke Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user. Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik pico/etc/asterisk/extensions.conf.

Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Menerapkan prosedur instalasi server softswitch berbasis session initial protocol (SIP) SIP adalah suatu protokol pensinyalan pada layer aplikasi yang berfungsi untuk mengontrol suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia dapat berupa suaram gambar, video maupun teks. Server softswicth berbasis SIP akan menggunakan asterisk, asterisk adalah salah satu software Server VoIP yang didistribusikan melalui GPL (GNU General Public License). Asterisk disebut sebagai IP PBX, karena memiliki fungsi dan kemampuan layaknya PBX namun berbasis IP.Dengan Asterisk, konfigurasi sebuah IP PBX dibedakan menjadi 2 bagian besar yaitu konfigurasi komponen Data Account dan komponen Dial Plan.

Prosedur instalasi asterisk dimulai dengan cara : Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Prosedur instalasi asterisk dimulai dengan cara : · Download file asterisk-x.x.xx.tar.gz dan asterisk-sounds-x.x.x.tar.gz · Copy file tersebut ke folder: # cp asterisk-1.2.15.tar.gz /usr/local/src/ # cp asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz /usr/local/src/ · Install asterisk-x.x.xx dengan menggunakan perintah: # cd /usr/local/src # tar zxvf asterisk-1.2.15.tar.gz # cd asterisk-1.2.15 # make # make install # make samples

· Install suata operator asterisk dengan perintah: # cd /usr/local/src Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: · Install suata operator asterisk dengan perintah: # cd /usr/local/src # tar zxvf asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz # cd asterisk-sounds-1.2.1 # make install atau dengan cara lainnya (online), yaitu: · Ketik perintah di terminal : apt-get install asterisk ·Edit file asterisk : pico /etc/default/asterisk, dan rubah bagian RUNASTERIK=yes. Simpan dan keluar dari file tersebut. · Restart asterisk dengan menggukanan perintah /etc/init.d/asterisk restart

Menerapkan prosedur pengamatan kerja sistem komunikasi VoIP Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Menerapkan prosedur pengamatan kerja sistem komunikasi VoIP VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah Teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Sistem kerja komunikasi VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker menjadi paket data digital. Menerapkan prosedur pengamatan kerja sistem komunikasi VoIP VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah Teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Sistem kerja komunikasi VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker menjadi paket data digital Menerapkan prosedur pengamatan kerja sistem komunikasi VoIP VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah Teknologi yang mampu melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. Sistem kerja komunikasi VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker menjadi paket data digital

menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Menganalisis Aspek-aspek Teknologi Komunikasi Data: Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan dikembalikan menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Prosedur pengamatan kerja sistem komunikasi VoIP · Suara dari sinyal analog akan di konversi menjadi sinyal digital · Sinyal digital tersebut akan melakukan proses packetizer yang berisikan bit sinyal digital dan alamat ip tujuan · Paket akan dikirimkan sesuai dengan alamat ip tujuan · Sebelum di terima sinyal digital tersebut akan dikonversi kembali menjadi sinyal analog.

Merancang Sistem Jaringan SOHO SOHO (Small Office/Home Office) Merancang Sistem Jaringan SOHO Perkembangan di dunia IT, bukan saja di perusahan atau instansi besar yang telah menerapkan teknologi IT tetapi juga saat ini sudah diterapkan di perkantoran/ industri skala kecil/ rumahan atau yang lebih dikenal SOHO ( Small Office/ Home Office). Jaringan dipasang di kantor-kantor kecil, atau rumah-rumah dan kantor rumah, yang disebut sebagai SOHO jaringan. Jaringan SOHO menggunakan konsep jaringan sederhana yang menggunakan switch tunggal untuk mengakses layanan broadband kantor kecil/ rumah seperti DSL atau internet kabel. Jaringan SOHO juga memungkinkan berbagi sumber daya, seperti printer, dokumen, gambar dan musik dapat di akses antara beberapa komputer lokal. Konsep sederhana jaringan SOHO dapat dilihat seperti gambar berikut ini

