Database Administrator Data Movement and Distribution
Nama Anggota : Pandu Prawira Negara (10410100109) Oky Dwi Cahyo (10410100115) Doni Fitrah Ajieb (10410100125) M. Miftahol Hadi (10410100139)
Data Movement (1) Proses data movement ini adalah memindahkan (dapat diakatakan membackup juga) data – data dari database yang berupa data, indeks, grand, schema, dan lain – lain ketempat baru.
Data Movement (2) Data Movement terdiri dari dua bagian : Load dan Upload [difokuskan untuk memindahkan data yang berupa indeks atau data itu sendiri alias isi dari database tersebut.] Export dan Import [memindahkan data secara lengkap, mulai dari grand, schema, dan seluruhnya.]
Database Movement (3) Jika dilihat, load tersebut behubungan dengan import dan upload berhubungan dengan export. Load berfungsi untuk memasukan data / transaksi ke sebuah table. Dapat dikatakan juga insert, replace, atau update. Sedangkan upload berfungsi untuk membuat dari data table ke fisik / file.
Database Distribusi Database terdistribusi adalah sebuah database yang diatur oleh sebuah Database Management System (DBMS) yang tersimpan secara fisik pada beberapa komputer yang terdapat pada beberapa lokasi dengan terkoneksi pada sebuah jaringan.
Database Distribusi (2) Terdapat dua macam sifat dari database terdistribusi, yaitu : Homogenous artinya suatu database terdistribusi dimana data di distribusikan pada beberapa komputer dengan menggunakan DBMS(database management system) yang sama.
Database Distribusi (3) Heterogenous adalah kebalikan dari Homogenous dimana data di sebarkan dengan menggunakan DBMS yang berbeda.
Komponen Dasar Dalam Sistem Terdistrubusi Webserver : Server pengelola sistem / tempat menaruh source code program yang merupakan otak dari sistem itu sendiri. Database server : Mesin yang digunakan sebagai server untuk menyimpan database. File server : Mesin yang digunakan sebagai server untuk menyimpan file/konten yang berhubungan dengan sister.
Karakteristik database terdistribusi Kumpulan data yang digunakan bersama secara logic tersebar pada sejumlah computer yang berbeda Komputer yang dihubungkan menggunakan jaringan komunikasi. Data pada masing-masing situs dapat menangani aplikasi-aplikasi local secara otonom. Data pada masing situs di bawah kendali satu DBMS. Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi global.
Keuntungan Distribusi Database Pengawasan distribusi dan pengambilan data Reliability dan availability Kecepatan pemrosesan query Otonomi lokal Efisien dan fleksibel
Kerugian Distribusi Database Harga software yamg mahal Kemungkinan kesalahan lebih besar Biaya pemrosesan tinggi