Masyarakat madani
Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendeskripsikan pengertian masyarakat madani. Siswa dapat mengidentifikasikan ciri-ciri masyarkat madani. Siswa dapat menjelaskan proses menuju masyarakat madani ala indonesia. Siswa dapat menguraikan kendala yang dihadapi bangsa indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani. Siswa dapat menjelakan upaya mengatasi kendala yang dihadapi bangsa indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani ala indonesia
Adab atau Beradab Madani Masyarakat yang beradab dalam membangun,menjalani dan memaknai kehidupannya.
Riswanda Imawan : masyarakat madani merupakan konsep tentang keberadaan suatu masyarakat yang dalam batas-batas tertentu mampu memajukan dirinya sendiri melalui penciptaan aktivitas mandiri,dalam suatu ruang gerak yang tidak memungkinkan negara melakukan intervensi Zbigniew Rau : masyarakat madani adalah sebuah ruang dalam masyaraklat bebas dari pengaruh keluarga dan kekuasaan negara,yang diekspresikan dalam gambaran ciri-cirinya,yakni individualis pasar market dan pluralisme. Anwar ibrahim : masyarakat madani adalah sebuah tatanan sosial dimana ada perbedaan yang jelas antara bidang individu ,bidang publik dan tingkat mobilitas sosial dari warga masyarakat.
Ciri-ciri Masyarakat Madani Kesukarelaan = suatu masyarakat madani bukanlah suatu masyarakat paksaan atau karena indoktrinasi (pemberian suatu paham). Keswasembadaaan = tidak akan menggantungkan kehidupan kepada orang lain. Dia tidak tergantung pada negara, juga tidak tergantung pada lembaga” atau organisasi lain. Kemandirian yg tinggi terhadap negara = anggota masyarakat madani adl manusia” yg percaya diri, sehingga tdk tergantung kpd perintah orang lain termasuk negara. Keterkaitan pada nilai-nilai hukum yang telah disepakati bersama = masyarakat madani adl suatu masyarakat yg berdasarkan hukum dan bukan negara kekuasaan.
Ciri-Ciri Utama Masyarakat Madani Free public sphere (ruang publik yang bebas), yaitu masyarakat memiliki akses penuh terhadap setiap kegiatan publik. Pluralisme, yaitu sikap mengakui dan menerima kenyataan mayarakat yang majemuk disertai dengan sikap tulus, bahwa kemajemukan sebagai nilai positif dan merupakan rahmat dari Tuhan. Supremasi hukum, yaitu upaya untuk memberikan jaminan terciptanya keadilan. Toleransi, yaitu kesediaan individu untuk menerima pandangan- pandangan politik dan sikap sosial. Keadilan sosial (social justice), yaitu keseimbangan dan pembagian yang proporsional antara hak dan kewajiban, serta tanggung jawab. Partisipasi sosial, yaitu partisipasi masyarakat yang benar-benar bersih. Demokratisasi, yaitu proses untuk menerapkan prinsip-prinsip demokrasi sehingga muwujudkan masyarakat yang demokratis
Proses menuju masyarakat madani ala Indonesia Beberapa prasyarat guna menuju masyarakat madani setelah tumbuh dan berkembangnya demokratisasi. a.Kualitas sumber daya manusia yang tinggi yang tercermin antara lain dari kemampuan tenaga-tenaga profesionalnya untuk memenhi kebutuhan pembangunan serta penguasaan ilmu pengatahuan dan teknologi. b.Memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok sendiri agar tidak menimbulkan kerawanan, terutama bidang ekonomi. c.Semakin mantap mengandalkan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri (berbasis kerakyatan) yang berarti ketergantungan kepada sumber pembangunan dari luar negeri semakin kecil atau tidak ada sama sekali. d.Secara umum telah memiliki kemampuan ekonomi, system politik, social budaya dan pertahanan keamanan yang dinamis, tangguh serta berwawasan global.
Adapun yang masih menjadi kendala dalam mewujudkan masyarakat madani di Indonesia diantaranya : 1. Kualitas SDM yang belum memadai karena pendidikan yang belum merata 2. Masih rendahnya pendidikan politik masyarakat 3. Kondisi ekonomi nasional yang belum stabil pasca krisis moneter 4. Tingginya angkatan kerja yang belum terserap karena lapangan kerja yang terbatas 5. Kondisi sosial politik yang belum pulih pasca reformasi
Kendala untuk mewujudkan Masyarakat Madani Faktor-faktor (Kendala lain) yang Mempengaruhi terciptanya Masyarakat Madani Faktor Internal > Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan. Faktor Eksternal > Proses percepatan globalisasi budaya yang tidak mampu direspon secara berimbang sehingga menimbulkan cultural shock (kekagetan budaya)
Upaya Mengatasi Kendala Yang Dihadapi Bangsa Indonesia Dalam Mewujudkan Masyarakat Madani Ala Indonesia [1] Sesuai dengan tuntutan masyarakat pada era reformasi, agar terciptanya "pemerintahan bersih yang menjadi prasarat untuk tumbuh dan berkembangnya masyarakat madani yang sehat. Tumbuh dan berkembangnya masyarakat madani, jelas akan menuntut ”performance” pemerintahan yang bersih, sebagai sebuah pemerintahan yang efesien dan efektif, bersih dan profesional", berwibawa, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. 2] Bidang politik, adanya "upaya sadar pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tingkat kesepakatan maksimal dalam memberi makna sistem demokrasi, sehingga tercitanya tingkat keseimbangan relatif dan saling cek dalam hubungan kekuasaan eksekutif, legeslatif dan yudikatif"Dimensi demokrasi dari masyarakat
3] Bidang ekonomi, menuntut pemerataan kehidupan ekonomi yang lebih merata dan bukan hanya untuk kepentingan sekelompok kecil anggota masyarakat. [4] Bidang hukum, reformasi menuntut ketaatan kepada hukum untuk semua orang dan bukan hanya untuk kepentingan penguasa. Setiap orang sama di depan hukum dan dituntut kedisiplinan yang sama terhadap nilai-nilai hukum yang disepakati”. [5] Bidang jurnalistik, terciptanya kebebasan pers, yaitu berkembangnya media massa baik cetak maupun elektronik yang sanggup berfungsi mendidik dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta melakukan fungsi kontrol secara bertanggungjawab dan menerapkan etika jurnalistik secara konsekuen.
Kesimpulan masyarakat madani adalah konsep yang sangat ideal, sehingga tidak ada satu kelompok masyarakat manapun yang sama dengan konsep ini. apabila konsep ini akan diaktualisasikan di masyarakat Indonesia, diperlukan perubahan mendasar dan langkah-langkah kontinyu dan sistimatis yang dapat merubah paradigma, kebiasaan, dan pola hidup masyarakat Indonesia. Indonesia perlu melakukan perubahan dengan membangun infrastruktur sosial, budaya, ekonomi, hukum, pendidikan, dan politik untuk mendukung cita-cita mewujudkan civil society
TERIMA KASIH Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsanya hidup dalam kedamaian dan persaudaraan. Pepatah