Network) yang tidak terhubung dengan jaringan luar (internet). SOHO (Small Office/Home Office) Konsep sederhana jaringan SOHO sama seperti type jaringan LAN (Local Area Network) yang tidak terhubung dengan jaringan luar (internet). Topologi yang digunakan yaitu dengan menerapkan topologi star melalui koneksi ethernet atau wifi. Sehingga dengan menerapkan konsep seperti ini maka proses pengiriman data dari client ke server akan berlangsung cepat. Untuk koneksi antara client dengan server harus dilakukan konfigurasi setiap perangkat dengan menambahkan ip address. Dimana dengan IP address ini maka setiap perangkat akan saling berhubungan/ berkomunikasi.

Menganalisis Kebutuhan Perangkat Jaringan SOHO Berikut ini adalah beberapa perangkat dan fungsinya yang sering digunakan dalam menerapkan jaringan SOHO yaitu: PC Server yaitu perangkat yang berbentuk CPU yang berfungsi untuk tempat penyimpanan data/ file aplikasi dan server inilah yang diakses oleh semua client yang terhubung ke dalam satu jaringan. Sehingga server harus cukup spesifikasi untuk bisa menangani akses dari client PC Client adalah perangkat yang digunakan oleh client untuk mengakses data ke server. Sama fungsinya seperti PC client, ada juga client menggunakan laptop atau smartphone menggunakan media wifi untuk koneksinya Switch dipergunakan untuk menyambungkan beberapa perangkat ke dalam satu jaringan dengan menggunakan media kabel. .

Menganalisis Kebutuhan Perangkat Jaringan SOHO Berikut ini adalah beberapa perangkat dan fungsinya yang sering digunakan dalam menerapkan jaringan SOHO yaitu: Wi-Fi adalah perangkat yang digunakan untuk menyambungkan beberapa perangkat dengan menggunakan media wireless. Kemudahan dengan menggunakan media wireless yaitu perangkat yang terkoneksi dengan wireless lebih mudah untuk bisa pindah tempat. Router Board ,Router adalah bertugas sebagai jembatan antara komputer jaringan lokal dengan komputer yang berada di jaringan lain. router adalah media penghubung dalam jaringan berskala besar dengan berbagai macam segmen ip yang berbeda-beda. Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencangkup berbagai fitur yang di buat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider Hotspot.

Untuk membangun jaringan SOHO terlebih dahulu siapkan terlebih dahulu Menganalisis Kebutuhan Perangkat Jaringan SOHO Berikut ini adalah beberapa perangkat dan fungsinya yang sering digunakan Membangun Jaringan SOHO Berikut ini adalah beberapa perangkat dan fungsinya yang sering digunakan Untuk membangun jaringan SOHO terlebih dahulu siapkan terlebih dahulu perangkat, bahan dan peralatan yang akan digunakan. Perangkat yang dibutuhkan: 1. Router Mikrotik 2. Switch unmanaged 3.WAP (Wireless Access Point) 4.PC Server 5.PC Client 1 & 2 6.Notebook/ Tab

Bahan dan peralatan yang dibutuhkan: 1.Kabel UTP 2.RJ 45 Membangun Jaringan SOHO Bahan dan peralatan yang dibutuhkan: 1.Kabel UTP 2.RJ 45 3.Tang Crimping 4.LAN Tester 5.Tang potong Berikut ini adalah contoh topologi jaringan SOHO yang akan dibangun

Tahapan-tahapan yang akan dikerjakan: Membangun Jaringan SOHO Agar semua koneksi berjalan sesuai topologi di atas, maka perangkat harus dikonfigurasi terlebih dahulu. Yang harus dikonfigurasi awal yaitu router mikrotik. Berikut adalah konfigurasinya: Tahapan-tahapan yang akan dikerjakan: 1.Potong kabel UTP menjadi beberapa bagian dengan panjang sekitar 2 meter. 2.Crimping semua ujung kabel UTP dengan menggunakan tang crimping, kemudian pasang RJ 45 ke setiap ujung kabel UTP. 3.Setelah selesai kemudian colokkan RJ 45 ke LAN tester untuk mengetahui hasil crimpingan bagus atau tidak dengan melihat lampu yang menyala di LAN tester. 4.Lakukan untuk semua kabel UTP yang sudah di crimping. 5.Colokkan kabel UTP ke perangkat sesuai dengan topologi jaringan yang akan dibangun.

