Pengantar Psikologi yw/ane-61009 INTERAKSI SOSIAL Pengantar Psikologi yw/ane-61009
Tindakan manusia mempunyai 2 (dua) ciri utama yaitu: Tindakan manusia ada penyebabnya dan mengarah ke suatu tujuan Tindakan manusia adalah terpadu, yakni antara keinginan, emosi dan kognisi individu berjalan bersama-sama untuk mempengaruhi tindakannya (Kognisi adalah proses mengubah, mereduksi, memperinci, menyimpan dan memakai setiap masukan yang datang dari alat indera)
Hubungan antara individu dengan lingkungannya menurut Woodworth (Gerungan, 2004:59) Individu dapat bertentangan dengan lingkungannya Individu dapat menggunakan lingkungannya Individu dapat berpartisipasi (ikut serta) dengan lingkungannya Individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya
Lingkungan dalam hal ini dapat berupa: Lingkungan Fisik yaitu alam benda-benda yang konkret Lingkungan Psikis adalah jiwa raga individu-individu yang berada dalam lingkungan tersebut Lingkungan Rohaniah adalah ide-ide, filsafat-filsafat, keyakinan-keyakinan, yang terdapat dalam lingkungan individu baik yang dianut oleh individu-individu di sekitarnya ataupun yang tercantum dalam buku atau hasil kebudayaan lainnya.
Menyesuaikan diri dapat berarti: Mengubah dirinya sesuai dengan keadaan lingkungannya. Hal ini disebut autoplastis (auto = sendiri; plastis = dibentuk). Jadi penyesuaian diri kita adalah pasif dimana kegiatan kita ditentukan oleh lingkungan Mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan atau keinginan dirinya. Hal ini disebut alloplastis (allo = yang lain; plastis = dibentuk). Jadi penyesuaian diri kita adalah aktif dimana kita mempengaruhi lingkungan
H.Bonner Social Psychology (dalam Gerungan, 2004:62) “Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu dimana perilaku individu yang satu mempengaruhi, merubah atau memperbaiki perilaku individu yang lain, dan sebaliknya”
FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI BERLANGSUNGNYA INTERAKSI SOSIAL FAKTOR IMITASI FAKTOR SUGESTI FAKTOR IDENTIFIKASI FAKTOR SIMPATI
Gabriel Tarde (Gerungan, 2004: 62-64) menyatakan bahwa: “ Semua saling hubungan sosial (social interaction) berkisar pada proses imitasi (contoh -mencontoh, tiru-meniru, ikut-mengikuti). Jadi secara garis besar, kehidupan masyarakat ditentukan oleh adanya 2 (dua) macam kejadian utama, pertama adalah timbulnya gagasan-gagasan baru (inventions) yang dirumuskan oleh individu-individu yang berbakat tinggi dan kedua adalah proses-proses imitasi dari gagasan-gagasan tersebut oleh orang banyak”
SYARAT TERJADINYA IMITASI Minat perhatian yang cukup besar akan hal tersebut (=hal yang akan diimitasi) Sikap menjunjung tinggi atau mengagumi hal-hal yang diimitasi Individu akan melakukan imitasi terhadap suatu pandangan atau tingkah laku yang memiliki penghargaan sosial yang tinggi, karena dengan demikian ia akan memperoleh penghargaan sosial di dalam lingkungannya
SEGI NEGATIF IMITASI: Kemungkinan hal yang diimitasi itu salah, sehingga menimbulkan kesalahan kolektif yang meliputi jumlah manusia yang besar Kadang-kadang orang mengimitasi sesuatu tanpa kritik sehingga dapat menghambat perkembangan kebiasaan berpikir kritis.
Sugesti adalah (Gerungan, 2004: 65):“ Proses dimana individu menerima suatu pandangan atau pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih dahulu”.
Syarat-syarat yang memudahkan terjadinya sugesti adalah: Sugesti karena hambatan berpikir Sugesti karena keadaan pikiran terpecah belah (disosiasi) Sugesti karena otoritas Sugesti karena mayoritas Sugesti karena “will to believe”
Identifikasi dan Simpati Identifikasi berarti: Dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain, baik secara lahiriah maupun secara batiniah. Simpati dapat dirumuskan sebagai: “ Perasaan tertariknya orang yang satu terhadap orang yang lain, yang timbul tidak atas dasar logis rasional melainkan berdasarkan penilaian perasaan”
SIMPATI IDENTIFIKASI Dorongan utama adalah ingin mengerti dan bekerjasama dengan orang lain 2. Hubungan simpati menghendaki adanya hubungan kerjasama 3. Simpati bermaksud bekerjasama 1. Dorongan utama adalah ingin mengikuti jejak, ingin mencontoh dan ingin belajar dari orang lain yang dianggap ideal 2.Hubungan identifikasi menghendaki adanya persamaan-persamaan dalam hal sifat-sifat, pandangan-pandangan tertentu dan sebagainya, yang dikagumi individu dari orang atau individu yang diidentifikasi 3. Identifikasi bermaksud belajar
KESIMPULAN: Dalam imitasi dan sugesti menerangkan bagaimana terjadinya sikap, gagasan atau pandangan yang disebarkan dengan cepat sekali diantara banyak orang walaupun mungkin tidak mendalam Identifikasi dan simpati merupakan kelangsungan-kelangsungan yang agak memakan waktu tetapi perubahan sikap, norma atau cita-cita pada diri orang yang melakukannya merupakan perubahan yang lebih mendalam.
Ada komentar atau pertanyaan?? Silahkan...