ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
KULIAH PSIKOLOGI BELAJAR II
GEJALA JIWA PERASAAN (EMOSI ) Adalah: gema psikis yang biasanya selalu menyertai setiap pengalaman dan setiap daya-daya psikis yang lain. SENANG,TIDAK SENANG,SEDIH,DLL
Perasaan : Perasaan rendah (perasaan jasmaniah)-a). Perasaan indrani (sensorik)-suka atau tidak suka yang berkaitan dengan indera-pahit,manis,asam,dll. b). Perasaan vitalperasaan suka atau tidak suka yang berkaitan dengan kehidupan jasmaniah-bangun tidur merasa segar,lesu,lapar,haus,dll. C).Perasaan naluri takut, marah, perasaan seksual,dll Perasaan luhur ( perasaan rohaniah ) a. Perasaan Ketuhanan (religius ) : perasaan senang atau tidak yang berhubungan dengan agama/ keTuhanan-lega setelah sholat b.Perasaan sosial : suka atau tidak suka yang berhubungan dengan sesama manusia c. Perasaan intelektual : suka atau tidak suka yang berhubungan dengan hasil kerja pikiran- sedih karena nilai jelek d. Perasaan kesusilaan: suka atau tidak suka yang berhubungan dengan tatakrama e. Perasaan Keindahan(estetik) : suka atau tidak suka yang berhubungan dengan obyek seni f. Perasaan harga diri: suka atau tidak suka yang berhubungan dengan penilaian kepada kita
GEJALA JIWA KEHENDAK YANG INDRIAH 1 GEJALA JIWA KEHENDAK YANG INDRIAH 1. Tropisme: gejala desakan yang menyebabkan timbulnya gerakan ke satu arah-pohon 2. Refleks : Reaksi yang tidak disadari terhadap perangsang dari luar dan berlangsung diluar kemauan 3. Instink : kesanggupan melakukan hal-hal yang komplek tanpa latihan sebelumnya 4. Automatisme : gejala gerak-gerak yang berlangsung dengan sendirinya, tidak disadari, dan diluar kehendak 5. Kebiasaan : bentuk tingkah laku yang tetap
LANJUTAN GEJALA KEHENDAK 6 LANJUTAN GEJALA KEHENDAK 6. Nafsu : kekuatan dari dalam yang mempunyai tujuan tertentu atau untuk memenuhi kebutuhan hidup tertentu 7. Keinginan : datangnya dari nafsu atau dorongan,dan yang dituju adalah sesuatu yang kongkrit atau nyata 8. Kecenderungan : hasrat yang aktif yang menyuruh kita agar lekas bertindak Hasrat: keinginan tertentu yang dapat diulang-ulang 9. Hawa nafsu : hasrat yang kuat yang menguasai seluruh fungsi jiwa
LANJUTAN KECENDERUNGAN PAULHAN ( Perancis ) membagi kecenderungan menjadi empat : 1. Kec. Vital : lahap, rakus, kesederhanaan dalam makan minum, dll 2. Kec. Egoistis : loba, kikir, individualistis, narcistis atau merasa paling super 3. Kec sosial : berkumpul dg teman 4. Kec. Abstrak : jujur,adil, menipu,dll
ASPEK-ASPEK EMOSI C. T. MORGAN 1 ASPEK-ASPEK EMOSI C.T.MORGAN 1. Adalah sesuatu yang erat hubungannya dengan kondisi tubuh-detak jantung,pernafasan,dll 2. Sesuatu yang dilakukan atau diekspresikan-tersenyum,dll 3. Sesuatu yang dirasakan-senang,kecewa,dll 4. Merupakan suatu motif-mendorong untuk berbuat sesuatu
GEJALA JIWA KEHENDAK (KONASI ) Kehendak indriah tidak dipengaruhi oleh akal pikiran : Tropisme, Reflek, Instink, Automatisme, Kebiasaan, Nafsu, Keinginan, Kecenderungan, Hawa nafsu. Kehendak Rohaniah : Kemauan Ialah : kekuatan yang sadar dan hidup pada diri seseorang untuk berbuat atau menciptakan sesuatu berdasarkan perasaan dan pikiran
GEJALA CAMPURAN 1. PERHATIAN : Pemusatan energi psikis tertuju pada satu obyek. PENDAPAT LAIN : Banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai suatu aktivitas yang sedang dijalankan 2. SUGESTI : Pengaruh jiwa terhadap seseorang yang diterima tanpa kritik. Artinya pikiran, perasaan, dan kemauan dikesampingkan 3. KELELAHAN: fisik- jasmani. Psikis- rohani
MOTIVASI MOTIF: Segala yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu MOTIVASI :- pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang,agar mau bekerja secara efektif untuk mencapai kepuasan. - kecenderungan dalam diri seseorang yang membangkitkan gairah dan mengarahkan tindak tanduknyass
DUA MACAM MOTIVASI / MOTIF : 1. Intrinsik : Dorongan dari dalam 2 DUA MACAM MOTIVASI / MOTIF : 1. Intrinsik : Dorongan dari dalam 2. Ekstrinsik : dorongan dari luar FUNGSI MOTIF : 1. Mendorong manusia untuk bertindak Sebagai penggerak atau motor yang memberikan energi kepada seseorang untuk melakukan suatu tugas / pekerjaan 2. Untuk menentukan arah perbuatan 3. Menyeleksi perbuatan kita. Menentukan perbuatan mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak
Hedon- yunani- kesukaan, kesenangan, atau kenikmatan. TEORI MOTIVASI TEORI HEDONISME Hedon- yunani- kesukaan, kesenangan, atau kenikmatan. HEDONISME : Suatu aliran yang memandang bahwa tujuan hidup yang utama pada manusia adalah mencari kesenangan yang bersifat duniawi
LANJUTAN HEDONISME Dalam pemecahan masalah : yang mendatangkan kesenangan dari pada yang mengakibatkan kesulitan Dalam kenyataan : adanya anggapan bahwa semua orang cenderung menghindari hal-hal yang sulit
Naluri mempertahankan diri lapar makan 2. TEORI NALURI Naluri mempertahankan diri lapar makan Naluri mengembangkan diri- mempelajari sesuatu Naluri mempertahankan jenis kawin DALAM MEMBERI MOTIVASI DISESUAIKAN DENGAN NALURI
3.TEORI REAKSI YANG DIPELAJARI Tindakan atau perilaku manusia tidak berdasarkan naluri. Tetapi berdasarkan pola-pola tingkah laku yang dipelajari dari budaya tempat orang itu hidup
4. TEORI DAYA PENDORONG PERPADUAN DARI TEORI NALURI DENGAN TEORI REAKSI YANG DIPELAJARI. Tindakan atau perilaku manusia berdasarkan pada naluri dan pola-pola tingkah laku yang dipelajari
5. TEORI KEBUTUHAN Tindakan yang dilakukan manusia pada hakekatnya adalah untuk memenuhi kebutuhannya, baik fisik maupun psikis MENURUT ABRAHAM MASLOW :Hirarkhi kebutuhan manusia :