2. Tambahkan IP address dengan memilih IP -- Address -- klik tanda + Membangun Jaringan SOHO Agar semua koneksi berjalan sesuai topologi di atas, maka perangkat harus dikonfigurasi terlebih dahulu. Yang harus dikonfigurasi awal yaitu router mikrotik. Berikut adalah konfigurasinya: 1.Remote router mikrotik dengan menggunakan winbox. Kemudian silahkan login untuk masuk ke dalam sistemnya. 2. Tambahkan IP address dengan memilih IP -- Address -- klik tanda + Ether1 – tersambung ke internet Ether2 – tersambung ke switch (terserah port berapa) IP address ether1 = 15.50.1.1/24 (IP yang di dapat dari ISP) IP address ether2 = 192.168.100.1/24 IP address server = 192.168.10.2/24 IP address client1 = 192.168.10.3/24 IP address client 2 = 192.168.10.4/24 IP address notebook = 192.168.10.5/24

7.Konfigurasi router mikrotik sudah selesai. Membangun Jaringan SOHO 3.Isikan IP address ether1 dan ether2 sesuai ip diatas dan pilih interfacenya. 4.Isikan gateway ISP dengan memilih IP – Routes – klik tanda + dan isikan gateway nya 15.50.1.1 kemudian klik OK 5.Isikan DNS dengan memilih IP – DNS dan isikan DNS yang diberikan dari ISP. Centang kolom Allow Remote Request kemudian klik OK. 6.Agar client bisa menggunakan akses ke server dan internet maka harus di NAT. Pilih IP – Firewall – pilih tab NAT dan pilih tanda + dan isi konfigurasi dengan Chain : srcnat Out Interface : interface ke ISP Action : masquerade klik OK 7.Konfigurasi router mikrotik sudah selesai.  

11.4 Menguji sistem Jaringan SOHO Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan baik hardware maupun software selesai, maka perlu dilakukan pengetesan atau pengujian. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah instalasi dari proses pemasangan kabel sampai konfigurasi sistem secara secara software di lakukan dengan benar. Cara Melakukan Pengetasan Jaringan Menggunakan Perintah ipconfig : 1.Tekan Tombol Win+R, Lalu ketikan CMD (Command Prompt) Kemudian Tekan Ok

Menguji sistem Jaringan SOHO 2.Ketikan Perintah Ipconfig (Perintah ipconfig bisa digunakan di sistem operasi Windows) sedangkan perintah ifconfig bisa digunakan pada sistem operasi Linux.

1.Masuk ke Cmd (Command Prompt) Caranya bisa lihat di atas Menguji sistem Jaringan SOHO Perintah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer User. Dari Gambar di atas, user dapat melihat beberapa informasi penting setelah user menjalankan perintah IPCONFIG pada jendelacomand Promp di komputer user. Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik atau belum, dapat menggunakan Utilitas PING. Langkah-Langkah : 1.Masuk ke Cmd (Command Prompt) Caranya bisa lihat di atas 2.Lalu Ketikan Perintah Ping (ip computer komputer lain yang akan kita coba ping)

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).

Menguji sistem Jaringan SOHO Utilitas ping di gunakan untuk mengecek apakah jaringan User berfungsi dan terhubung dengan baik, misalnya pada gambar di atas terlihat perintah ping local host. jika user milihat pesan Reply From No IP (127.0.0.1). Besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor ip yang tidak dikenal seperti gambar diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time out yang berarti nomor ip tidak dikenal dalam jaringan tersebut (ping 192.168.0.1).